Fimela.com, Jakarta Memiliki hati yang tenang bagi sebagian orang sulit untuk dilakukan. Menjalani hidup dengan kedamaian dan ketenangan menjadi sesuatu yang masih sulit untuk dimiliki. Bahkan ketika kita makin keras memaksa diri untuk tenang, rasanya makin jauh diri kita dari ketenangan yang diidamkan.
Bagi kamu yang sulit tenang dalam menjalani hidup bisa jadi penyebabnya adalah karena hal-hal ini. Tanda-tanda ini menghadirkan sinyal bahwa ada persoalan yang perlu kamu tangani dengan lebih bijak agar bisa lebih tenang dalam menjalani hidup.
1. Belum Menyayangi Diri Sendiri dengan Baik
Coba cek lagi apakah kamu sudah menyayangi dirimu sendiri dengan baik? Sudah menerima dirimu sendiri dengan utuh? Sebab kadang yang membuatmu sulit tenang adalah karena kamu masih sering mengkritik dan membenci diri sendiri. Mengutip buku Growing Up Mindful, "Ketika kita menerima bahwa pikiran, emosi, dan tubuh kita demikian adanya, kita mengembangkan kasih sayang terhadap diri sendiri dan orang lain." Makin kamu menolak semua hal yang kamu rasakan dan alami, makin sulit hatimu mencapai ketenangan yang kamu dambakan.
2. Masih Terobsesi Membuat Perbandingan Tak Sehat
Kalau mencari inspirasi dan panutan dari orang lain untuk memotivasimu jadi lebih baik, itu bisa menjadi hal baik untuk dilakukan. Namun, kalau kamu malah sampai terobsesi membuat perbandingan yang tak sehat antara dirimu dengan diri orang lain dan antara kehidupanmu dengan kehidupan orang lain, maka kamu bisa makin gampang cemas. Hidupmu yang sebenarnya baik-baik saja pun terasa penuh cela dan kekurangan hanya karena kamu membandingkannya dengan orang lain.
3. Tidak Pernah Berlatih Melapangkan Hati
Saat ada situasi yang tak bisa kamu ubah, daripada membenci atau menyesali semuanya, cobalah untuk lebih ikhlas dan berlapang dada menerima realitas yang ada. Mengutip buku How to Love, hal yang bisa kita dapatkan dari penerimaan adalah stabilitas emosi. Kemampuan kita melakukan penerimaan bisa membantu kita melihat dunia secara objektif. Kalau sikapmu masih terlalu kaku dan memaksakan segalanya berjalan sesuai kehendakmu, maka hatimu akan makin sulit tenang dalam menjalani hidup.
4. Belum Berdamai dengan Masa Lalu
Hal-hal yang terjadi di masa lalu sudah semestinya diterima dengan ikhlas. Serta diambil hikmah dan pelajaran terbaiknya. Kalau kamu masih belum bisa berdamai dengan semua hal yang terjadi di masa lalu, maka hatimu akan makin sulit tenang. Jiwamu akan gampang gelish ketika hal-hal yang sudah semestinya kamu relakan masih kamu pikul sendiri.
5. Terlalu Mencemaskan Masa Depan
Ada kutipan menarik dari buku Apa yang kita Pikirkan ketika Kita Sendirian, "Ada sesuatu yang menghibur dalam ketidakpastian ini, ketika kita tidak mengetahui dengan pasti tentang realitas kehidupan, alam semesta, dan semua seluk beluknya, dan bahkan mempertanyakan jawaban yang dikemukakan orang-orang, tidak peduli seberapa meyakinkannya jawaban itu. Karena ketidakpastian ini membuat semua kemungkinan dapat dibayangkan. Tidak ada yang benar-benar hitam atau putih, tetapi semuanya merupakan bauran warna yang saling menyatu." Saatnya untuk berdamai dengan ketidakpastian hidup. Masa depan memang tak pernah bisa kita terawang dengan tepat, tetapi kita masih bisa mengusahakan semua hal yang terbaik di masa kini dengan hati yang lebih tenang.
Kalau kamu sering merasa gelisah dan tidak bisa tenang, bisa jadi penyebabnya karena hal-hal yang disebutkan di atas. Semoga ke depannya kamu bisa lebih bahagia lagi dalam menjalani hidup, ya.