5 Tanda Orang yang Sulit Bahagia dalam Hidupnya

Endah Wijayanti diperbarui 30 Jun 2023, 11:35 WIB

Fimela.com, Jakarta “You will never be happy if you continue to search for what happiness consists of. You will never live if you are looking for the meaning of life.” ― Albert Camus. Kita semua pastinya ingin merasakan bahagia dan memiliki hidup yang penuh kebahagiaan. Hanya saja karena ada banyak hal yang kita alami dan pikirkan, kadang kita merasa seakan tersesat dan malah makin sulit bahagia.

Ada sejumlah sikap yang mungkin berasal dari dirimu sendiri yang menghambatmu bahagia. Tanda-tandanya bisa dilihat dari lima hal ini. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Komplain Setiap Waktu

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/domesq

Makin berlebihan kamu mengeluh dan komplain, makin sulit kamu bahagia. Mungkin memang saat kamu lelah dan merasa tak berdaya, kamu ingin meluapkan rasa sesak dengan sedikit komplain. Hanya saja kalau terus menerus komplain malah itu akan menghambat kebahagiaanmu sendiri. "Ketika komplain hadir kebahagiaan menghilang, sedangkan penerimaan dan kebahagiaan adalah saudara kembar yang kerap hadir bersama-sama," tulis Gobind Vashdev dalam buku Happiness Inside. Kalau selama ini kamu merasa sulit bahagia bisa jadi penyebabnya karena kamu kebanyakan protes dan mengeluh.

3 dari 6 halaman

2. Selalu Pesimis

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/shisukaa

Sikap pesimistik bisa membuatmu sulit bahagia. Melansir laman Marriage, pesimisme muncul ketika kita tidak menemukan kebahagiaan di mana pun, sehingga kita mulai memikirkan yang terburuk dari segalanya. Kalau pikiran terus dipenuhi hal-hal buruk, yang terjadi kemudian hanya akan membuat kita menarik lebih banyak hal negatif, dan ini dampaknya bisa membuat kita makin sulit bahagia.

4 dari 6 halaman

3. Suka Menyalahkan Keadaan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/K-Angle

Menyalahkan keadaan malah akan memperburuk situasi dan masalah yang ada. Ketika ada masalah dan kamu hanya terus menerus mencari kambing hitam dan tidak fokus mencari jalan keluarnya, maka kamu malah akan merasa makin terpojok dan sulit bahagia. Sikap menyalahkan keadaan hanya akan membuat kita makin kesal. Kebahagiaan pun bisa terasa makin jauh saat kita terus menyalahkan segalanya.

5 dari 6 halaman

4. Sering Membanding-bandingkan Diri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/artfotodima

Obsesi membandingkan diri dengan orang lain bisa membuat perasaan kita makin buruk. Mengutip buku Merawat Luka Batin, membandingkan dengan tidak adil akan membuat perasaan kita menjadi lebih buruk. Kalau ingin perasaanmu lebih baik dan makin mudah bahagia dengan kehidupan yang dijalani sendiri. kurangi kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain. Boleh saja mencari inspirasi dan panutan dari orang lain, hanya saja jangan sampai membuatmu makin meratapi keadaan diri sendiri dengan obsesi membandingkan diri yang tidak sehat.

6 dari 6 halaman

5. Masih Membenci Diri Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/theshotsco

Kamu bisa makin sulit bahagia kalau terus menerus membenci diri sendiri. Mengutip buku Emotional Intelligence, "..., kaum wanita yang cerdas secara emosional cenderung bersikap tegas dan mengungkapkan perasaan mereka secara langsung, dan memandang diri mereka sendiri secara positif; kehidupan memberi makna bagi mereka." Kalau dirimu sendiri sering memanding kehidupanmu dan semua hal yang kamu alami dengan cara negatif, maka kamu bisa makin sulit menemukan kebahagiaan yang sebenarnya sudah ada di dalam dirimu sendiri.

Kalau ingin bahagia, bisa dimulai dengan menghindari sikap-sikap di atas, ya. Yuk, saatnya menyambut kehidupanmu dengan hati yang lebih bahagia lagi.