Alami Kekacauan, Pete Davidson Jalani Rehabilitasi untuk Pulihkan Kesehatan Mentalnya

Lanny Kusuma diperbarui 29 Jun 2023, 21:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Komedian Pete Davidson dikabarkan menjalani rehabilitasi setelah beberapa minggu kebelakang mengalami berbagai kekacauan diri dan terlibat masalah hukum. Hal tersebut pun kemudian mengantarkan Pete yang memutuskan menjalani perawatan untuk fokus pada kesehatan mentalnya.

Melansir laman E!News, Kamis (29/6/202023), Pete dilaporkan menjalani perawatan untuk gangguang stres pasca-trauma (PTSD) dan gangguan kepribadian.

Sebelum menjalani rehabilitasi, Pete Davidson melakukan pelanggaran ringan di mana ia mengemudi secara sembrono dan menabrakkan mobilnya ke sebuah rumah di Beverlu Hills, California. Tak ada korban luka dalam insiden tersebut, dan Pete akan menjalani sidang kasus tersebut pada 27 Juli 2023.

2 dari 3 halaman

Kontroversi

Pete Davidson menghadiri pemutaran perdana film 'Meet Cute' di Manhattan West Plaza, New York, Amerika Serikat, 20 September 2022. (Photo by Evan Agostini/Invision/AP)

Selain kasus kecelakaan di atas, Pete menimbulkan kontroversi di kalangan aktivis hewan karena ia membeli anak anjing, bukan mengadopsinya. Pete disebut meninggalkan pesan suara berisi sumpah serapah kepada seorang pejabat PETA yang mengkritiknya melalui TMZ, karena keputusan untuk tidak mengadopsi seekor anjing.

Dalam pesannya Pete menyebut dirinya hanya tidak alergi dengan anjing Cavapoo dan sejenisnya. Pete juga menyebut anjing itu kan ia berikan kepada ibunya yang baru saja kehilangan anjingnya, Henry yang baru saja meninggal.

3 dari 3 halaman

Berjuang untuk Kesehatan Mental

Pete Davidson (Photo by Evan Agostini/Invision/AP)

Ini bukan kali pertama Pete Davidson menjukkan perjuangannya untuk kesehatan mental. Di tahun 2022, Pete menjalani terapi trauma usai Kanye West menyerangnya berkali-kali di media sosial karena berpacaran dengan Kim Kardashian.

Di tahun 2017 Pete juga mejalani perawatan untuk Borderline personality disorder (BPD), yaitu gangguan mental serius yang memengaruhi perasaan dan cara berpikir penderitanya. "Saya mulai mengalami gangguan mental di mana saya akan, seperti, panik dan kemudian tidak ingat apa yang terjadi setelahnya," kata Pete Davidson di WTF with Marc Maronpodcast.

Pete pun mengaitkan sebagian perjuangan mentalnya yang berkelanjutan karena kehilangan sang ayah yang meninggal dunia di tahun 2001 saat bertugas sebagai pemadam kebakaran.