Fimela.com, Jakarta Grup vokal 5 Wanita yang digawangi Yuni Shara, Andien, Rika Roeslan, Nina Tamam dan Iga Mawarni kembali aktif bermusik setelah sekian lama vakum. Mereka baru saja merilis single berjudul Damai yang diciptakan oleh Guruh Soekarno Putra pada tahun 1979 silam.
Saat konferensi pers, Yuni Shara mengaku tertarik membawakan lagu tersebut karena muatan pesan nasionalisme yang kuat di lagu tersebut. Terlebih, aransemen lagunya pun dibuat ulang menyesuaikan dengan jaman serta karakter vokal dari para personel 5 Wanita.
"Syair, lagu yang kuat, rasa bangga dan cinta Indonesia, serta ajakan untuk merawat perdamaian ini sangat mengeba di hati kami, 5 Wanita. Karenanya kami ingin membawakan formasi lengkap dan dengan aransemen khas bernuansa Bali," ungkap Yuni Shara.
Tantangan Tersendiri
Memang, sebelum muncul dengan lagu Damai, 5 Wanita yang lahir sejak tahun 2008 sudah cukup lama hiatus. Terakhir, mereka merilis lagu berjudul Tersiksa Lagi pada tahun 2015 lalu.
Rieka Roeslan yang juga menyambi sebagai produser pun tak memungkiri jika merasa tertantang untuk membuat lagu Damai menjadi nikmat didengarkan di masa sekarang. Dan, salah satu cara yang dilakukan ialah memilah bagian-bagian yang dibawakan oleh masing-masing personel sehingga tetap terdengar harmonis tanpa mengesampingkan karakter suara yang dimiliki.
"Sebagai produser untuk single Damai ini, tantangan terbesar adalah pembagian suara. Karena semua teman-teman 5 Wanita adalah penyanyi-penyanyi yang memiliki ciri khas dan karakter suara yang berbeda-beda," ujar Rika Roeslan.
Kental Nuansa Bali
Sementara itu, untuk pemilihan aransemen yang kental bernuansa Bali serta music video yang juga berkaitan dengan Bali, 5 Wanita menegaskan jika ide tersebut datang langsung dari Iwan Erwanto selaku eksekutif produser. Hal itu tak terlepas dari pesan yang ada di lagu tersebut untuk mengajak para penikmat musik agar mensyukuri nikmat yang diciptakan oleh Illahi.
"Gambaran Damai dalam lagu ini nampak dalam keindahan budaya dan alam Bali di dalam video klip yang diproduksi pada pertengahan Mei 2023. Mengambil lokasi Puri Agung Karangasem, Taman Ujung Soekasada, Tirta Gangga, Pantai Virgin, membuat lagu Damai terasa indah tergambar," pungkas Iwan Erwanto.