Fimela.com, Jakarta Tidak mudah bagi penderita vitiligo dalam menjalani hidupnya di masyarakat. Para Vitiligan, sebutan untuk orang yang mengalami kelainan kulit vitiligo kerap mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari lingkungan sekitar.
Mulai dari perundungan, penolakan secara sosial, hingga sulit mendapat pekerjaan. Tentu ini akan menimbulkan trauma yang kerap berujung pada keinginan untuk mengakhiri hidupnya.
Sebagai bagian dari penyembuhan luka batin, Regenesis Indonesia mengadakan Self Love Movement yang merangkul para penderita vitiligo. Dengan tema "Small Movement for Big Movement", sekelompok penderita vitiligo berkumpul bersama dan melakukan sederet aktivitas.
Ron Pirolo mengemukakan bahwa kegiatan kali ini menjadi berbeda, karena tahun tahun lalu kita hanya melakukan donasi dengan diwakili oleh beberapa Dept Kulit di beberapa RS Pemerintah. Maka untuk pertama kalinya setelah pandemi secara langsung Regenesis bertatap muka langsung dan bersinergi bersama dalam Hari Peringatan Vitiligo Sedunia ini yaitu tepat pada 25 Juni 2023.
What's On Fimela
powered by
Menulis surat cinta
Gita Yohanna Thomdean,S Farm Apt, selaku Corporate Brand Manager Regenesis mengemukakan bahwa Regenesis Indonesia telah menjangkau hampir 2100 penderita vitiligan yang tergabung dalam media sosial gerakan ini. Terbaru, Regenesis Indonesia membagikan produk Vitiligo, Isispharama di Jakarta Selatan. Selain itu juga menggerakkan para vitiligan bersama dengan team Regenesis untuk berbagi Surat cinta kepada masyarakat umum.
Surat cinta ini berisi tentang edukasi apa itu vitiligo dan menekankan bahwa vitiligo bukanlah penyakit menular ataupun penyakit kutukan seperti yang beredar luas. Dengan menyebarkan surat cinta ini harapannya masyarakat luas dapat menjadi support system yang baik sehingga tidak ada lagi diskriminasi bagi para vitiligan. Di sela aktivitas Regenesis juga mengajak para vitiligan membuat neurographic art yang merupakan salah satu tools yang dapat membantu untuk self healing.
Peringatan Hari Vitiligo Sedunia
Sanchia seorang vitiligan yang baru terkena 1 tahun yang lalu mengemukakan bahwa surat cinta yang tahap awal ini baru dilakukan di Jakarta Selatan ini harapannya nantinya akan dapat berdampak besar. Liana vitiligan yang sekaligus juga seorang MUA mengemukakan dengan antusias bahwa acara Selflove Movement kali ini sangat memberikan Penyemangat karena sebagai bentuk perhatian kepada para vitiligan.
Program Peringatan Hari Vitiligo Sedunia di bulan Juni ini masih berlanjut hingga 30 Juni 2023. Kegiatan ini akan berlanjut dengan webinar yang membahas soal edukasi tentang Vitiligo ataupun dengan Sesi Motivasi.