Fimela.com, Jakarta Memasuki dan menjalani usia 20-an kita akan dihadapkan pada banyak problematika baru. Bahkan ada banyak hal yang seakan membuat kita merasa kehilangan arah. Mulai dari soal pencarian jati diri, hubungan, perencanaan masa depan, hingga berbagai persoalan baru yang membuat benak kita terus berkecamuk.
Ada istilah krisis seperempat abad (quarter life crisis) yang bisa menjadi penyebab betapa rumitnya persoalan yang kita hadapi di usia 20-an. Fenomena ini lumrah dialami dan dihadapi kaum muda pada masa transisi dari remaja menuju dewasa awal pada kisaran usia 20-29 tahun. Di rentang usia tersebut ada banyak hal baru yang perlu kita pahami. Serta ada banyak hal baru yang perlu kita hadapi dengan keberanian yang lebih besar. Buku Almost Adulting: Self-Help Approach to Deal with Quarter-Life Crisis karya Nadhira Afifa ini hadir untuk membantu kita menjalani usia 20-an dengan lebih tangguh dan berani lagi.
Buku Almost Adulting
Judul: Almost Adulting: Self-Help Approach to Deal with Quarter-Life Crisis
Penulis: Nadhira Afifa
Penyunting: Gramedia Pustaka Utama, Nadira Yasmine
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
"Dengan ribuan opsi dan karier dan penghargaan yang ada di dunia ini, kenapa saya cuma jadi medioker, ya?"
Memasuki usia 20 tahun, saya mulai dihadapkan dengan berbagai pertanyaan terkait jati diri. Ada banyak pertanyaan yang menggelisahkan batin: sekian tahun ke belakang, sudah ngapain aja? Mau jadi apa di masa depan? Apa tujuan hidup saya? Will I ever be enough?
DI situlah saya merasa, saya esdang mengalami masa quarter-life crisis -- di mana hidup diisi banyak kebingungan karena tidak ada opsi atau terlalu banyak opsi.
Tujuh tahun berlalu, dan kebingungan ini ternyata masih ada. Menariknya, saya mulai bisa menerima bahwa kebingungan ini mungkin akan berlangsung seumur hidup, dan ini nggak apa-apa. So maybe after all, we're not in crisis--we're in constant process of finding.
Buku ini adalah salah satu bentuk refleksi dan penenangan diri bagi semua yang sedang mengalami krisis yang sama.
***
Buku ini terbagi menjadi empat bab, antara lain:
1. Who are you?
2. Important skills to live with
3. Work as we know it
4. Things I wish I knew before 20
Masing-masing bab terdiri dari kumpulan tulisan singkat yang memberi informasi yang mengandung banyak inspirasi serta mudah dicerna. Bahasa yang digunakan pun cenderung kasual sehingga membaca buku ini seakan kita sedang diajak ngobrol dengan teman sendiri.
Ada sejumlah istilah psikologi menarik yang juga menambah wawasan. Seperti tentang memahami konsep fixed mindset dan growth mindset. Ternyata dengan memahami konsep berpikir yang tepat kita bisa memiliki peluang lebih besar untuk bisa berhasil dan sukses dalam menjalani hidup.
Kecakapan-kecakapan dasar yang perlu dikuasai agar bisa lebih nyaman dan bahagia menjalani usia 20-an juga dipaparkan lewat buku ini. Selain itu, penulis juga banyak menyisipkan pengalaman hidupnya dan kisah orang-orang yang menginspirasnya dalam kumpulan tulisannya di buku ini. Semua itu bisa menambah sudut pandang yang lebih luas soal menjalani hidup dengan sikap yang lebih tangguh.
Tips-tips seputar menghadapi kegagalan hingga penerimaan diri juga diuraikan dengan praktis. Mengingat di usia 20-an kita juga akan dihadapkan pada usaha pencarian jati diri, maka membaca tips-tips praktis dari penulis di buku ini bisa cukup menambah referensi yang menarik.
Bagi Sahabat Fimela yang sedang berusaha mencari buku pengembangan diri dengan bahasa yang tidak kaku dan mudah dipahami, Almost Adulting: Self-Help Approach to Deal with Quarter-Life Crisis bisa menjadi referensi yang tepat. Siapa tahu Sahabat Fimela bisa menjadi sosok Nadhira Afifa yang bisa berkuliah di Harvard University atau sukses dengan bidang yang dipilih dan ditekuni sendiri.