Fimela.com, Jakarta Childhood trauma atau sering disebut dengan trauma masa kecil, merupakan pengalaman seseorang yang sangat mengganggu dan berpotensi merusak ketika masa kanak-kanak sampai dirinya tumbuh dewasa. Peristiwa ini memiliki dampak berkepanjangan pada perkembangan fisik, emosional, dan psikologis seseorang. Perlu adanya penanganan khusus untuk memulihkan diri dari bayang-bayang trauma tersebut.
Beberapa orang mengalami childhood trauma akibat dari pengalaman yang berbeda-beda, bisa dari kekerasan masa kecil, kecelakaan, bullying, mengidap penyakit tertentu, ataupun terobsesi pada obat-obatan. Mereka sewaktu-waktu akan mengingat kejadian tersebut ketika ada trigger yang membuatnya tidak nyaman. Hal ini bisa memicu rasa kecemasan berlebih dan stres berkepanjangan jika tidak ditangani. Pasalnya, trauma masa kecil dapat meningkatkan risiko pengembangan gangguan mental seperti Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) atau gangguan stres pascatrauma, Borderline Personality Disorder (BPD) atau gangguan kepribadian.
Berdamai dengan childhood trauma memang bukan suatu hal yang mudah dilakukan. Tidak semua orang bisa sepenuhnya pulih dari childhood trauma. Sebagian orang mungkin bisa pulih dengan sendirinya, namun tidak sedikit pula yang membutuhkan bantuan profesional dan dukungan yang berkelanjutan dalam masa pemulihan. Ada beberapa tips bagi kamu yang sedang berjuang menghadapi childhood trauma, yuk baca selengkapnya di bawah ini!
What's On Fimela
powered by
Realistis
Terapkan bahwa dirimu adalah seseorang yang kuat dan mampu menghadapi luka masa lalu. Melansir dari laman Casa Palmera, luka trauma masa kecil akan membekas sampai mereka tumbuh dewasa. Ini juga akan memengaruhi kesehatan fisik, produktivitas, hingga kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi. Beberapa hal tersebut akan memicu kondisi kesehatan seperti kecemasan dan depresi.
Salah satu dari berbagai cara pemulihan trauma masa kecil adalah dengan menerima diri sendiri secara realistis. Membela, menghargai, dan memercayai diri sendiri bahwa kamu memiliki kepribadian yang kuat. Biarkan bayang-bayang trauma berlalu, sebaik mungkin jangan diabaikan dan cobalah untuk menghadapinya sesuai dengan kemampuan terbaik. Tetapkan goals secara realistis, dan tidak melebihi kapasitas diri.
Pegang kendali diri
Childhood trauma seringkali membuatmu tidak berdaya dan menguasai perasaan dan pemikiran secara keseluruhan. Mereka akan merasa layaknya korban selamanya, ini yang dapat menyebabkan rasa sakit di masa lalu terungkit kembali. Cobalah untuk taklukan rasa sakit tersebut dengan melepaskan masa lalu yang membuatmu tak terkendali. Dengan cara ini, kamu bisa memilih apakah luka tersebut yang akan mengatur hidup kamu atau kamu yang memutuskan untuk melepaskannya. Ini semua ada di tanganmu. Apabila kamu memutuskan untuk melepaskan kenangan buruk tersebut, maka kamu akan mendapatkan kembali kendali atas kehidupan yang kamu jalani sekarang.
Jangan mengurung diri dan cobalah untuk bereksplor
Orang yang tertutup cenderung lebih mudah merasa tertenan dan cemas berlebih. Seseorang yang memiliki childhood trauma cenderung lebih banyak menarik dirinya daripada bergaul dengan teman-teman dan sanak keluarga. Justru, ini hanya memperburuk keadaan. Bagian besar cara pemulihan dari trauma masa kecil adalah berhubungan dengan orang lain.
Sama halnya jika kamu mengunjungi pihak profesional, pasti kamu disarankan untuk lebih terbuka terhadap orang lain dan lingkungan. Bicaralah dengan orangtua, teman, konselor terpercaya, atau bahkan bergabung dengan komunitas-komunitas di bidang yang kamu sukai.
Cari hobi baru untuk mengalihkan pikiran
Selaras dengan cara sebelumnya, tidak ada salahnya untuk bergabung dengan berbagai komunitas-komunitas untuk mengalihkan pikiran yang membuatmu teringat kembali dengan luka masa kecil. Ganti kebiasaan buruk dengan sesuatu yang bermanfaat.
Jauhi hal-hal yang hanya merugikan baik untuk fisik maupun psikologis seperti beralih ke alkohol atau bahkan obat-obatan. Kebiasaan buruk ini hanya akan membuatmu semakin terpuruk dan cenderung sangat sulit dihilangkan. Maka dari itu, cobalah bereksplor hal-hal baru yang kamu sukai sebagai bentuk peralihan pikiran yang lebih baik.
Terapkan gaya hidup sehat
Cara yang satu ini akan sangat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari. Menjalani gaya hidup sehat seperti perhatikan pola makan, rajin berolahraga, dan jaga kesehatan mental akan membantu kamu untuk mengatasi rasa stres dan cemas berlebih. Tak terkecuali menjauhi alkohol dan penggunaan obat-obatan. Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menenangkan diri dan menghilangkan rasa luka dari masa lalu, namun setidaknya bisa memberikan progres sedikit demi sedikit.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries