Fimela.com, Jakarta Tahukah kamu bahwa ketika anak berusia 7 tahun, anak sedang mengalami periode pertumbuhan dan perkembangan otak yang pesat, lho. Dalam periode ini, kita sebagai orangtua memiliki peran penting untuk mendukung kembang tumbuh kecerdasan anak.
Salah satu cara yang dapat kita lakukan untuk mendukung tumbuh kembang kecerdasan otak anak adalah memberikan asupan yang tepat. Apa sajakah itu? Berikut ini adalah 8 asupan yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan otak anak usia 7 tahun.
1. Ikan
Dilansir dari Healthline, ikan seperti salmon, sarden, dan tuna mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan kecerdasan otak anak. Omega-3 pada ikan efektif mengoptimalkan fungsi kognitif, termasuk memori, perhatian, dan pemecahan masalah.
Nutrien ini dapat membantu anak dalam belajar, memproses informasi, dan meningkatkan kemampuan intelektual mereka. Selain itu, omega-3 juga dapat mendukung perkembangan sel-sel saraf di otak anak untuk berfungsi optimal.
2. Telur
Telur merupakan sumber protein dan mengandung nutrisi penting seperti kolin. Kolin berperan penting dalam pembentukan neurotransmitter yang mendukung fungsi otak dan memori anak.
Dalam perkembangan otak anak, kolin sangat penting dan dibutuhkan untuk memastikan saraf otak anak dapat berkembang dengan baik. Apabila anak kekurangan kolin, maka dapat mempengaruhi proses pembelajaran, memori, dan konsentrasi anak.
What's On Fimela
powered by
3. Buah-buahan
Dilansir dari Medical News Today, buah-buahan segar mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang mendukung kesehatan otak anak. Salah satu buah yang mengandung antioksidan tinggi dan baik untuk kesehatan otak yakni, blueberry.
Blueberry kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan kemampuan belajar dan memori anak. Selain blueberry, ada pun buah-buahan lainnya yang dapat mendukung pertumbuhan kecerdasan otak anak seperti alpukat, jeruk, pisang, strawberry, kiwi, dan apel.
4. Sayuran hijau
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale mengandung banyak zat besi, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan otak anak. Nutrien zat besi dalam sayuran efektif membantu mengirim oksigen ke otak dan meningkatkan konsentrasi anak.
Tak hanya itu, sayuran hijau juga dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan anak secara keseluruhan khususnya pencernaan. Hal ini dikarenakan sayuran hijau mengandung tinggi serat dimana proses penyerapan nutrisi tersebut dapat berjalan dengan baik.
5. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang merah mengandung nutrisi penting seperti vitamin E, omega-3, dan antioksidan. Nutrisi ini membantu melindungi otak dari kerusakan oksidatif dan meningkatkan fungsi kognitif.
6. Daging tanpa lemak
Dilansir dari Mayo Clinic, daging tanpa lemak seperti ayam dan daging sapi mengandung zat besi dan protein yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Kandungan zat besi pada daging berperan dalam transportasi oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak. Oksigen yang cukup sangat penting untuk memastikan fungsi otak yang optimal.
Disamping itu, kandungan protein pada daging dapat membangun dan memperbaiki jaringan, termasuk sel-sel otak. Protein juga diperlukan dalam pembentukan neurotransmitter, yaitu zat kimia yang berperan dalam transmisi sinyal saraf di otak. Kekurangan protein dapat menghambat perkembangan otak anak.
7. Susu dan produk susu
Susu mengandung kalsium dan protein yang penting untuk perkembangan tulang dan otot anak. Selain itu, susu juga mengandung vitamin D dan vitamin B12 yang berperan dalam perkembangan otak, sistem saraf, dan pembentukan sel darah merah.
8. Makanan tinggi serat
Makanan tinggi serat seperti biji-bijian, roti gandum, dan oatmeal membantu menjaga stabilitas gula darah dan energi otak pada anak. Selain itu, serat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan anak.
Dengan memberikan asupan yang seimbang dan kaya nutrisi kepada anak usia 7 tahun, kita sebagai orangtua dapat membantu meningkatkan kecerdasan otak mereka. Disamping itu, penting untuk mengajarkan anak tentang pentingnya pola makan sehat dan mengenalkan mereka pada berbagai jenis makanan bergizi.
*Penulis: Amelia Septika