Fimela.com, Jakarta Setelah sukses dengan lagu Apa Mungkin dan Masa Sepi, kini Bernadya merilis EP perdananya bertajuk Terlintas. Mini album tersebut menjadi album pertama dirinya bersama label JUNI Records dan diproduseri oleh Rendy Pandugo dan Lafa Pratomo.
Meski dua lagu sebelumnya sudah mencapai 30 juta streaming dengan data pendengar bulanan lebih dari 2,5 juta kali pemutaran di digital streaming platform. Dia memastikan bahwa kesuksesan lagu tersebut tidak menjadi beban untuk merilis mini album.
"Suksesnya lagu Apa Mungkin itu bonus, buat album ini, aku berusaha bikin lagu yang aku mau," kata Bernadya saat preskon mini album barunya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (23/6/2023).
Tentang Mini Album
Bernadya menyebut EP Terlintas sendiri bercerita tentang banyaknya pertanyaan-pertanyaan random yang muncul pada malam hari di pikiran. Tidak hanya mengenai hubungan, pertanyaan random juga soal hidup yang berasal dari isi hati Bernadya maupun cerita dari sahabat terdekat.
"Terlintas merupakan kumpulan isi kepalaku yang coba aku rangkum ke dalam satu EP," bebernya.
Album mini berisi lima track, dua diantaranya adalah Selain Apa Mungkin dan Masa Sepi, kemudian 3 lagunya berjudul Sinyal-Sinyal, Terlintas dan Satu Bulan.
Produser Puji Kemampuan Bernadya Membuat Lirik Lagu
Di acara yang sama, Lafa memuji Bernadya dalam membuat lirik. Menurutnya, kata-kata yang dipilih Bernadya dalam membuat hampir semua lagunya sangat kasual.
"(Penulisan lirik) Bernadya sangat natural. Wacana-wacana yang tidak lazim dapat menjadi kasual," kata Lafa.
Selain Lafa, Rendy Pandugo juga memuji Bernadya dalam bermusik. "Ini pertama kali dalam hidup gue dipercaya untuk produce album. Dari awal kerja sama Bernadya smooth banget. Cocok banget kerja sama dia," katanya.
"Saya senang sekali bisa mendampingi Bernadya sebagai produser musiknya. Selama proses penggarapan juga alhamdulillah tidak ada kesulitan. Dia jenius," tambah Rendy Pandugo.