Fimela.com, Jakarta Perawatan kulit memang perlu dilakukan sesegera mungkin sebagai bentuk investasi pada diri sendiri. Terlebih efek penuaan dini yang bisa dirasakan juga nggak main-main, lho. Di usia 20an saja sudah ada tanda-tanda kerutan halus yang bisa muncul. Bicara soal perawatan untuk melawan tanda penuaan dini, retinol jadi salah satu bahan yang banyak diincar para beauty enthusiast. Bahan aktif yang satu ini dikenal dengan manfaatnya dalam menstimulasi kolagen, memperbaiki regenerasi sel kulit, hingga mengurangi tanda penuaan dini.
Beragam manfaat retinol memang terlihat menggiurkan untuk mendukung perawatan kulit lebih maksimal. Tapi, sebenarnya di usia berapa sih idealnya mulai memasukkan retinol dalam rutinitas skincare kamu? Gali lebih jauh yuk, Sahabat Fimela!
What's On Fimela
powered by
Apa yang Sebenarnya Terjadi Pada Kulit?
Dikutip dari akun Instagram @dokterkulitkucom milik dr. Arthur S., SpKK, FINSDV, dijelaskan bahwa tubuh mulai mengalami penurunan produksi kolagen 1% setiap tahunnya ketika memasuki usia 20 tahun. Karena produksi elastin yang berkurang, otomatis elastisitas kulit juga akan menurun.
Tak hanya itu saja, produksi glycosaminoglycans yang berperan untuk menjaga kelembapan kulit juga ikut menurun. Kombinasi dari berbagai kondisi inilah yang kemudian memicu tanda-tanda penuaan dini muncul.
Holy Grail Skincare dengan Serangkaian Aturan Pemakaian
Retinol sendiri dikenal sebagai salah satu kandungan ‘holy grail skincare’ yang sering diandalkan untuk melawan tanda penuaan dini. Namun, pemakaiannya sendiri harus mengikuti serangkaian aturan agar tidak menyebabkan efek samping seperti kemerahan dan iritasi.
Misalnya saja pemakaian retinol untuk pemula bisa diawali 1-2 kali maksimal dalam seminggu untuk membantu proses penyesuaian kulit. Selain itu, disarankan untuk memakai retinol pada malam hari karena jika dipakai pagi hari, paparan sinar UV bisa membuat kulit mudah merah, terbakar, hingga iritasi.
Perhatikan juga skincare lain saat memakai retinol. Hindari menggunakan retinol bersamaan dengan skincare dengan bahan eksfoliator, misalnya saja scrub, peeling, hingga kandungan AHA, BHA, salicylic acid dan vitamin C. Jika dikombinasikan dengan retinol, bisa menyebabkan kulit iritasi, luka, hingga breakout. Jadi, gunakan retinol di hari yang berbeda dari skincare dengan bahan-bahan tersebut dan beri jeda minimal 1x24 jam.
Jadi, Usia Berapa Idealnya Mulai Memakai Retinol?
Perawatan dengan retinol sebenarnya disarankan untuk perempuan berusia 30 tahun. Namun, dermatologis asal New York, Ellen Marmur, M.D, menyarankan bahwa penggunaan retinol yang tepat adalah di usia pertengahan 20 tahunan. Semakin dini mengatasi tanda penuaan kulit bisa menjadi langkah baik untuk merawat kulit.
Bagi pemula, perhatikan tips memilih retinol yang tepat untuk memaksimalkan perawatan kulitmu. Disarankan untuk memilih produk dengan konsentrasi retinol paling rendah. Tujuannya agar kulit terbiasa dan meminimalisir efek samping yang dirasakan. Ahli dermatologi menyarankan konsentrasi produk antara 0,25-1% untuk memulai perawatan kulit. Selain itu, pilih retinol yang sudah mendapatkan review positif dari pengguna. Hindari produk abal-abal karena bisa mempengaruhi kesehatan kulitmu.