Fimela.com, Jakarta Zaman ini, upaya pengendalian kelahiran bukan lagi menjadi tanggung jawab para wanita. Sebab, perkembangan ilmu pengtahuan dan teknologi telah membawa kita ke era dimana pil KB juga dapat diterapkan pada pria.
Pil KB pria merupakan terobosan yang menarik, yang memiliki potensi mengubah dinamika kontrasepsi dan memperkuat kesetaraan gender. Dilansir dari Mayo Clinic, pil KB pria atau dikenal juga sebagai pil kontrasepsi hormonal pria mengandung hormon sintetis yang menekan produksi sperma sehingga dapat mencegah kehamilan jika pasangan tidak menggunakan metode kontrasepsi tambahan.
Namun, seperti halnya pil KB untuk perempuan, pil KB pria juga memiliki efek samping yang perlu dipertimbangkan. Beberapa efek samping umum yang dapat terjadi apabila mengonsumsi pil KB pria meliputi perubahan mood, penurunan libido, peningkatan berat badan, dan perubahan pada tingkat kolesterol.
Efek samping ini penting untuk diperhatikan dan dipahami sebelum memutuskan menggunakan pil KB pria. Sebagai solusi terbaik, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi yang akurat dan memahami apakah pil KB pria sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan individu.
What's On Fimela
powered by
Cara menggunakan pil KB pria
Penggunaan pil KB pria umumnya melibatkan rutinitas pengambilan pil setiap hari pada waktu yang sama. Konsistensi dalam penggunaan KB, sangat penting untuk memastikan keefektifan kontrasepsi ini.
Dilansir dari laman Planned Parenthood, penggunaan pil KB pria membutuhkan kesabaran dan komitmen untuk mengikuti jadwal yang ditetapkan. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa pil KB pria tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual. Sehingga penting untuk menggunakan kontrasepsi tambahan untuk melindungi diri dari risiko penyakit menular.
Adanya pil KB pria sebagai opsi kontrasepsi baru mampu memberikan peluang untuk kesetaraan gender dalam tanggung jawab mengendalikan kehamilan. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan dan respons yang berbeda terhadap obat-obatan.
Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemahaman yang baik mengenai efek samping dan cara penggunaan pil KB pria serta mendapatkan penanganan dan saran yang tepat dari ahli.
*Penulis: Amelia Septika.