Fimela.com, Jakarta Beberapa bulan kebelakangan ini, sedang tren di kalangan milenial dan gen Z sebuah botol minum atau yang populer disebut dengan tumbler. Banyak sekali merek-merek botol minum yang sedang naik daun dengan adanya tren ini. Kini, tumbler sudah menjadi suatu kebutuhan masyarakat dalam menghadapi produktivitas yang padat.
Semuanya berawal dari penggunaan botol plastik yang memberikan dampak besar pada kelestarian lingkungan. Upaya pemerintah dalam menangani permasalahan ini adalah dengan mengeluarkan kebijakan penggunaan barang ramah lingkungan, salah satunya adalah botol minum atau tumbler yang bukan berbahan plastik. Beberapa merek tumbler yang saat ini sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial seperti Corkcicle, 24 Bottles, dan Frank Green.
Sudah saatnya di masa sekarang ini beralih ke tumbler ramah lingkungan demi menunjang kesehatan lingkungan. Fungsi utama mereka pun mampu menahan rasa panas dan dingin dalam durasi yang lama. Mulai dari kalangan muda hingga kalangan dewasa berbondong-bondong memamerkan tumbler hits miliknya saat sedang beraktivitas di kantor ataupun di sekolah. Ketiga merek tersebut memiliki fungsi dan spesifikasi yang berbeda-beda. Harganya pun cukup berbeda, mulai dari yang termurah sampai melambung tinggi. Yuk! Baca perbedaannya di bawah ini.
Corkcicle
Corkcicle kerap dikaitkan sebagai tipikal orang pekerja, dipercaya bisa menjadi penambah semangat produktivitas. Menjalani aktivitas padat ditemani oleh tumbler yang hits dan lucu diisi dengan kopi dingin ataupun panas untuk membuat mata melek sepanjang hari.
Melansir dari laman Corkcicle, asal mula Corkcicle pertama kali didirikan pada tahun 2010 oleh Ben Hewitt yang bermitra dengan pengusaha Eric Miller dan Stephen Bruner. Terbentuknya botol minum Corkcicle ini terinspirasi ketika masa-masa di mana mereka memiliki banyak produk minuman wine dan ingin membawanya ke berbagai tempat tanpa menghilangkan sensasi dinginnya. Produk pertamanya pun merupakan Corkcicle Air in-bottle wine chiller.
Melihat peminatan konsumen yang membludak setelah meluncurkan produk pertamanya itu, mereka didesak untuk memperluas produknya dengan berbagai warna dan ukuran. Ciri khas Corkcicle yang merupakan tumbler berbahan stainless steel dengan berbagai macam motif dan warna dalam harga yang bervariatif.
Salah satu produknya yang paling populer adalah tumbler Canteen yang ikonik dengan berbagai macam warna. Dibanderol dengan harga yang cukup menguras kantong, yakni Rp699.000 untuk ukuran hampir 500ml atau 16 oz dan ada juga ukuran besarnya 25 oz atau sekitar 750ml yang dihargai Rp799.000.
Keunggulan
Ada harga ada kualitas. Tumbler dengan harga yang melambung tinggi ini memiliki banyak penggunaan, mereka adalah produk yang bagus untuk menjaga minuman tetap dingin atau panas dalam waktu yang lama. Cocok untuk seseorang dengan produktivitas yang padat baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan. Motif dan warnanya yang beragam juga memperindah tampilan, sehingga anak-anak pun bisa memakainya. Sebab Corkcicle tak hanya mengeluarkan produk Canteennya yang ikonik, mereka memiliki koleksi lainnya yang tak kalah bagus. Sebuah produk sederhana dengan fungsionalitas tinggi serta mengedepankan pada desain modern.
24 Bottles
24 Bottles adalah merek botol minum asal Italia yang sudah ada sejak 2013 oleh Giovanni Randazzo dan Matteo Melotti. Menjadi jawaban atas keresahan dunia akibat limbah botol plastik sekali pakai yang berdampak pada kehidupan.
Selaras dengan misi mereka, mencari solusi untuk memudahkan pemenuhan kebutuhan hidrasi sehari-hari yang sehat, elegan, dan ekologis. Tujuan utama berdirinya merek ini pun untuk mengedepankan produk fungsional guna menciptakan dunia sehat dan bersih dari limbah.
Tumbler dengan bahan stainless steel yang tersedia dalam ragam motif dan warna serta beberapa jenis botol yang berbeda. Beberapa produknya yang ikonik adalah Urban Bottle sejenis botol minum non-thermal, dan Clima Bottle yang merupakan botol thermal yang bekerja layaknya termos. Selain itu, masih ada beberapa jenis lain seperti lunch box, kids bottle, aksesori, dan insulated cups.
Keunggulan
Secara harga, mereka lebih terjangkau daripada Corkcicle. Urban Bottle ukuran 500ml dibandrol mulai dari harga 20 Euro atau sekitar Rp330.000 setelah dikonversi ke dalam rupiah. Sementara Clima Bottle dengan ukuran 330ml dihargai 27 Euro atau sekitar Rp450.000. Produk 24 Bottles pun tak kalah unggul dengan tumbler sultan lainnya.
Beberapa produk mereka sengaja dirancang sebagai termos dari stainless steel yang bisa menahan panas 12 jam dan menjaga minuman tetap dingin selama 24 jam. Warna dan desainnya yang bervariatif menawarkan solusi yang indah untuk semua jenis kepribadian, menggabungkan estetika dengan kepraktisan.
Frank Green
Bersamaan dengan 24 Bottles, Frank Green hadir pada tahun 2013 oleh Benjamin Young. Idenya dalam membuat botol minum sudah ada sejak tahun 90-an. Keresahan Benjamin muncul ketika limbah sampah dan botol plastik yang mengalir ke sungai dan pantai ketika hujan melanda. Melihat isu yang penting ini, memunculkan niat Benjamin Young untuk merancang dan menciptakan botol sendiri yang dapat digunakan kembali.
Seiring berjalannya waktu, gelas dan tumbler Frank Green telah terjual di seluruh dunia dan dicintai oleh jutaan orang. Kegigihan Benjamin untuk menghentikan penggunaan produk plastik pun semakin berkembang. Terbukti dengan peminat tumbler Frank Green yang kian meningkat. Benjamin percaya bahwa dengan menggunakan produk ramah lingkungan, akan menciptakan masa depan yang cerah.
Keunggulan
Bentuk dari tumbler Frank Green sedikit berbeda dengan kedua tumbler lainnya. Harganya hampir mencapai Rp900.000 untuk ukuran 1 liter terasa sangat sepadan dengan keunggulan yang diberikan. Ceramic Reusable Bottle milik Frank Green berbahan stainless steel dengan bentuk seperti tabung yang mampu menjaga suhu minuman dan tidak meninggalkan aroma besi atau logam.
Jangan khawatir air akan tumpah, sebab mereka dikemas dengan teknologi spill proof. Selain itu, mereka juga dilengkapi dengan Triple wall vacuum yang mampu menahan panas dan dingin dalam waktu yang lama. Seluruh koleksi tumbler Frank Green juga bebas BPA juga, lho!
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries