Eksplorasi Jam Tangan Terbaru Tudor yang Jadi Andalan Pesepeda Profesional

Vinsensia Dianawanti diperbarui 16 Jul 2023, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Tidak hanya tampil bergaya dengan nuansa mewah, Tudor melekatkan diri dengan dunia olahraga. Secara khusus Tudor mendekatkan diri dengan olahraga sepeda hingga menjadi andalan para pesepeda profesional.

Tudor pun menyoroti kedekatannya dengan menghadirkan pengalaman bersepea virtual yang realistis dan menyenangkan. Tudor Time Trial Challenge Crans Montana menyajikan pemandangan realistis dengan medan yang beragam dan tantangan yang tak kalah menantang.

Tahun ini, Tudor membuka jalan menuju masa depan dengan memberi penghormatan pada masa lalunya. Di lini Black Bay yang ikonik, Tudor menjadikan Black Bay 54 sebagai ekspresi modern dari jam tangan selam pertama yang diluncurkan pada 1954.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Black Bay dengan wajah baru

Tudor memamerkan koleksi tam jangan terbarunya yang jadi andalan pesepeda profesional (@tudorwatch)

Memperluas lini Black Bay yang sudah ada, Tudor menghadirkan Black Bay baru dengan warna burgundy bezel. Menampilkan evolusi eknis dan estetika terbaru serta versi baru Black Bay 31/36/39/41 dalam baja dengan bezel tetap. Dial baru yang aneh dalam opaline bergabung dengan garis Black Bay GMT agar serasi dengan bezel burgundy dan biru yang khas dan juga dilengkapi dengan Manufacture Calibre yang kokoh.

Selain Black Bay, Tudor juga menghadirkan Tudor Royal dengan dua varian dial yang lebih menarik dalam warna Chocolate Brown dan Salmon. Penggemar jam tangan sangat ingin melihat lebih dekat dan pribadi dengan jam tangan yang baru dirilis, untuk merasakan bobot teknik presisi, dan mengapresiasi detail halus yang membuat jam tangan TUDOR benar-benar luar biasa.

 

3 dari 3 halaman

Cara manufaktur terkini

Tudor memamerkan koleksi tam jangan terbarunya yang jadi andalan pesepeda profesional (@tudorwatch)

Bersamaan dengan peresmian pabrik Tudor terbaru, merek jam tangan ini memamerkan cara manufaktur yang menempatkan manusia sebagai pusat proses pembuatan jam. Sembari tidak lupa memanfaatkan kekuatan teknologi.

Tudor memamerkan koleksi tam jangan terbarunya yang jadi andalan pesepeda profesional (@tudorwatch)