Pentingnya Ganti Pembalut 4 Jam Sekali saat Menstruasi, Berikut Alasannya

Anisha Saktian Putri diperbarui 21 Jun 2023, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat menstruasi, kebersihan area vagina menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Caranya dengan melaksanakan manajemen kebersihan menstruasi (MKM), yang dinilai penting untuk disosialisasikan dan diterapkan bagi semua perempuan.

Apalagi, hasil survei menyebut bahwa frekuensi ganti pembalut selama 4 jam sekali, guna menjaga kebersihan area vagina, hanya dilakukan oleh 28% perempuan Indonesia. Selebihnya, mereka mengganti pembalut di atas 4 jam, atau bahkan 11 jam sekali saat menstruasi.

Hal ini tentunya dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan reproduksi perempuan. Sebab dapat menimbulkan kuman dan bakteri yang menyebabkan penyakit di area vagina seperti infeksi saluran kencing, infeksi saluran reproduksi, iritasi pada kulit, bau tidak sedap, dan bakteri. Kurangnya informasi tentang bagaimana cara yang tepat dalam menjaga kebersihan saat menstruasi, menjadi salah satu penyebab banyaknya perempuan yang tidak menerapkan MKM.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan UNICEF, 1 dari 4 anak di Indonesia tidak pernah mendapatkan informasi seputar menstruasi sebelum mereka menstruasi pertama kali. Mereka kerap kali mereka merasa malu, ketakutan, dan menangis belum siap ketika mendapatkan menstruasi pertama. Hal tersebut diperparah dengan tidak validnya informasi yang mereka peroleh dari orang tua sebagai sumber utama informasi.

Praktisi kesehatan dr. Anggara Mahardika, SpOG mengatakan, kebersihan saat menstruasi menjadi salah satu kunci kesehatan reproduksi perempuan. Mewujudkan kondisi ini, kata dia sesungguhnya bisa dilakukan dengan cara yang mudah.

"Untuk menjaga kebersihan menstruasi dapat dilakukan baik dari dalam tubuh seperti menjaga pola makan bergizi, olahraga teratur atau tetap aktif," ujar Anggara, Senin (12/6/2023).

2 dari 2 halaman

Ganti pembalut 4 jam sekali

Ilustrasi Ganti pembalut 4 jam sekali/copyright By La corneja artesana (Shutterstock)

Upaya menjaga kebersihan tubuh dari luar, kata dia juga harus dilakukan. Salah satunya dengan rajin mengganti pembalut. 

"Dan dari luar tubuh seperti rajin mengganti pembalut setiap 4 jam sekali atau segera saat pembalut terasa lembap atau penuh walaupun durasi penggunaannya belum 4 jam," jelas dr. Anggara. 

Di sisi lain, Laurier, merek pembalut, telah menyatakan komitmennya untuk membantu meningkatkan kesadaran manajemen kebersihan menstruasi bagi perempuan Indonesia. Salah satunya diwujudkan melalui kampanye GANBATE, atau Ganti Pembalut Tiap Empat Jam. Gerakan ini mengajak perempuan Indonesia agar secara rutin mengganti pembalut setiap empat jam sekali.

“Kampanye ini juga mengajak perempuan- perempuan Indonesia untuk berbagi pembalut kepada mereka yang sedikit memiliki kesulitan dalam mendapatkan pembalut, yaitu dengan cara membeli produk Laurier Natural Clean varian apa saja. Dengan pembelian tersebut, artinya juga memberikan pembalut bagi perempuan-perempuan di daerah yang membutuhkan,” papar Susilowati, Vice President Marketing PT Kao Indonesia.

Pihaknya pun memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan saat menstruasi seperti, mencukupi kebutuhan gizi dan cairan tubuh, mengganti pembalut 4 jam sekali meskipun pembalut belum terisi penuh agar tetap bersih, dan menggunakan celana dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat. Kemudian, membasuh area vagina dari arah depan ke belakang untuk menghindari perpindahan bakteri dan memilih pembalut yang mengandung lapisan antibakteri. 

“Seperti dalam produk Laurier Natural Clean, kata dia yang memiliki kandungan 3 antibac protection: Daun sirih yang bisa mengusir bau, ekstrak daun sage yang dikenal sebagai anti jamur, dan antibac agent yang melawan pertumbuhan bakteri. Dengan Laurier Natural Clean, menstruasi menurutnya tidak lagi risih, bebas bau, becek, dan bakteri. Laurier secara konsisten mendukung sekolah-sekolah dan pesantren di Indonesia memberikan edukasi kesehatan reproduksi dan kebersihan vagina saat menstruasi kepada perempuan di Indonesia sejak dini," tandasnya.