Sibuk Bersama Ungu, Enda Sampai Dipanggil Om oleh Anaknya

Sutikno diperbarui 21 Jun 2023, 06:53 WIB
Franco Wellyjat Medjaya Kusumah atau dikenal dengan Enda mengikuti audisi hingga akhirnya menjadi personel band Ungu. Ia menceritakan waktu susah merantau ke Jakarta hingga akhirnya sukses dengan memiliki banyak uang. [Instagram/mr_enda_ungu]
Enda menceritakan saat merilis album pertama Ungu, bersama Pasha masih tinggal di kost. Tidak ada yang berubah dalam hidup, bahkan naik taksi masih patungan. Begitu juga saat rekaman album ke dua, ia merasakan lebih parah lagi. [Instagram/mr_enda_ungu]
"Itu parah-parahnya album ke dua. Album pertama rada lumayan, sampai pada akhirnya gua bikin Demi Waktu itu di album ketiga," ujar Enda Ungu dilansir dari kanal Youtube Menjadi Manusia. [Instagram/mr_enda_ungu]
Sebelum rekaman album ketiga tahun 2005, mereka berlima akhirnya mengucap janji. "Dalam seminggu berlalu, dua minggu berlalu, kita melihat bahwa hidup itu berubah tiga ratus enam puluh derajat. Secara tiba-tiba lagu Demi Waktu diputar dimana-mana," ujar Enda Ungu [Instagram/mr_enda_ungu]
Dari lagu Demi Waktu hidup Enda berubah. Enda memiliki banyak uang dan apa yang diinginkan semua dibayar cash termasuk beli rumah. "Dan hidup pun berubah. Gue melihat uang banyak banget, yang dulu gue gak pernah lihat seumur hidup. Gue melihat gara-gara album itu," sambungnya. [Instagram/mr_enda_ungu]
Dibalik kesuksesannya dan bergelimang harta, ia tak lagi memiliki banyak waktu bersama keluarga. Ia merasakan lebih hancur saat memiliki banyak uang. Kehilangan momen tak bisa melihat perkembangan anak-anak hingga kecewa saat pulang putrinya memanggil Om. [Instagram/mr_enda_ungu]
"Sampai gue menemukan suatu momentum bahwa gue pulang kerumah, anak gue manggil gue om, om, om, hehehe. Gue bilang ‘gue bapak lu, kenapa lu panggil gue om?’, saking gak pernah ketemunya tuh sama anak gue yang paling tua, si Zara itu," kata Enda. Setelah itu, ia menyelaraskan karir dan keluarganya. [Instagram/mr_enda_ungu]

Tag Terkait