6 Pengaruh Pola Asuh Negatif Terhadap Anak

Fimela Reporter diperbarui 09 Jul 2023, 16:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Setiap orangtua tentu memiliki pola asuh anak yang berbeda-beda dan biasanya sesuai dengan keputusan kedua pihak. Tentu pola asuh yang telah dipilih sudah menjadi keputusan yang terbaik bagi orangtua untuk mendidik anaknya. Sudah menjadi tanggung jawab dan tugas orangtua untuk mendidik dan merawat anaknya sejak kecil hingga besar dengan penuh kasih sayang. 

Seringkali pola asuh yang diberikan oleh orangtua adalah pola asuh negatif sehingga tidak mempertimbangkan dari sisi anak dan justru membuat anak menjadi tidak nyaman, tertekan atau bahkan akan melawan akan pola asuh yang diterapkan. Walaupun banyak orangtua juga yang menyesuaikan dan mengikuti perubahan usia anak sehingga anak juga merasa nyaman dan tidak merasa terpaksa. 

Namun, pola asuh negatif akan memberikan dampak kepada anak-anak yang mungkin tidak terlihat secara instan atau langsung. Hal tersebut, disebabkan dari perasaan anak yang selalu merasa terkekang akan peraturan yang diberikan dan harus menjalaninya bahkan orangtuanya tidak pernah memikirkan anak dan selalu berpikir apa yang telah diputuskan merupakan hasil yang terbaik untuk anak. Padahal, kenyataannya belum tentu benar. 

 

2 dari 3 halaman

Tanda-Tanda Pola Asuh yang Negatif

Ilustrasi Tanda-Tanda Pola Asuh yang Negatif. Foto: copyrightshutterstock/fizkes.

Pola asuh yang negatif perlu segera ditangani dan disadari baik dari sisi orangtua maupun anak. Mungkin jika anak yang menyadarinya dapat segera membincangkan dengan orangtuanya, tetapi jika orangtua yang menyadarinya, sebaiknya segera diatasi. Berikut tanda-tanda jika anak mengalami pola asuh negatif:

  1. Disiplin yang ketat atau kaku. Dilansir dari healthline.com, orangtua yang mempraktekkan disiplin terlalu ketat dan kaku hanya membuat anak menjadi takut, cemas, dan memberontak. 
  2. Mempermalukan anak. Mempermalukan anak baim di depan umum atau secara pribadi justru membuat anak menjadi takut gagal, depresi, dan cemas.
  3. Hukuman. Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, menurut American Academy of Pediatrics, teknik disiplin seperti berteriak dan memukul merupakan hal yang sangat buruk dan memberikan efek negatif jangka panjang terhadap anak. 
  4. Di bawah atau di atas keterlibatan. Menjadi sangat terlibat dalam kehidupan anak sepenuhnya merupakan pola asuh yang negatif karena tidak memberikan anak ruang untuk dirinya sendiri, tetapi menjadi pendisiplin ketat untuk anak juga membuat anak akan memberontak dan menjadi bergantung atau tidak mandiri.
3 dari 3 halaman

Pengaruh dan Cara Mengatasi Pola Asuh Negatif Terhadap Anak

Ilustrasi Pengaruh dan Cara Mengatasi Pola Asuh Negatif Terhadap Anak. Foto: Shutterstock.com/imtmphoto.

Pola asuh negatif yang tidak segera diatasi dan disadari tentu akan berpengaruh langsung pada kehidupan dan perilaku anak. Dilansir dari psychcentral.com, terdapat beberapa pengaruh dari pola asuh negatif terhadap anak. 

  • Memiliki persepsi diri yang negatif dan harga diri yang rendah.
  • Mendorong batasan atau melakukan pemberontakan.
  • Memungkinkan untuk melanggar hukum saat tumbuh dewasa.
  • Memiliki perilaku antisosial dan agresi.
  • Memiliki daya tahan rendah dan ketidakpedulian.
  • Kesulitan dalam membentuk hubungan yang berarti.

Dengan banyak pengaruh yang diberikan, sebaiknya pola asuh negatif kepada anak seharusnya dapat segera diatasi dengan beberapa cara, seperti yang dilansir dari healthine.com. 

  • Mendengarkan pikiran dan perasaan anak.
  • Memberikan konsekuensi yang sesuai.
  • Jangan menahan perhatian ketika marah. Kamu boleh marah sebagai orangtua, tetapi jelaskan kepada mereka walaupun marah, tetapi dirimu juga tetap mencintai mereka.
  • Tunjukkan cinta dan kasih sayang.
  • Biarkan mereka membuat kesalahan sehingga berani untuk gagal dan mencoba lagi terus menerus.  

 

*Penulis: Fani Varensia