Fimela.com, Jakarta Berbicara mengenai kepintaran, satu hal yang langsung terlintas di dalam benakmu pasti adalah IQ. Betul, kan? IQ atau Intelligence Quotient memang kerap dijadikan sebagai acuan untuk mengukur tingkat kepintaran. Dalam menentukan IQ, seseorang dengan cara mengisi beberapa pertanyaan seputar akademik dan non-akademik. Skor IQ tersebut akan menentukan tingkat kepintaran kamu, apakah di bawah rata-rata atau bisa dianggap jenius.
Normalnya, kepintaran rata-rata seseorang diukur menggunakan skor IQ 85 sampai 114. Di bawah rata-rata jika sudah menginjak angka 70 ke bawah. Sementara apabila seseorang menginjak angka IQ 129 ke atas, maka ia bisa dikatakan cukup berbakat. Bahkan ada yang melebihi 180, Lho! Mereka sudah dianggap sebagai jenius. Namun, skor IQ tidak bisa menjadi satu-satunya alat untuk menentukan tingkat kepintaran seseorang. Sebab skor mereka yang selalu berubah-ubah dan tidak terfokus dalam bidang studi tertentu.
Banyak yang beranggapan bahwa Einstein adalah orang yang paling pintar di dunia. Tetapi nyatanya, semakin berjalannya waktu banyak orang kian berinovasi memiliki IQ melambung jauh di atas fisikawan tersebut. Contohnya 10 orang pintar di bawah ini bisa membuatmu menganga!
Stephen Hawking (IQ 160)
Di urutan ke 10 ada Stephen Hawking, ahli astrofisika sekaligus penulis ternama. Mungkin sudah tak asing lagi bahwa ia pelopor dari teori populer Black Hole dan kehidupan sebelum Big Bang. Stephen Hawking juga merupakan profesor Lucasian dalam bidang Matematika di Universitas Cambridge. Beberapa sumber mengatakan bahwa IQ dari Stephen Hawking adalah 160.
Walaupun mengidap ALS atau penyakit neuron motorik yang mengharuskannya duduk di kursi roda selamanya, tak menurunkan sedikit pun rasa haus akan eksplor dunia semesta. Menjadi bukti bahwa penyakit tidak menghalangi kepintaran seseorang. Salah satu tulisannya, A Brief History of Time 1988, terdaftar dalam bestseller book di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut.
Judit Polgar (IQ 170)
Judit Polgar adalah juara catur ternama asal Hungaria. Ia adalah satu-satunya anak kecil yang memperoleh grandmaster catur di usianya yang menginjak 15 tahun 4 bulan. Seperti yang kita ketahui bahwa catur adalah permainan yang melibatkan pikiran dan fokus, maka tak heran mengapa Judit memiliki skor IQ 170. Tak hanya itu, ia juga telah memenangkan berbagai kejuaraan catur dan juara termuda yang masuk ke dalam daftar 100 besar pemain FIDE atau Federasi Catur Dunia.
Andrew Wiles (IQ 170)
Pria kelahiran 1953 ini adalah seorang matematikawan Inggris di Universitas Princeton yang populer dengan pembuktian Teorema Terakhir Fermat pada tahun 1995, teka-teki matematika yang belum terpecahkan selama 300 tahun. Diperkuat oleh The Guinness Book of World Records menjadi salah satu formula matematika paling sulit di dunia. Namun dengan mudah terpecahkan oleh Andrew.
Ruth Lawrence (IQ 175)
Siapa sangka anak kecil umur 13 tahun sudah mendapatkan gelar sarjana di Universitas ternama? Dia adalah Ruth Lawrence. Perempuan kelahiran 1971 ini merupakan salah satu orang terpintar di dunia dan memperoleh gelar sarjana termuda. Awalnya, ia masuk perkuliahan pada umur 10 tahun di Universitas Oxford dan lulus di tahun 1985 setelah sekitar 3 tahun menimba ilmu di sana. Sejak kecil hidupnya sudah dipenuhi dengan rumus-rumus matematika yang diajarkan oleh sang ayah yang di mana dulunya juga guru matematika dan sains.
Galileo Galilei (IQ 182)
Galileo Galilei, seorang fisikawan, astronom, matematikawan, dan filsuf asal Italia yang berperan besar dalam penemuan ilmiah dan alam semesta. Salah satunya yang paling populer adalah pembuatan teleskop yang mampu melihat benda-benda langit. Dikenal dengan bapak astronom modern, karena Galileo juga berhasil melakukan pengamatan pada perputaran benda-benda langit dan tata surya.
Garry Kasparov (IQ 190)
Sama seperti Judit, Garry Kasparov adalah seorang grandmaster catur Rusia legendaris sekaligus pemegang IQ 190. Garry banyak dikenal sebagai pemain catur terbaik sepanjang masa. Saking hebatnya, ia berhasil menang dengan skor 4-2 dalam kompetisi catur melawan IBM Deep Blue, permainan catur canggih yang menggunakan komputer. Selain memegang gelar sebagai pemain catur terbaik, ia juga seorang politikus dan penulis.
Isaac Newton (IQ 192)
Isaac Newton, fisikawan, matematikawan, astronom Inggris yang lahir pada tahun 1943, termasuk salah satu ahli yang memberikan pengaruh besar sepanjang masa. Menariknya, Isaac merupakan seorang profesor Lucasian dalam bidang Matematika di Universitas Cambridge sebelum zamannya Stephen Hawking. Ia telah berkontribusi dalam penemuan hukum gravitasi dan hukum newton.
Leonardo Da Vinci (IQ 200)
Sosok seniman Italia yang terkenal dengan lukisan ‘Mona Lisa’ sekaligus menduduki salah satu orang terpintar sepanjang masa dengan skor IQ 180-220. Da Vinci adalah seorang multitalenta yang tidak hanya berkecimprung di dunia seni, melainkan juga ahli matematika, arsitek, pematung, ahli geologi, dan penulis. Ia juga dianggap sebagai simbol pria Renaisans, yang membawa ilmu pengetahuan demi memajukan nasib umat manusia.
Johann Wolfgang von Goethe (IQ 220)
Johann Wolfgang von Goethe, seorang penyair, sastrawan, novelis, politikus, dan diplomat asal Jerman yang memiliki IQ 220. Ia populer dengan karya sastranya yang berjudul The Sorrows of Young Werther, Sturm und Drang, dan Faust. Meski populer sebagai seorang penyair, Goethe juga merambah dalam studi ilmiah, khususnya ilmu alam di bidang geologi.
William James Sidis (IQ 260)
William James Sidis menempati urutan pertama orang terpintar di dunia dalam sepanjang masa dengan IQ 260. Sama halnya seperti Ruth Lawrence, William memasuki perkuliahan saat umurnya 11 tahun dan lulus pada umur 16 tahun dari Universitas Harvard. Ia adalah seorang ahli matematika dengan tingkat kepintaran yang luar biasa. Sejak umurnya 8 tahun, ia sudah mampu untuk membaca kertas koran ‘The New York Times’ dan ahli dalam berbahasa asing. William sudah telah mengeluarkan bahasanya sendiri yang diberi nama “Vendergood”.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries