5 Pendekatan ala Denmark yang Perlu Dilakukan Orangtua Agar Anak Tidak Mudah Berbohong

Fimela Reporter diperbarui 20 Jul 2023, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Apakah kamu ingin mendidik anak yang tidak mudah berbohong? Maka pendekatan parenting ala Denmark bisa menjadi inspirasi yang berharga bagimu agar anak tidak mudah berbohong. 

Dilansir dari Danish Way of Parenting, parenting ala Denmark telah dikenal secara luas sebagai salah satu model pendidikan yang menghasilkan anak-anak yang jujur, terbuka, dan tidak mudah berbohong. Itulah sebabnya Denmark menjadi salah satu negara dengan tingkat kejujuran yang tinggi, dimana orangtua disana telah mengembangkan beberapa strategi efektif untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perilaku jujur pada anak-anak mereka.

Apabila kamu ingin melahirkan anak yang jujur dan terhindar dari kebiasaan berbohong, maka simak berikut ini beberapa lima pendekatan ala Denmark yang harus dilakukan oleh orangtua:

1. Berikan teladan yang baik

Dilansir dari Verywell Family, orangtua memiliki peran penting sebagai teladan bagi anak-anaknya. Dalam pendekatan ala Denmark, penting bagi orangtua untuk menjadi contoh yang baik dengan berperilaku jujur, terbuka, mengakui kesalahan, dan membangun kepercayaan. Sebab, anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dari orangtua mereka.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

2. Fokus pada komunikasi yang terbuka

Ilustrasi orangtua melakukan komunikasi secara terbuka dengan anak. Foto: Ground Picture/Shutterstock.

Komunikasi terbuka merupakan kunci utama dalam mendidik anak agar tidak mudah berbohong. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk menjadikan suasana rumah sebagai tempat dimana anak-anak merasa nyaman berbicara tentang segala hal, baik itu hal kegembiraan, kekhawatiran, atau masalah yang mereka hadapi. Sebagai orangtua, penting bagi kita untuk mendengarkan mereka dengan penuh perhatian, selalu berikan dukungan emosional, serta hindari menghakimi atau membandingkan anak dengan anak yang lain.

3. Ajarkan nilai kejujuran sejak dini

Dilansir dari Parenting Science, kejujuran merupakan salah satu nilai fundamental yang penting untuk diajarkan kepada anak sejak dini. Dengan mengajarkan anak terkait nilai kejujuran sejak dini, maka anak akan memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk karakternya dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.

Dalam hal ini, kita sebagai orangtua harus mampu menjelaskan kepada anak bahwa berbohong dapat memberikan kerugian yang cukup besar baik bagi orang lain maupun diri sendiri seperti merusak kepercayaan hubungan dengan orang lain, merasa dikhianati, atau bahkan mereka dapat kehilangan kepercayaan dari orang lain.

 

3 dari 3 halaman

4. Berikan ruang untuk anak belajar dari kesalahan

Pentingnya mengarahkan anak untuk mengikuti kelas ruang untuk anak belajar dari kesalahan. Foto: Freepik

Penting bagi orangtua untuk menciptakan lingkungan dimana anak dapat merasa aman untuk membuat kesalahan sekaligus belajar dari kesalahan mereka. Apabila anak kamu melakukan kesalahan atau berbohong, jangan langsung menghukum atau menghakiminya. Sebaiknya, gunakan kesempatan tersebut sebagai momen pembelajaran untuk membantu mereka memahami konsekuensi dari perilaku yang tidak jujur dan memberikan solusi yang lebih baik untuk ke depannya.

5. Bangun hubungan yang kuat

Membangun hubungan yang kuat dengan anak-anak merupakan fondasi penting dalam mendidik mereka agar tidak mudah berbohong. Oleh karena itu, sebaiknya jadikanlah waktu bersama sebagai prioritas untuk melakukan interaksi dengan secara aktif, dan tunjukkan bahwa kamu selalu ada untuk mendukung mereka. Dengan hubungan yang kuat, anak-anak akan merasa nyaman untuk berbagi pengalaman dan kejujuran, sera akan menjadi nilai yang melekat dalam keluarga.

Dengan menerapkan lima pendekatan ala Denmark ini, kamu dapat membantu mendidik anak-anak agar tidak mudah berbohong dan membangun kepercayaan yang kuat dalam keluarga. Ingatlah bahwa proses ini membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan komitmen dari orangtua.

 

*Penulis: Amelia Septika