Fimela.com, Jakarta Sariawan pada anak seringkali membuat mereka enggan makan karena rasa sakit dan ketidaknyamanan yang ditimbulkannya. Namun, nutrisi yang cukup juga sangat berperan penting untuk pemulihan dan kekuatan tubuh si kecil dalam menghadapi serangan penyakit.
Oleh karena itu, kamu sebagai orangtua perlu melakukan strategi untuk membantu membuat si kecil mau makan saat sariawan. Lalu, apa saja strategi yang dapat dilakukan? Simak penjelasan dibawah ini ya sahabat Fimela.
1. Pilih makanan lezat yang tidak menyakitkan
Dilansir dari KidsHealth, ketika anak mengalami sariawan, makanan yang keras atau pedas dapat membuat rasa sakit semakin parah. Oleh karena itu, pilihlah makanan yang memiliki tekstur lembut, seperti buah-buahan, yogurt, bubur, atau sup hangat. Pastikan makanan tersebut memiliki nutrisi yang seimbang serta memiliki tekstur yang mudah dikunyah dan tidak mengiritasi luka sariawan.
2. Sajikan makanan dalam suhu yang tepat
Beberapa anak mungkin lebih nyaman dengan makanan yang hangat atau dingin tergantung pada keadaan sariawan mereka. Oleh karena itu, sebagai orangtua sebaiknya pertanyakan kepada si kecil apakah mereka lebih suka makanan yang hangat atau dingin, dan sesuaikan suhu makanan sesuai dengan preferensi mereka.
What's On Fimela
powered by
3. Hindari makanan dan minuman yang asam atau pedas
Makanan dan minuman yang memiliki rasa asam atau pedas dapat memperburuk rasa sakit pada sariawan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari memberi makanan yang memiliki rasa asam pada anak seperti jeruk, lemon, tomat, atau makanan pedas lainnya selama anak masih merasa sariawan. Sebagai alternatif lainnya, pilihlah makanan yang memiliki rasa netral atau memiliki rasa yang lembut.
4. Berikan minuman yang menyegarkan
Selain memperhatikan makanan yang tepat untuk si kecil selama sariawan, kamu juga perlu memastikan si kecil tetap terhidrasi dengan memberikan minuman yang menyegarkan. Dilansir dari Healthline, air putih, jus buah yang tidak terlalu asam, atau teh herbal yang hangat dapat membantu si kecil menjaga kelembaban mulut dan meredakan sedikit rasa sakit pada sariawan.
5. Ajak anak berpartisipasi dalam memilih makanan
Melibatkan anak dalam memilih makanan yang mereka sukai dapat menaikkan nafsu makan mereka. Dalam hal ini, kamu bisa mengajak mereka ke supermarket atau beri pilihan makanan yang mereka sukai. Misalnya, tanyakan apakah mereka ingin bubur pisang atau bubur ayam.
6. Jaga kebersihan mulut
Dilansir dari Mayo Clinic, selama anak mengalami sariawan, maka tetap penting untuk menjaga kebersihan mulut. Dalam hal ini, kamu bisa mengajak anak untuk menjaga kebersihan mulut mereka seperti menyikat gigi secara lembut dan rutin atau menggunakan obat kumur yang tidak mengandung alkohol. Dengan mengajak anak menjaga kebersihan mulut, dapat membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan sariawan.
7. Berikan perhatian ekstra dan pujian
Selama anak mengalami sariawan, anak mungkin merasa tidak nyaman atau frustrasi karena rasa sakit yang dialaminya. Dalam kondisi ini, kita sebagai orangtua penting untuk memberikan perhatian ekstra, dukungan, dan pujian saat mereka mau makan. Sebab, kata-kata positif yang kita ucapkan sangat membantu menciptakan energi dan support positif bagi mereka.
*Penulis: Amelia Septika