Fimela.com, Jakarta Masalah rambut rontok memang bisa dialami oleh siapa saja. Apalagi jika kerontokannya sangat parah, sehingga kerap tercecer di mana-mana. Bukan saja membuat rumah menjadi kotor, masalah rambut rontok ini juga kerap bikin waswas orang yang mengalaminya. Sebab, jika dibiarkan saja, masalah tersebut bisa berujung pada kebotakan.
Pastinya hal tersebut bakal jadi momok yang menyeramkan, terutama bagi perempuan yang menganggap rambut sebagai mahkota kepala. Di sisi lain, rambut yang rontok sebenarnya adalah hal yang alami terjadi. Namun, tentunya tak sampai berlebihan. Nah, supaya masalah rambut rontok ini tak sampai parah dan berlangsung terus menerus ketahui penyebabnya hingga cara mengatasi rambut rontok yang tepat berikut ini!
What's On Fimela
powered by
Penyebab Rambut Rontok
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab utama masalah rambut rontok. Salah satunya disebabkan karena penggunaan produk perawatan rambut, seperti shampo dan kondisioner yang kurang tepat. Bisa jadi ada formula yang terkandung di dalam produk tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan rambut. Akibatnya rambut mengalami beragam masalah, termasuk di antaranya muncul ketombe hingga memicu masalah rambut rontok parah.
Penyebab lainnya dari masalah rambut satu ini adalah penggunaan alat penata rambut dengan suhu panas setiap hari. Memang, dengan suhu panas yang dihasilkan dari alat tersebut mampu membuat rambut jadi lebih mudah ditata sesuai keinginan. Hanya saja, terlalu sering menggunakannya ternyata dapat membuat rambut jadi gampang kering dan mengalami kerontokan.
Di samping kebiasaan menyisir yang kurang tepat, juga dapat memicu terjadinya masalah rambut rontok. Demikian pula dengan kebiasan gonta-ganti warna rambut. Walau hal tersebut dianggap menyenangkan, karena bisa menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan diri, tetapi tak dipungkiri efek dari penggunaan cat warna ini bisa memicu kerusakan rambut, seperti kerontokan rambut.
Selain karena kebiasaan yang kurang tepat dalam merawat rambut, rambut rontok juga bisa disebabkan karena masalah hormonal. Perubahan hormon yang dipicu karena beragam hal, seperti stres berat, juga bisa berpengaruh pada kesehatan rambut. Tak jarang karena stres berlarut-larut, rambut pun menjadi rontok parah. Salah satunya karena masalah perubahan hormon ini.
Masalah Rambut Rontok yang Harus Diwaspadai
Sebagaimana disebutkan di awal-awal artikel tadi, bila rambut rontok termasuk bagian dari hal yang wajar terjadi. Bukan hanya perempuan, rambut rontok ini pun juga dialami laki-laki. Ini karena kerontokan bagian dari proses regenerasi alami tubuh. Saat proses tersebut terjadi, helai rambut lama akan digantikan oleh helai rambut yang baru. Dengan begitu, rambut bisa tumbuh lebih sehat dan berkilau.
Lantas, seberapa banyak normalnya rambut rontok setiap hari? Menurut American Academy of Dermatology, normalnya rambut akan rontok secara alami sebanyak 50-100 helai per hari. Angka tersebut masih terbilang batas normal. Namun, jika sudah lebih dari 100 helai per hari, maka bisa diindikasikan kamu sedang mengalami masalah rambut rontok parah.
Kondisi tersebut memang sebaiknya harus diwaspadai segera. Bisa jadi hal tersebut diakibatkan karena kamu sedang stres berat belakangan ini, mengalami perubahan hormon karena baru saja menjadi seorang ibu, atau tengah menjalani pengobatan tertentu. Yang pasti, pastikan untuk selalu mengamati jumlah helai rambut yang rontok setiap harinya. Sebab, dari situlah tanda-tanda awal rambut rontok parah bisa diketahui.
Cara Mudah Mengatasi Rambut Rontok Parah di Rumah
Setelah mengetahui penyebab pasti masalah rambut rontok di rumah, barulah kemudian mengatasinya dengan tepat. Selama bukan karena masalah penyakit serius atau efek pengobatan khusus, sebenarnya rambut rontok bisa diatasi sendiri dengan mudah di rumah. Bahkan, tanpa harus pergi ke salon dengan biaya yang mahal-mahal, hasilnya kadang sudah cukup memuaskan. Berikut beberapa cara mudah mengatasi rambut rontok parah yang bisa dicoba di rumah.
Manfaatkan Minyak Alami untuk Rambut
Rambut rontok juga dapat diatasi dengan memanfaatkan beberapa jenis minyak alami. Sebut saja macadamia oil. Minyak alami ini dapat bekerja menembus folikel rambut, sehingga rambut akan lebih kuat dari akar hingga ke bagian batangnya. Ada pula argan oil yang mampu memperbaiki struktur rambut, agar lebih halus, kuat dan tidak mudah rontok.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan tea tree oil, minyak alami tersebut bersifat antibakteri dan anti-jamur, sehingga efektif mengatasi infeksi yang dapat menyebabkan masalah rambut rontok. Selain itu, tree tea oil juga efektif merangsang pertumbuhan rambut yang optimal.
Bila sudah menentukan minyak alami yang ingin dicoba, kemudian aplikasikan di kulit kepala. Sebenarnya minyak-minyak alami ini bisa langsung diaplikasikan, tetapi ada pula yang biasa dipanaskan dulu. Metode tersebut biasa disebut hot oil treatment. Tinggal panaskan minyak alami tadi di dalam microwave. Setelah itu, usapkan pada akar rambut sambil memijat kepala perlahan-lahan. Diamkan sampai sekitar 10 menit, lalu keramas sampai bersih.
Jangan Asal-Asalan, Keramaslah yang Benar
Setelah mengaplikasikan minyak rambut, bisa dilanjutkan dengan keramas. Walau tampak sepele, ternyata selama ini banyak yang kurang tepat dalam keramas. Lalu, bagaimana keramas yang tepat dan tak sampai membuat rambut rontok? Gunakanlah air dingin, bukan keramas dengan air yang terlalu panas.
Hal ini karena air panas dapat menghilangkan minyak alami, akibatnya kulit kepala menjadi terasa sangat kering. Selain itu, kebiasaan keramas dengan air panas juga akan melemahkan akar rambut. Dampak buruknya, rambut jadi mudah rontok. Oleh karena itu, sebaiknya keramas dengan air dingin atau air bersuhu normal saja.
Kemudian, keramas yang benar ini juga mencakup durasinya. Keramaslah secara rutin sebanyak 3-4 kali seminggu. Jangan keramas setiap hari, karena justru dapat menghilangkan minyak alami rambut, akibatnya rambut kering dan mudah patah hingga berujung rontok.
Sehabis keramas, gunakan handuk yang bersih. Pastikan memakai handuk khusus rambut, bukan dicampur handuk wajah apalagi tubuh. Cukup menepuknya secara perlahan-lahan. Jangan menggosok rambut terlalu keras saat menggunakan handuk. Sebab, hal tersebut hanya akan membuat rambut yang masih basih tadi mudah patah hingga rontok.
Pakailah Shampo dan Kondisioner untuk Rambut Rontok
Penggunaan shampo yang kurang tepat memang dapat memicu terjadinya kerontokan rambut. Oleh karena itu, pilihlah shampo yang memang dibuat untuk membantu mengatasi masalah rambut rontok. Biasanya produk tersebut dibuat dengan formula khusus, sehingga ketika diaplikasikan secara rutin dapat membantu mengurangi kerontokan rambut yang parah.
Selain itu, lengkapi perawatan rambut saat keramas ini dengan menggunakan kondisioner yang juga diformulasikan secara khusus untuk membantu mengatasi masalah rambut rontok. Bila digunakan secara bersamaan, shampo dan kondisioner khusus untuk rambut rontok ini biasanya akan bekerja lebih maksimal. Jadi, jangan asal pilih shampo dan kondisioner agar masalah rambut rontok tidak semakin parah.
Gunakan Hair Tonic Sambil Memijat Kulit Kepala
Pijat tak hanya diaplikasikan saat tubuh mengalami pegal-pegal, tetapi pijat ini juga dapat diaplikasikan di kepala juga. Biar lebih maksimal, aplikasikan hair tonic terlebih dulu. Buat yang belum tahu, hair tonic ini bagus banget untuk mengatasi rambut rontok.
Ini karena hair tonic biasanya dibuat dari bahan-bahan alami dan bermacam-macam vitamin yang dibutuhkan oleh rambut. Dengan begitu, saat diaplikasikan di kulit kepala dan rambut, dapat membantu memperkuat akar-akar rambut hingga membuat rambut kembali sehat berkilau.
Kamu bisa mengaplikasikan hair tonic ini setelah keramas atau saat rambut masih dalam kondisi setengah basah. Gunakan produk ini secukupnya saja. Setelah itu, pijat perlahan-lahan, agar meresap sampai ke akar-akar rambut. Bila tepat penggunaannya, maka dapat membuat rambut menjadi lebih kuat dan tak mudah rontok parah lagi.
Aplikasikan Vitamin untuk Rambut Rontok
Di samping hair tonic, kamu juga bisa mengaplikasikan vitamin untuk rambut rontok. Produk ini dapat memberikan nutrisi tambahan bagi rambut, sehingga tak sampai mengalami kerontokan yang parah. Salah satu jenis vitamin yang bagus dipilih untuk mengatasi masalah rambut rontok ini adalah biotin atau Vitamin B5.
Biotin bekerja maksimal dalam memperkuat akar-akar rambut sekaligus mengatasi kerontokan karena patah. Selain itu, biotin juga dapat memperbaiki kerusakan rambut yang mulai muncul. Tak kalah penting, vitamin ini juga dapat membantu mengembalikan kilau alami rambut. Oleh karena itu, pilih vitamin rambut yang ada kandungan biotin atau Vitamin B5-nya.
Manfaatkan Masker Khusus Rambut Rontok
Cara lainnya yang bisa dicoba untuk mengatasi masalah rambut rontok parah ini adalah dengan memanfaatkan masker khusus rambut rontok. Selain masker rambut yang sudah tersedia di pasaran, masker rambut ini pun bisa dibuat sendiri dari bahan-bahan alami di rumah. Di samping mudah pembuatannya, pastinya masker rambut ini akan lebih murah dan hemat.
Salah satu masker rambut yang bisa dicoba di rumah adalah masker dari buah alpukat. Buah ini diketahui kaya omega 3. Alpukat juga memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga sangat baik dalam mendorong proses pertumbuhan rambut. Di samping alpukat, kamu juga bisa menggunakan lidah buaya sebagai masker rambut. Tanaman ini bermanfaat untuk mencegah terjadinya kerontokan, mengurangi ketombe, hingga membuat rambut kembali berkilau dengan indah.
Sisirlah Rambut dengan Lembut dan Tepat
Cara sisiran yang salah juga dapat menyebabkan rambut menjadi rontok parah. Apabila memiliki jenis rambut yang gampang kusur, gunakan sisir bergigi jarang agar rambut mudah terurai. Jangan menggunakan sisir yang rapat untuk jenis rambut satu ini, karena hanya akan memicu kerontokan ketika rambut susah ditarik pakai sisir tersebut.
Di samping itu, jangan buru-buru menyisir rambut, bila kondisinya masih basah. Biarkan kering alami dulu. Kamu bisa menggunakan jari untuk menyisir rambut dengan lembut dan perlahan-lahan terlebih dahulu. Apabila rambut sudah kering, barulah luruskan menggunakan jenis sisir yang tepat.
Kalau Pakai Kuncir Rambut Sebaiknya Diregangkan
Rambut yang sering rontok juga disebabkan karena sering diikat atau dikuncir, lebih-lebih jika ikatannya terlalu kencang. Memang menguncir rambut ini membuat penampilan lebih rapi, tak mudah gerah, dan leluasa beraktivitas. Namun, terlalu sering menguncir rambut dengan kencang juga membuat rambut rusak juga.
Akar rambut menjadi lebih lemah, sehingga memicu kerontokan yang kadang tanpa disadari permulaannya. Oleh karena itu, kuncirlah rambut seperlunya. Cukup mengikatnya biasa saja, jangan terlalu kencang. Sementara jika tak terlalu perlu, biarkan rambut bernapas dan mendapatkan keindahan alaminya dengan menggerainya.
Jangan Sering-Sering Menggunakan Alat Penata Rambut dengan Suhu Panas
Supaya rambut rontok tak semakin parah, maka jangan sering-sering menggunakan alat penata rambut dengan suhu panas. Suhu panas pada alat penata rambut, seperti hair dryer, catokan maupun pengeriting rambut dapat merusak lapisan pelindung rambut. Hal tersebut membuat rambut menjadi kering dan rapuh.
Lebih lanjut, rambut yang kehilangan kekuatan alaminya, bakal lebih mudah rontok dan patah. Oleh sebab itu, perhatikan betul kebiasaan satu ini. Bila memang terpaksa harus menggunakannya setiap hari karena kebutuhan pekerjaan, cobalah mengaplikasikan produk pelindung rambut dari suhu panas atau heat protector, sebelum menggunakan alat tersebut. Paling tidak, kerusakan rambut akibat penggunaan alat satu ini jadi bisa diminimalkan.
Minimalkan Perawatan Rambut dengan Bahan Kimia yang Keras
Tak dipungkiri rambut memerlukan beberapa jenis perawatan ekstra agar bisa sehat berkilau. Hanya saja, beberapa orang mungkin kurang memahami apakah perawatan rambut tersebut sudah tepat atau belum. Sebelum buru-buru melakukan perawatan, pahami apakah menggunakan bahan kimia keras atau tidak.
Contohnya saja, saat melakukan pewarnaan rambut, biasanya rambut akan diberikan perlakuan menggunakan bahan kimia tertentu, terutama untuk bleaching atau proses penghilangan keratin rambut, agar bisa diwarnai secara maksimal. Biasanya bahan kimia yang digunakan sangat keras, tak jarang saat mengecat rambut ini kerap merasa pusing.
Atau, contohnya lagi saat ingin melakukan hair smoothing. Perawatan tersebut memang bisa membuat rambut terlihat lebih menarik dalam waktu singkat. Hanya saja, efek jangka panjangnya dapat memicu terjadinya kerontokan rambut yang parah. Ini karena proses satu ini juga menggunakan bahan kimia, dan beberapa di antaranya amat keras.
Akibat bahan kimia yang terkandung di dalam cat rambut atau obat pelurus rambut tersebut, kerusakan rambut pun jadi tak bisa dihindari. Rambut dan kulit kepala akan menjadi lebih kering. Nah, kondisi kulit kepala yang kering dan tak sehat inilah yang nantinya bisa membuat akar rambut melemah, sehingga rambut menjadi gampang rontok. Jadi, jika bisa minimalkan atau bahkan hindari model perawatan rambut semacam ini.
Penuhi Kebutuhan Nutrisi yang Dibutuhkan Oleh Rambut
Selain perawatan dari luar, kesehatan rambut juga perlu diperhatikan dari dalam. Caranya dengan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, khususnya yang penting untuk menjaga rambut agar tetap sehat dan tak mudah mengalami kerontokan. Salah satunya adalah asupan ikan. Kenapa?
Ikan banyak mengandung asam lemak omega 3 dan vitamin D. Kedua nutrisi tersebut penting untuk membantu mempertahankan kekuatan rambut biar tidak mudah patah dan rontok. Beberapa ikan yang kaya kandungan omega 3 dan vitamin D di dalamnya adalah tuna, kembung dan salmon.
Bukan hanya ikan, kamu juga bisa mengonsumsi telur karena ternyata juga bagus buat rambut. Telur mengandung protein dan vitamin B5 atau biotin yang bagus untuk meningkatkan kekuatan akar rambut. Biotin juga bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan rambut, agar dapat tumbuh menjadi lebih sehat.
Kelola Stres Biar Rambut Rontok Tak Semakin Parah
Stres yang berlarut-larut dapat memicu terjadinya masalah kerontokan rambut. Bahkan, seseorang bisa sampai mengalami kebotakan karena stres yang berkepanjangan tadi. Kondisi tersebut biasa disebut sebagai Alopecia Areata. Bermula dari stres yang sampai mengganggu kekebalan tubuh, penyakit tersebut dapat menyebabkan peradangan yang mengakibatkan kerontokan rambut yang parah.
Ada pula yang namanya Telogen Effluvium atau kondisi di mana pertumbuhan rambut baru akan terganggu saat seseorang mengalami penyakit tersebut. Akibatnya, rambut terus rontok, tanpa ada rambut baru yang tumbuh. Oleh karena itu, kelola stres dengan baik, biar masalah rambut rontok parah ini tak sampai kamu alami. Supaya stres bisa berkurang, kamu bisa mencoba meditasi atau hal-hal yang bisa bikin relaks lainnya. Jangan ragu buat cerita ke orang terdekat atau bahkan datang ke psikolog bila memang butuh solusi untuk mengatasi stres yang dialami.
Itulah beberapa cara mengatasi rambut rontok yang bisa dicoba dengan mudah di rumah. Di samping praktis, juga relatif lebih hemat karena tak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan perawatan di salon. Walau begitu, yang harus digarisbawahi adalah cara-cara tersebut tak bisa langsung menunjukkan hasil yang instan. Biasanya, hasilnya baru akan terlihat secara signifikan sesudah beberapa minggu penerapan. Jadi, cobalah menerapaknnya secara rutin, Sahabat Fimela.