Fimela.com, Jakarta Anak yang cerdas tidak hanya ditentukan sedari umur mereka satu tahun, tetapi juga bergantung saat mereka masih berada di dalam kandungan sang ibu. Kondisi kehamilan ibu bisa menentukan tingkat kecerdasan anak nantinya. Ini bisa dipengaruhi oleh asupan makanan yang diterima bayi melalui plasenta.
Saat hamil, sang ibu harus memerhatikan kebiasaan-kebiasannya demi menjaga pertumbuhan sang buah hati di dalam perut. Ini termasuk mencukupi nutrisi harian dengan pola makan yang lebih sehat. Perkembangan otak janin akan dimulai sejak 28 hari pembuahan. Pada masa ini, ibu harus banyak mengonsumsi makanan bernutrisi karena apa yang mereka makan selama kehamilan akan berdampak besar pada perkembangan kecerdasan dan respon kognitif anak di kemudian hari.
Pemenuhan nutrisi yang baik bisa membantu menjaga kesehatan ibu dan bayi secara bersamaan. Janin yang kian berkembang di perut ibu akan membutuhkan nutrisi yang lebih banyak, sehingga sang ibu harus menambahkan asupan nutrisinya agar anak lahir dalam kondisi sehat.
Melansir dari Better Health, asupan terbaik untuk perkembangan otak bayi adalah makanan yang diperkaya dengan Omega 3, zat besi, seng, kolin, protein, asam folat, dan vitamin B12. Beberapa makanan seperti ikan salmon, telur, ataupun produk susu penting untuk dikonsumsi saat kehamilan. Baca selengkapnya di bawah ini apa saja makanan yang harus dikonsumsi ketika mengandung agar anak tumbuh cerdas.
What's On Fimela
powered by
1.Telur
Telur adalah salah satu makanan sederhana yang diperkaya dengan protein tinggi. Mengonsumsi telur selama kehamilan bisa membantu meningkatkan kolesterol baik pada tubuh. Protein adalah nutrisi yang bekerja untuk membangun sel-sel tubuh seperti tulang, otot, otak, hingga paru-paru. Selain itu, telur juga mampu memelihara tubuh dan memberi stamina lebih. Terkait perkembangan kognitif bayi, telur dikaruniai dengan kolin, asam lemak, dan vitamin yang terbukti meningkatkan perkembangan otak janin. Berkat asam folat nya, mereka juga bisa menurunkan risiko keguguran.
2. Daging
Daging juga merupakan sumber nutrisi dan mineral yang baik. Mereka populer dengan proteinnya yang tinggi, bahkan mengalahkan telur. Terlepas dari pro dan kontra daging bisa meningkatkan kolesterol, ini hanya bergantung pada porsi yang tidak berlebih. Selain kaya akan protein, daging juga dikemas dengan zat besi, seng dan vitamin B12 yang dibutuhkan bayi.
Seng pada daging bisa membantu mempercepat pertumbuhan sel dan jaringan bayi, ini mengarah pada hippocampus dan cerebellum yang berkaitan dengan daya ingat otak. Sementara vitamin B12 pada daging memainkan peran penting dalam produksi sel darah merah dan sistem saraf. Disarankan untuk mengonsumsi daging sapi matang ataupun ayam, namun tetap harus perhatikan porsinya jangan terlalu berlebihan.
3. Produk Susu
Produk susu seperti keju dan yoghurt adalah makanan yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil. Mereka kaya akan yodium dan protein yang akan membantu perkembangan otak janin. Tak heran mengapa ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi susu khusus hamil karena memang kandungan susu yang tidak sedikit. Mereka mengandung yodium yang bisa membuat anak terlahir cerdas dan meningkatkan IQ anak. Berkat kalsiumnya yang juga tinggi bisa mengurangi risiko anak terkena alergi saat tumbuh besar dan memperkuat tulang.
4. Ikan berlemak
Jangan sampai salah artikan, ikan berlemak di sini berarti yang mengandung asam lemak Omega 3. Salmon dan tuna adalah beberapa ikan yang memiliki Omega 3 yang tinggi. Mereka baik untuk perkembangan otak bayi baik di dalam rahim maupun di kemudian hari. Omega 3 dapat membantu anak untuk memiliki daya ingatan yang panjang serta menyerap informasi dengan baik. Maka dari itu, saat masa kehamilan ibu disarankan untuk mengonsumsi banyak ikan. Perlu diingat pula ikan yang dibolehkan hanya yang sudah matang.
5. Bayam
Pada dasarnya, saat kehamilan harus banyak mengonsumsi semua sayuran hijau. Terutama daun bayam. Mereka kaya akan zat besi dan asam folat yang terbukti mampu untuk meningkatkan perkembangan otak janin. Asam folat adalah sejenis vitamin B yang sangat penting untuk kebutuhan tumbuh besarnya janin di dalam rahim ibu. Melansir dari laman Vinmec Hospital, daun bayam dipercaya dapat meningkatkan daya ingat otak dan membuat anak menjadi lebih cerdas. Tak hanya itu saja, ternyata bayam juga mengandung Omega 3 dan zat besi yang dikaitkan dengan peningkatan kemampuan kognitif anak.
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, walnut, hazelnut, kacang tanah, hingga kacang merah kaya akan zat besi, antioksidan, dan asam folat yang mampu meningkatkan perkembangan otak bayi. Terutama asam folat pada kacang, ini bisa melindungi janin dari cacat tabung saraf pada pertumbuhan kandungan ibu. Hal ini yang menjadi alasan mengapa saat masa kehamilan asam folat harus selalu terpenuhi dengan baik. Selain itu, sebagian besar kacang-kacangan tersebut dikemas dengan Omega 3 yang tak perlu diragukan lagi kebaikannya untuk tumbuh kembang otak janin.
7. Buah beri
Buah beri sepeti strawberry, blueberry, dan raspberry adalah buah-buahan yang memiliki banyak khasiat untuk tubuh secara keseluruhan. Rasanya yang terkadang asam manis ini diperkaya dengan antioksidan, asam folat, dan vitamin C. Mengonsumsi buah beri, khususnya blueberry, bisa membantu mengatur tekanan darah sang ibu. Ini juga akan berkaitan dengan pertumbuhan janin. Lagi-lagi asam folatnya yang mampu membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Jadikan buah beri sebagai camilan sehat yang dipadukan dengan yoghurt untuk menambah nutrisi.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries