Disebut Punya Kesamaan Cerita, Inara Rusli Penasaran dengan Film Sosok Ketiga

Rivan Yuristiawan diperbarui 13 Jun 2023, 20:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Memiliki kesamaan nasib membuat Inara Rusli, Mawar AFI dan Ririe Fairus menjadi dekat. Sama-sama menjadi korban perselingkuhan, mereka bertiga diundang untuk menyaksikan film horor berjudul Sosok Ketiga. Kebetulan, cerita film tersebut memiliki kemiripan dengan kehidupan rumah tangga ketiganya yang diterpa isu perselingkuhan.

Ditemui di special screening film yang diproduksi oleh Leo Pictures tersebut, baik Inara Rusli, Mawar AFi, dan Ririe Fairus mengaku penasaran dengan cerita yang ditawarkan. Meski bergenre horor, namun istri dari Virgoun itu yakin jika film Sosok Ketiga juga kuat dalam hal drama sesuai sinopsis yang ditawarkan.

"Dari judulnya bingung, antara ini horor atau drama? aku penasaran sebenarnya," kata Inara Rusli di XXI Metropole, kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2023).

"Dan lucunya kenapa saya, Riri dan Inara yang diundang, karena kehidupan kami (katanya) mirip," timpal Mawar AFI.

2 dari 3 halaman

Jalan Cerita

[Foto/Adrian Utama Putra]

Secara garis besar, film Sosok Ketiga menggambarkan kejadian mistis yang terjadi dalam sebuah rumah tangga yang menjalankan pernikahan poligami. Bercerita tentang tentang Yuni (Celine Evangelista) jatuh cinta dengan suami sahabatnya, Nuri (Erika Carlina) yang bernama Anton (Samuel Rizal). Untuk memikat Anton, Yuni melakukan ritual pelet.

Nuri lantas mengizinkan Anton menikah dengan Yuni karena pernikahan mereka tak kunjung dikaruniai keturunan. Tak lama setelah itu, hal-hal gaib mulai terjadi dan menyerang Yuni dan berdampak buruk pada janin dalam kandungannya. Yuni tidak hanya mengalami kesakitan secara fisik, tetapi juga mentalnya.

3 dari 3 halaman

Kental Unsur Dramanya

[Foto/Adrian Utama Putra]

Film Sosok Ketiga akan mulai tayang di bioskop pada 22 Juni 2023 mendatang. Disutradarai oleh Dedy Mercy, film itu disebut tak habya menawarkan horor yang menakutkan, tapi juga jalan cerita drama yang menarik sebagai sebuah tontonan.

"Film ini tak hanya sekadar horor yang menyajikan jumpscare saja, tetapi juga cerita yang menarik," kata Bre Datau selaku produsernya.