Tips Memilih Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil

Fimela Reporter diperbarui 12 Jul 2023, 10:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjaga kecantikan dan kesehatan kulit merupakan kebutuhan penting bagi semua orang, termasuk ibu hamil. Dilansir dari Healthline, selama masa kehamilan kulit akan mengalami perubahan hormon yang signifikan,sehingga dapat mempengaruhi tekstur, kelembapan, dan sensitivitas kulit.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, produk perawatan kulit atau skincare menjadi solusinya. Namun, dalam memilih produk perawatan kulit untuk ibu hamil tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sebab, produk skincare yang mengandung bahan kimia dapat berisiko pada kesehatan janin dan ibu hamil. Lalu, bagaimana cara memilih produk skincare yang tepat untuk ibu hamil? Simak penjelasan di bawah ini ya sahabat Fimela.

Kandungan skincare yang aman untuk ibu hamil biasanya terdiri dari bahan-bahan alami yang lembut namun efektif. Beberapa kandungan yang direkomendasikan untuk ibu hamil antara lain:

1. Aloe vera

Dilansir dari Mayo Clinic, aloe vera atau lidah buaya kaya akan sifat pelembap dan menenangkan kulit, aloe vera membantu mengurangi peradangan dan menghidrasi kulit yang kering.

2. Vitamin C

Vitamin C membantu mencerahkan kulit, merangsang produksi kolagen, dan melindungi kulit dari radikal bebas. Pilihlah produk dengan konsentrasi rendah atau sedang, yang aman untuk digunakan selama kehamilan.

2 dari 3 halaman

3. Minyak kelapa

Ilustrasi Minyak Kelapa. Foto: pexels.com/Towfiqu

Minyak kelapa adalah salah satu bahan yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit yang aman untuk ibu hamil. Minyak kelapa memiliki sifat pelembab alami yang dapat memberikan kelembaban ekstra pada kulit kering, termasuk pada kulit ibu hamil yang rentan mengalami kekeringan. Selain itu, minyak kelapa juga membantu menjaga elastisitas kulit, yang penting untuk mengatasi masalah perubahan bentuk tubuh yang terjadi selama kehamilan.

4. Shea butter

Shea butter merupakan kandungan yang lembut dan efektif dalam menjaga kelembapan kulit. Shea butter membantu menghidrasi kulit secara intensif, menjaga kelembutan dan kelenturan kulit, serta mengurangi rasa gatal pada perut yang membesar selama kehamilan. Kandungan ini cocok untuk digunakan pada area kulit yang sensitif dan rentan mengalami iritasi.

5. Ekstrak teh hijau

Teh hijau kaya akan antioksidan, yang menjadi pilihan terbaik untuk ibu hamil. Antioksidan dalam ekstrak teh hijau membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit, menjaga kesehatan kulit, dan meredakan peradangan. Selama kehamilan, peradangan pada kulit seringkali menjadi masalah, sehingga penggunaan skincare yang mengandung ekstrak teh hijau dapat membantu mengurangi gejala-gejala peradangan seperti kemerahan atau iritasi.

3 dari 3 halaman

Kandungan skincare yang harus dihindari oleh ibu hamil

Kandungan skincare yang harus dihindari oleh ibu hamil!. Foto: Shutterstock.

Sementara itu, ada beberapa kandungan yang harus dihindari selama masa kehamilan, beberapa di antaranya adalah:

1. Retinol

Dilansir dari Dermstore, retinol atau derivatifnya, seperti retinyl palmitate, dapat menyebabkan kerusakan pada janin jika digunakan dalam jumlah yang tinggi. Hindarilah produk dengan kandungan retinol yang tinggi selama masa kehamilan.

2. Asam salisilat

Asam salisilat atau beta-hidroksi asam (BHA) sebaiknya dihindari selama masa kehamilan. Sebab, kandungan ini dapat menembus plasenta dan berisiko menyebabkan kelainan pada janin.

3. Hidrokinon

Hidrokinon sering digunakan sebagai bahan campuran skincare yeng efektif untuk mencerahkan kulit, tetapi penggunaannya selama kehamilan sebaiknya dihindari. Hal ini dikarenakan hidrokinon dapat menembus plasenta dan berpotensi menyebabkan gangguan pada perkembangan janin.

Selama masa kehamilan, penting bagi ibu untuk merawat kulit mereka dengan hati-hati. Pilihlah skincare yang mengandung bahan-bahan aman dan hindari kandungan yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan janin. Dengan perhatian ekstra dan pemilihan yang bijak, ibu hamil dapat menjaga kecantikan kulit mereka sambil menjaga kesehatan dan keselamatan bayi yang sedang tumbuh.

 

*Penulis: Amelia Septika.