Fimela.com, Jakarta Lemon memang diperkaya dengan vitamin C yang baik, tetapi apakah berpengaruh pada penurunan berat badan? Diet adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan tubuh ideal. Mencoba segala hal demi menurunkan berat badan dengan cepat, salah satunya dengan mengonsumsi lemon.
Memiliki badan langsing tidaklah mudah didapatkan, butuh upaya dan konsisten tinggi. Berbondong-bondong orang melakukan diet demi menurunkan berat badan dengan cepat. Mirisnya, mereka sampai mengikuti tren-tren diet yang tersebar di internet padahal belum jelas kebenarannya. Salah satunya adalah mitos rutin mengonsumsi air lemon untuk diet. Pasalnya, banyak dari mereka yang mudah percaya dengan mitos tersebut tanpa mengetahui efek sampingnya. Lantas bagaimana dengan faktanya?
Lemon adalah buah yang biasanya dimasukkan ke dalam makanan untuk penambah cita rasa dan aroma. Pada dasarnya, lemon dikemas dengan berbagai nutrisi penting seperti vitamin C dan flavanoid yang baik untuk tubuh. Banyak mitos yang mengklaim bagaimana air lemon dapat membantu diet. Sebelum kamu tersesat lebih jauh, simak dulu fakta-faktanya di bawah ini.
What's On Fimela
powered by
Mitos 1: Air lemon mempercepat penurunan berat badan
Menjadi mitos yang paling umum dan populer di kalangan pejuang diet, bahwa air lemon mampu untuk mempercepat menurunkan berat badan. Dengan kehebatan kandungan di dalam air Lemon membuatnya menjadi sayuran yang bermanfaat untuk tubuh secara keseluruhan. Seringkali mereka didewa-dewakan karena bisa menurunkan beberapa kilogram. Memang benar faktanya bahwa air lemon berpengaruh pada diet.
Berkat antioksidannya pada kandungan polifenol, lemon dipercaya mampu untuk menjaga berat badan tetap stabil. Namun sayangnya, itu tidak berpengaruh banyak pada penurunan berat badan. Hanya dengan mengonsumsi air lemon saja sudah jelas tidak bisa menurunkan berat badan. Upaya penurunan berat badan yang benar harus didasari dengan mengonsumsi makanan defisit kalori dan olahraga teratur.
Mitos 2: Lemon bisa membakar lemak
Mitos selanjutnya yang juga sama-sama populer yaitu lemon dipercaya bisa membakar banyak lemak di dalam tubuh. Air lemon memang sangat baik untuk tubuh, terutama vitamin C nya yang terkenal dengan antioksidannya. Mereka membantu mengatasi hidrasi dan meningkatkan pencernaan. Mitos ini sebenarnya tidak bisa dikatakan salah tetapi juga tidak bisa dibenarkan.
Ketika saluran pencernaan seseorang lancar, maka ia akan mengeluarkan lemak-lemak kotoran melalui feses dengan rutin. Hal ini ada kemungkinan kecil dapat membantu proses diet, tetapi tidak bisa dijadikan sebagai obat penghancur lemak. Informasi di luar sana kebanyakan hanya melebih-lebihkan tanpa adanya fakta yang akurat.
Mitos 3: Lemon sebagai minuman detox
Kali ini mitosnya adalah benar, dengan catatan jika dilakukan dengan benar. Air lemon memang populer sebagai minuman yang mendetoksifikasi berkat vitamin C nya. Banyak orang yang rutin minum air lemon untuk mengeluarkan racun-racun di dalam tubuhnya. Mereka percaya minuman tersebut mampu untuk menurunkan berat badan. Namun salah jika mereka beranggapan hanya cukup mengonsumsi air lemon selama berhari-hari tanpa adanya asupan makanan yang masuk. Alih-alih menurunkan berat badan, justru bisa masuk rumah sakit. Bisa efektif membantu menurunkan berat badan jika didampingi dengan diet sehat dan rutin berolahraga.
Mitos 4: Lemon bisa melancarkan metabolisme
Selaras dengan mitos sebelumnya, perasan air lemon yang dicampurkan air hangat bisa meningkatkan hidrasi dan tambahan vitamin C. Sayangnya, belum ada penelitian yang mengatakan bahwa mereka bisa meningkatkan metabolisme secara signifikan. Terlepas dari itu semua, tidak masalah mencoba mengonsumsi air lemon dan air hangat di pagi hari. Melansir dari Mayo Clinic, jika dikonsumsi secara bersamaan, mereka akan membantu mengontrol nafsu makan. Sehingga lemak akan dipecah dengan maksimal.
Mitos 5: Air lemon merupakan opsi minuman rendah kalori
Benar faktanya, lemon bisa menjadi pilihan untuk minuman berasa yang rendah kalori. Selain menyehatkan hati dan jantung, lemon juga mampu untuk mengatasi rasa dahaga dan memberikan hidrasi yang baik. Terbukti lemon hanya memiliki 30 kalori dalam 100 gramnya. Campurkan lemon dengan air dingin atau hangat untuk memberikan sedikit rasa dan aroma segar tanpa menambah banyak kalori. Kamu juga bisa membuat minuman lemonade yang populer dengan versi yang lebih sehat. Gunakan gula alami rendah kalori untuk memberikan rasa manis.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries