Fimela.com, Jakarta Seringkali kecerdasan didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk memperoleh dan menyerap informasi dengan baik. Salah satu dari beragam jenis kecerdasan yaitu kecerdasan kinestetik yang merujuk pada kemampuan seseorang untuk menerima informasi melalui gerakan fisik. Seperti apa contohnya?
Setiap individu memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Perbedaan terlihat dari cara mereka menafsirkan pembelajaran dan informasi yang diterima. Sebagian orang mudah memahami pembelajaran melalui bacaan atau teori, sementara banyak pula yang lebih pandai dalam melibatkan aktivitas fisik. Mengidentifikasi jenis kecerdasan yang dimiliki berfungsi untuk mengenal potensi masing-masing individu. Dilansir dari laman Verywell Mind, seseorang dengan Kecerdasan kinestetik mereka cenderung memiliki kepekaan yang tinggi terhadap gerakan, mampu mengkoordinasikan tubuh yang baik, serta hebat dalam keterampilan fisik. Bisa juga dikatakan mereka lebih unggul dalam hal praktik daripada teori.
Sebagai contohnya merakit atau membuat sesuatu. Mereka akan lebih mudah memahami pembelajaran secara turun lapangan daripada duduk mendengarkan penjelasan. Dari sekian banyaknya contoh kecerdasan kinestetik, apakah kamu salah satunya? Cari tahu ciri-ciri nya di bawah ini.
What's On Fimela
powered by
Rajin berolahraga dan suka menari
Orang dengan kecerdasan kinestetik menyukai hal-hal yang berbau gerakan fisik. Mereka suka melibatkan berbagai aktivitas fisik ke dalam kehidupannya sehari-hari. Rajin berolahraga adalah salah satunya. Seseorang dengan kecerdasan kinestetik biasanya suka berolahraga karena itu banyak melibatkan pergerakan tubuh. Selain itu, mereka juga terbiasa untuk menari dan tidak malas untuk melakukan beberapa gerakan.
Suka dengan kesenian
Selain suka menari, orang dengan kecerdasan kinestetik juga andal dalam merakit dan membuat sesuatu. Saat hari libur, mereka banyak menghabiskan waktunya dengan melukis, membuat lego, kerajinan tangan, ataupun bermain musik. Bahkan, mereka bisa menyelesaikannya dalam waktu yang singkat. Belajar dengan melakukan praktik sekaligus menemukan hobi baru.
Belajar dengan melakukan
Seperti yang sudah diketahui, kecerdasan kinestetik cenderung lebih memihak praktik dibandingkan teori. Pada dasarnya, mereka lebih mampu memahami sesuatu dengan pengalaman langsung. Beberapa kegiatan fisik atau percobaan fisik seperti eksperimen lebih mudah dipahami daripada mendengarkan orang berbicara. Justru, mereka akan belajar dengan lebih baik seiring melakukan tindakan secara langsung.
Peka terhadap indera perabaan
Kecerdasan kinestetik melibatkan banyak indra perabaan, seperti pergerakan tangan, kaki, keseimbangan, dan kekuatan. Seseorang dengan kecerdasan kinestetik memiliki kepekaan yang tinggi terhadap sensasi atau suatu pergerakan. Mereka dengan mudah merasakan dan meniru gerak-gerik tubuh orang lain. Hal ini juga memengaruhi daya ingat mereka menjadi lebih baik.
Mampu mengkoordinasikan tubuh dengan baik
Selaras dengan ciri-ciri diatas, yaitu suka olahraga. Seseorang dengan kecerdasan kinestetik memiliki pengendalian yang baik atas gerak-gerik tubuhnya. Mereka mampu untuk mengontrol bagian-bagian tubuh mereka, bahkan termasuk gerakan kompleks dengan cermat. Inilah yang menjadi alasan mengapa mereka secara teratur suka berolahraga dan dapat menari dengan baik.
Suka bereksplor dan eksperimen
Tak melulu gerakan fisik, seorang individu dengan kecerdasan kinestetik juga memiliki kreativitas yang tinggi. Mereka suka untuk berinovasi dan bereksplor suatu hal yang belum dikuasainya. Bisa dikatakan mereka memiliki jiwa petualang. Berkeinginan tinggi untuk mempelajari dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka. Eksplorasi fisik dan gerakan ini dapat membantu mereka dalam mengingat informasi dan menciptakan ide yang lebih baik.
Rasanya tidak tepat jika hanya berdiam diri
Extrovert atau introvert? Ternyata kecerdasan kinestetik termasuk extrovert. Walaupun tidak berlaku untuk semua orang, biasanya mereka cukup sulit untuk diam dan terlalu lama dalam keadaan hening. Orang extrovert kebanyakan seringkali melakukan kegiatan menantang dan bersosialisasi dengan orang lain. Berlaku juga untuk mereka dengan kecerdasan kinestetik. Mereka membutuhan stimulasi fisik dan gerakan untuk tetap fokus serta memahami informasi yang diterimanya.
Terampil memegang alat
Merakit sering dikaitkan dengan kecerdasan kinestetik. Mereka dengan tangan-tangan terampil memiliki kemampuan yang baik dalam kerajinan dan merakit, seperti merajut, menjahit, mengukir, hingga membedah. Seseorang dengan kecerdasan kinestetik memiliki kontrol yang baik atas gerakan tangan dan jari mereka. Hal ini yang memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri dan mengasah kemampuan melalui bantuan berbagai macam alat.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries