Presentasi Biyan kali ini memiliki pesan dan kesan personal yang istimewa. Biyan mengarungi lagi perjalanan kariernya sebagai seorang desainer tanah air, yang tahun ini telah memasuki usia ke 40. Presentasi musim ini menceritakan perjalanan kreatif Biyan selama 4 dekade. Foto: Document/FIMELA.
Gelaran ini sekaligus merupakan wujud dari rasa syukur atas avonturir Biyan. Sebagai seorang pekerja fashion di tanah air, Biyan selalu berusaha beradaptasi dengan arus perubahan yang ada, baik di dalam maupun luar negeri. Foto: Document/FIMELA.
Yang lebih istimewa lagi dari gelaran BIYAN kali ini adalah untuk pertama kalinya Biyan menampilkan koleksi busana pria. Foto: Document/FIMELA.
Koleksi BIYAN SS24 ini banyak bercerita tentang semangat dan hasrat Biyan selama perjalanannya dalam kurun waktu 40 tahun. Diwujudkan sebagai difusi Biyan masa silam dan masa kini. Foto: Document/FIMELA.
Berbagai potongan busana seakan mengajak pecinta karya Biyan bersenandung masuk dalam lorong waktu. Koleksi ini adalah kiblatan singkat yang membangkitkan ingatan akan berbagai karya Biyan terdahulu. Foto: Document/FIMELA.
Motif yang ditampilkan di koleksi ini mengusung unsur tropis. Corak musim panas, seperti tropical botanical, toile du Jouy, Chinoiserie, dan anyaman, serta geometris tikar, terinspirasi dari motif Indonesia yang dicintai oleh Biyan. Foto: Document/FIMELA.
Semua ini kemudian diolah dengan ciri guratan Biyan yang lembut, namun tegas. Corak tersebut dicetak pada kain dengan berbagai tekstur, seperti twill silk, chiffon silk, organza silk, crepe, dan cotton bersama dengan material lain, seperti taffeta silk, lame jacquard, sequins, dan tulle yang berkarakter elegan dan royal. Foto: Document/FIMELA.
Biyan juga menerjemahkan unsur alam dalam aplikasi warna ecru yang dibalut warna cokelat, hijau olive, dan semburat warna bronze. Foto: Document/FIMELA.
Biyan banyak bermain dengan potongan blus kotak, pola siluet gaun yang lurus namun longgar, asymmetrical cape, jaket berpotongan maskulin, rok ramping dengan pola adaptasi dari sarung dan gaun berdetail kerutan yang manis. Foto: Document/FIMELA.
Koleksi ini merupakan susunan karya tangan Biyan yang romantis namun kokoh, rich tapi naif, glamor juga subtil. Keseluruhannya timeless, tak lekang oleh waktu. Foto: Document/FIMELA.
Koleksi BIYAN SS24 ini merupakan karya yang lahir dari perjalanan kreatif yang tidak singkat. Rancangan kolase perjalanan ini menjadi memori masa saat Biyan berdiri, melangkah, dan berlari, sekaligus pengingat semangat untuk tetap melangkahkan kaki. Foto: Document/FIMELA.
Biyan menggandeng BNI, sekaligus berkolaborasi dengan brand-brand yang telah bekerja sama dengannya selama 15 tahun. Seperti Matches Fashion, Moda Operandi, Club 21, Le Bon Marche, Lane Crawford, Saks Fifth Avenue, Maria Luisa, dan One Fifteen. Foto: Document/FIMELA.