Fimela.com, Jakarta Komika Pandji Pragiwaksono menjajal hal baru dalam kariernya di industri hiburan. Sempat terjun ke dunia tarik suara dan berakting serta menjadi sutradara di samping profesinya sebagai stand up comedian, kini pria 43 tahun itu mencoba peruntungan menjadi produser. Dan, web series berjudul Name For A Band menandai kiprahnya di profesi tersebut.
Sebelum menjadi web series, serial Name For A Band sendiri sudah lebih dulu tayang di platform YouTube dan hadir sebagai kelanjutan cerita yang sudah pernah ada. Dan, alasan Pandji membawa kelanjutan cerita tersebut ke platform berbeda tak lain adalah sang istri, Gamila Arief yang bertindak sebagai sutradara sekaligus menjadi salah satu main cast yang terlibat di dalamnya.
"Name For A Band ini sebenarnya project yang sudah jalanin sama Mila, tapi waktu itu hanya untuk konsumsi YouTube. Glenn Fredly, Tompi, memuji karya ini, bahkan dianggap lebih keren dari Partikelir karya saya. Ya akhirnya Mila mau seriusin, diproduksi lebih serius lagi," ucap Pandji Pragiwaksono di Petogogan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Kebetulan saya mau belajar jadi produser. Karena Mila mau serius nge-direct, akhirnya garap lah Name For A Band," lanjutnya kemudian.
Lempar Pujian
Lebih lanjut, Pandji Pragiwaksono secara profesional pun melempar pujian pada sang istri sebagai orang yang berada di balik ide cerita Name For A Band. Selain genre Mokumenter yang diangkat, ia juga memuji sikap kolaboratif istrinya itu yang bisa bekerjasama dengan banyak pihak yang terlibat di dalamnya.
"Baru di series ini gue lihat dia jadi sutradara. Dan gue dapat masukan dari pemain series ini, Gamila disebut kolaboratif dan bisa diajak diskusi buat naskahnya," ungkap Pandji.
Merasa Dimudahkan
Serial Name For A Band sendiri terdiri dari enam episode dan bisa diakses secara berbayar di website comika.id mulai 9 Juni 2023 mendatang. Turut melibatkan Arifin Putra, Patra Gumala, Mieke Shahrir, Randy Danistha, dan sejumlah komika sebagai cameo, Gamila Arief mengaku sama sekali tak merasa kesulitan selama proses produksinya.
"Senang sekali dan merasa dimudahkan dengan pemainnya dan orang yang di belakang layar, ya tulus pengerjaannya. Saya dibantu sama semua pemain yang keren di sini," kata Gamila Arief yang hadir secara daring dari Amerika Serikat.