5 Cara Tegarkan Diri saat Tak Bisa Bersama Seseorang yang Disukai

Endah Wijayanti diperbarui 06 Jun 2023, 19:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika menyukai seseorang kamu mungkin akan merasa seperti dimabuk kepayang. Segalanya penuh warna-warni indah, dan kamu pun mulai melambungkan harapan agar bisa menghabiskan sisa usiamu dengan seseorang yang kamu sukai. Namun, bagaimana kalau kenyataan berkata lain? Bagaimana kalau ternyata kamu tak bisa bersama seseorang yang kamu sukai?

Walaupun sulit menerima kenyataan pahit tersebut, pilihan bijak yang bisa kamu ambil adalah berusaha tegar kembali. Kamu bisa berusaha untuk kembali tegar dengan melakukan sejumlah cara seperti menerapkan strategi sederhana ini.

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Bayangkan Rasa Pedih yang Kamu Rasakan Berpindah ke Tangan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/asawin+klabma

Biasanya yang membuatmu sulit move on adalah karena menyimpan semua rasa pedih di dalam hati. Kini saat kamu ingin berusaha membuka lembaran baru yang lebih baik, coba bayangkan untuk memindahkan rasa pedih yang ada ke tangan. Mengutip buku Reclaim Your Heart, "Kepedihan di tangan juga menyakitkan—tapi rasa sakitnya berbeda. Kepedihan di tangan timbul karena kita kehilangan, tapi bukan objek ketergantungan kita." Dengan membayangkan kita memindahkan rasa pedih yang ada di tangan, kita akan memberi diri waktu untuk bersedih secukupnya. Sementara itu hati bisa tetap utuh dan tak harus sampai hancur berkeping-keping.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Berlapang Dada Memahami bahwa Urusan Hati Tak Bisa Dipaksakan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/farknotarchitect

Memaksa seseorang untuk mencintaimu hanya akan menyiksa batinmu sendiri. Menghabiskan waktu bersama seseorang yang hanya pura-pura mencintaimu hanya akan menambah rasa perih di hati. Sadari kembali bahwa urusan hati dan perasaan tak bisa dipaksakan. Lapangkan hatimu menerima kenyataan ini, maka dengan sendirinya kamu akan merasa lebih baik.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Cobalah Terhubung dengan Dirimu Sendiri Lagi

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/chombosan

Cintamu pada seseorang yang tak berbalas bukanlah akhir segalanya. Kamu masih bisa memberikan cinta itu pada dirimu sendiri. Limpahkan cinta yang lebih banyak untuk diri sendiri. Terhubunglah lagi dengan dirimu sendiri dan bahagiakan dirimu untuk menyambut perjalanan hidup yang lebih indah. Pengalaman menyakitkan yang kamu alami pada dasarnya adalah bagian dari proses pendewasaan dirimu.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Perbarui Lagi Harapan atau Ekspektasimu

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Michael+D+Edwards

Kalau sebelumnya kamu berharap bisa menjalin hubungan dengannya, kini, karena sudah tahu dia tak bisa bersamamu, cobalah untuk membuat harapan baru. Mengutip buku Merawat Luka Batin, untuk mendapatkan kebahagiaan, kadang kita perlu belajar melepaskan sesuatu, yaitu harapan akan kesempurnaan. Ada rumus sederhana kebahagiaan, yaitu kebahagiaan adalah harapan dikurangi realitas. Kamu bisa membuat harapan baru dengan melakukan hal-hal yang dapat menghadirkan kepuasan batin dan pencapaian baru dalam hidup. Dengan bersikap fleksibel kamu bisa menemukan lagi kebahagiaanmu.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Hindari Sikap Membenci atau Menyalahkan Segalanya

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/mentatdgt

Tak perlu membenci seseorang yang tak bisa menerima perasaanmu. Tak usaha menyalahkan dia yang tidak peka dengan hatimu. Cobalah untuk membuat pilihan lebih bijak dengan berusaha melepaskan dia yang tak bisa dimiliki. Dengan begini, ruang di hatimu akan lebih luas dan membuatmu bisa lebih siap menyambut ragam cinta baru yang lebih indah dan tepat.

Semoga hatimu yang tersakiti bisa membaik dan pulih kembali, ya. Yakin saja seseorang yang tepat akan hadir di waktu terindah dalam hidupmu.