Fimela.com, Jakarta Cita Tenun Indonesia baru saja mengumumkan kolaborasi terbarunya. Kali ini dengan ohmmbybai yang diinisiasi oleh desainer Bai Soemarlono, koleksi kolaborasi ini menyoroti tenun ikat bermotif Galaran.
Dinamakan Pelesir, Bai Soemarlono mengeksplorasi tenun ikat, lurik, dan batik di koleksi ini. Lewat ohmmbybai, Cita Tenun Indonesia dan Bai Soemarlono juga memperkenalkan tenun ikat motif Galaran.
Dalam bahasa Jawa, Galaran mengacu pada motif serat kayu pohon. Motif ini juga terlihat seperti gulungan ombak dan kulit kuda zebra.
Motif Galaran ini didapatkan dengan bekerja bersama perajin binaan Cita Tenun Indonesia di Jawa Tengah. Tenun ikat Galaran didapatkan dengan menggunakan metode pewarnaan alami dari proses fermentasi buah Jalawe.
What's On Fimela
powered by
Cita Tenun Indonesia X ohmmbybai
Pembinaan dengan teknik pewarnaan alam di daerah Jawa Tengah sendiri telah dilaksanakan oleh Cita Tenun Indonesia selama 2015-2016, bekerja sama dengan Hivos. Bai Soemarlono memadukan tenun ikat Galaran dengan kain batik dan lurik, mengubahnya menjadi busana siap pakai kontemporer, lewat permainan struktur, akurasi teknik potong, dan lipit asimetri, yang terinspirasi dari gaya pakaian berlibur yang santai dan apik.
Koleksi kolaborasi antara Cita Tenun Indonesia dan ohmmbybai 'Pelesir' ini merupakan koleksi edisi terbatas yang bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp2 juta-Rp5 juta. Mengusung konsep pasca-modernisme, ohmmbybai mengajak para muse lintas profesi dan zaman sebagai perwujudan mode yang inklusif dan tidak memandang gender.