Fimela.com, Jakarta Hubungan jarak jauh (Long Distance Relationship) kerap menjadi perdebatan lantaran plus-minus yang jadi konsekuensi bagi mereka yang menjalankan. Aktris Yuki Kato pun berbagi pengalaman bagaimana struggle-nya menjalani LDR dengan pujaan hati.
Bukan dalam kehidupan nyata, cerita Yuki Kato terkait LDR berkaitan dengan project film terbarunya yang berjudul Long Distance Relationahi* (LDR). Di situ, perempuan 28 tahun tersebut dipercaya memerankan karakter utama bernama Ella yang menjalani hubungan jarak jauh dengan pujaan hatinya, Derrick yang dimainkan oleh Dennis Perez.
"Karakter Ella cukup unik karena punya struggle-nya sendiri karena nggak percaya diri, dia jadi insecure dengan dirinya, dia jadi negative thinking banget, jadi lumayan (sulit) untuk mencapai ke pikiran itu banyak sih," ungkap Yuki Kato di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Faktor Bahasa dan Budaya
Tak cuma perbedaan jarak, hubungan Ella dan Derrick dalam cerita yang digarap rumah produksi Creative Goods Inc itu juga dibumbui perbedaan bahasa dan budaya. Konflik mulai bermunculan ketika Ella mengetahui bahwa Derrick tinggal bersama roomate-nya di Amerika bernama Jessica (Brianna Simorangkir). Ella diperhadapkan dengan kenyataan apakah hubungan jarak jauh ini worth it untuk dipertahankan, atau lebih baik memilih yang jelas ada di depan mata.
"Ella nggak menguasai Bahasa Inggris, jadi dia insecure di situ. Ditambah lingkungannya jago banget Bahasa Inggris, terus dia suka orang yang ngomongnya tuh bahasa Inggris gitu jadi itu bikin tertekan harus bisa Bahasa Inggris, malah banyak problem ini, problem itu, jadinya susah untuk jadi Ella," bebernya.
Pentingnya Komunikasi
Dan, berkaca dari pengalamannya di film LDR, Yuki Kato pun mengakui jika dirinya bukan perempuan yang siap untuk menjalani hubungan jarak jauh. Namun begitu, bagi pasangan yang kini sedang menjalankan, pesan yang tersirat di balik cerita film yang sudah bisa disaksikan di platform MAXStream mulai 31 Mei 2023 kemarin itu bisa dijadikan rujukan agar terhindar dari permalasahan.
"Kalau yang dari aku lihat dari film ini, dari hubungan Ella dan Derrick ya balik lagi ke komunikasi sih kunci utama. kita harus utarain semuanya what's going on biar nggak ada miss komunikasi, pemikiran buruk nantinya, gitu sih," pungkas Yuki Kato.