Fimela.com, Jakarta Marion Jola punya love and hate relationship dengan media sosial. Di satu sisi medsos membantu karyanya banyak dikenal orang, tapi di sisi lain ia juga merasakan tekanan luar biasa atas ujaran kebencian.
Harus diakui membaca komentar-komentar buruk tak jarang sangat menguras energi. Meski diketahui sebagai salah satu risiko seorang figur public, tak ada alasan untuk membenarkan kata-kata kasar dan penuh kebencian.
Kepada para haters, Marion Jola menuangkan unek-uneknya dalam karya terbarunya berjudul ‘(Not Your) Cup Of Tea’. Lagu ini terasa fresh dengan balutan aransemen dance pop yang super groovy dan menyenangkan untuk didengar sambil berdansa.
“Intinya sih ini semacam jawaban untuk para haters atau netizen yang enggak suka sama aku, dan sering berkomentar negatif tentang apa pun terkait diriku. Selain itu, lagu ini juga berisi pesan kepada setiap orang untuk dapat lebih percaya pada diri sendiri, jangan pedulikan haters, just be yourself, selama itu positif jalanin aja, jangan mau diatur oleh mereka (haters),” kata Marion Jola dalam siaran pers yang diterima FIMELA (31/5/2023).
What's On Fimela
powered by
Tak untuk Semua Orang
Penyanyi yang akrab disapa Lala itu memakai perspektif jika tak semua orang bisa suka padanya. Ide itu menjadi pondasi lagu yang ia tulis, jika ia bukan selera semua orang.
“Mungkin aku memang enggak cocok aja sama selera mereka (haters). Maybe I’m not their cup of tea, makanya aku membuat lirik dan judul ‘(Not Your) Cup Of Tea’ itu,” terangnya lagi.
Di single berlirik Bahasa Inggris ini, untuk pertama kalinya Marion Jola berkolaborasi dengan produser musik internasional, The Kennel dari Swedia yang diwakili Harry Sommerdahl dan Kamilla Bayrak dalam menciptakan sebuah lagu. Ini menjadi salah satu pencapaian yang baik bagi perjalanan karier seorang Marion Jola.
Konsep Video Musik
Untuk menyampaikan pesannya lebih dalam, Marion Jola mempersembahkan video musik dengan konsep unik. Dikerjakan oleh EUIS Studio dan Ade Yason sebagai produsernya, musik video ‘(Not Your) Cup Of Tea’ dibuat dengan visual yang super sexy. Tidak hanya dari visual Marion Jola yang menjadi center of attention, namun pemainan warnanya juga sangat eye catching.
Lewat lagu ini, Marion Jola berharap agar pesan dari liriknya dapat menjadi inspirasi supaya mereka yang memiliki haters untuk tetap meihat realita kalau hidup itu bukan tentang suara netizen, namun menjadi diri sendiri adalah yang terbaik untuk dijalankan.
“Dengarkan suara hatimu, jadi diri sendiri, jangan buang-buang waktumu, berikan yang terbaik untuk hidupmu, dan tetap berpikir secara positif,” harapnya.