Kenali Beda Sunblock dan Sunscreen, Mana yang Harus Kamu Pilih?

Annissa Wulan diperbarui 13 Jun 2023, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Sebelum membahas perbedaan sunblock dan sunscreen, FDA tidak lagi mengizinkan penggunaan label ini karena deskriptornya mungkin melebih-lebihkan efektivitas pemblokiran sinar UV sepenuhnya dan memberi konsumen rasa aman yang palsu. Dengan demikian, apa yang dulunya disebut sunblock sekarang termasuk dalam kategori sunscreen, khususnya formula berbahan dasar mineral.

Ini berlawanan dengan produk berbahan kimia, yang dimaksud kebanyakan orang saat mereka mengatakan sunscreen. Bahan berbasis mineral pernah disebut sunblock karena bekerja dengan menciptakan penghalang fisik yang memantulkan sinar UV dari kulit.

Sunblock juga memberikan perlindungan berspektrum luas dan mulai bekerja dengan segera setelah diaplikasikan. Ini juga mengapa sunblock dikenal sebagai physical sunscreen, seperti dilansir dari purewow.com.

 

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Perbedaan sunscreen dan sunblock

Bahan yang paling umum digunakan dalam sunscreen berbasis mineral termasuk titanium dioksida dan seng oksida. Credit: pexels.com.

Bahan yang paling umum digunakan dalam sunscreen berbasis mineral termasuk titanium dioksida dan seng oksida. Karena formula ini menghalangi sinar matahari menembus kulit, tidak diserap oleh kulit, dan sangat sering meninggalkan residu putih yang terlihat.

Di sisi lain, sunscreen berbahan kimia membanggakan formulasi yang menyerap sinar UV sebelum bisa menembus kulit dan mengandung bahan aktif, yang mengubah sinar UV menjadi bentuk energi yang tidak terlalu berbahaya seperti panas. Formulasi kimia ini juga memberikan perlindungan spektrum luas; UVA dan UVB, tapi mereka perlu diserap ke dalam kulit agar efektif dan disarankan diaplikasikan 15 hingga 30 menit sebelum terpapar sinar matahari.

3 dari 4 halaman

Jadi, jenis sunscreen mana yang lebih baik?

Sunscreen berbasis mineral sangat baik untuk orang dengan kulit sensitif. Credit: pexels.com/Moose.

Sunscreen berbahan dasar kimia dan mineral sangat efektif dalam memblokir sinar UVA dan UVB, serta memberikan perlindungan spektrum luas, bila digunakan dengan benar dan diaplikasikan kembali setiap 2 jam. Sunscreen berbasis mineral sangat baik untuk orang dengan kulit sensitif karena cenderung tidak terlalu mengiritasi, karena sebagian besar mereka hanya duduk di atas kulit. Untuk jenis kulit sensitif, secara umum, sunscreen berbasis mineral bisa memberikan perlindungan UV spektrum yang sedikit lebih luas, walaupun kedua jenis tersebut sangat efektif.

 

4 dari 4 halaman

Cara memilih sunscreen yang tepat

Pilihan sunscreen akan sangat dipengaruhi oleh jenis kulit. Foto/pixabay.

Pilihan sunscreen akan sangat dipengaruhi oleh jenis kulit. Kulit sensitif mendapat manfaat dari formula berbahan dasar mineral, sedangkan bahan kimia yang transparan cenderung lebih disukai oleh orang-orang dengan warna kulit lebih gelap dan sensitif.

Di luar itu, beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah durasi paparan sinar matahari. Semakin lama kamu berada di luar ruangan, seharusnya semakin tinggi SPF produk yang digunakan.

Apakah kamu akan banyak berkeringat atau masuk ke dalam air, sunscreen tahan air sangat dianjurkan. Selamat mencoba!