Fimela.com, Jakarta Menjalani diet bukanlah hal yang mudah dilakukan. Banyak dari mereka yang mencoba segala jenis diet tanpa melihat apakah diet tersebut cukup sehat jika diterapkan. Semua ini dilakukan demi mendapatkan badan ideal. Sebagian orang mungkin bisa menurunkan berat badan dengan mudah, namun ada pula yang sudah berupaya sekeras apapun namun tetap tidak ada hasilnya. Apa penyebabnya?
Diet bukanlah sekadar memotong porsi makan harian saja, masih banyak hal-hal yang perlu diperhatikan juga. Kebiasaan-kebiasaan kecil seperti tidak berolahraga bisa menjadi penyebab mengapa berat badan kamu tidak turun. Semua ini bergantung pada kondisi tubuh dan kebiasaan gaya hidup masing-masing. Tidak sedikit juga yang mengeluh berat badannya tak kunjung turun walaupun sudah diet mati-matian.
Jika ingin menurunkan berat badan dengan sehat, sebaiknya pahami semua hal yang perlu dilakukan. Ada beberapa alasan mengapa kamu belum berhasil menurunkan berat badan meskipun sudah mencoba berbagai jenis diet. Simak 5 alasan di bawah ini.
1. Selalu bedagang
Tidur yang cukup adalah bagian dari cara mendapatkan tubuh sehat, baik fisik maupun mental. Begadang sering dikaitkan dengan penambahan berat badan. Idealnya, seseorang tidur dengan durasi 7 sampai 9 jam per harinya. Apabila kurang dari itu, akan meningkatkan risiko berat badan naik. Melansir dari Sleep Foundation, hal ini terjadi karena ketika tidur tubuh kita akan melakukan perbaikan yang melibatkan produksi hormon ghrelin dan hormon leptin. Kedua hormon ini akan terganggu jika tidak mendapatkan tidur yang cukup. Sehingga akan berpengaruh pada nafsu makan dan mengarah pada peningkatan berat badan. Kurangnya kualitas tidur juga menjadi faktor risiko tinggi penyakit obesitas. Itu juga bisa menghambat proses penurunan berat badan.
2. Meremehkan olahraga
Pada dasarnya olahraga memang bukanlah kegiatan yang disukai banyak orang. Menjadi salah satu kegiatan yang sulit dilakukan, karena olahraga bisa sangat melelahkan. Namun, rasa lelah ini yang bisa membantu kamu untuk menurunkan berat badan. Banyak orang yang menjalani diet tanpa didampingi dengan olahraga karena alasan malas. Justru, ini akan membuat kamu kehilangan massa otot. Selain dapat membantu menurunkan berat badan, olahraga juga bisa meningkatkan massa otot. Ini bisa dilakukan dengan rutin latihan angkat beban atau kardio.
Kedua jenis olahraga tersebut sama efektifnya untuk membakar banyak kalori. Perbedaannya terletak pada titik fokusnya. Kardio melibatkan seluruh tubuh untuk begerak. Ini akan membakar lebih banyak kalori dan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Semakin banyak mengeluarkan keringat, maka semakin banyak kalori yang dihilangkan. Jika ingin mempercepat penurunan berat badan, kardio selama 30 menit adalah jawabannya. Lakukan tiga sampai lima kali dalam seminggu.
Sedangkan latihan kekuatan hanya melibatkan pada beberapa bagian saja, tidak secara keseluruhan dalam satu sesi. Mereka lebih fokus untuk meningkatkan massa otot dibandingkan membakar kalori. Semakin banyak massa otot yang didapatkan, semakin banyak pula berat badan yang diturunkan. Setidaknya lakukan latihan kekuatan selama 30 menit, tiga sampai lima kali dalam seminggu.
3. Kurang minum air putih
Air putih adalah satu-satunya minuman yang paling sehat karena tidak memiliki kalori sama sekali, sebanyak apapun kamu minum air putih maka tidak akan menambah berat badan. Dianjurkan untuk minum air putih sebanyak minimal 2 liter atau setara dengan 8 gelas. Hubungannya dengan berat badan tak kunjung turun adalah dengan memprioritaskan minum air putih, ini akan mengurungkan keinginan untuk minum air bersoda atau minuman manis lainnya. Faktanya, minuman berasa akan menambah berat badanmu. Maka dari itu, air putih adalah pilihan yang tepat.
4. Kurang mengonsumsi protein
Protein adalah salah satu dari berbagai nutrisi penting yang harus dipenuhi setiap hari untuk yang sedang menjalani diet maupun tidak sedang diet. Makanan protein tinggi bisa ditemukan pada telur, daging merah, ikan, tempe, dan tahu. Melansir dari Healthline, mengonsumsi protein yang cukup akan meningkatkan metabolisme sebanyak 80-100 kalori per hari. Hal ini yang membuatmu terus bertenaga. Tak hanya itu saja, protein juga akan membuatmu cepat kenyang tanpa makan dengan berlebihan. Sehingga ini akan mengurangi keinginan untuk ngemil. Oleh karena itu, asupan makanan berprotein yang rendah bisa menghambat proses penurunan berat badan. Pastikan untuk menambahkan makanan yang memiliki sumber protein di dalam setiap porsi makan.
5. Sengaja melewatkan makan
Tidak sedikit orang yang menjalani diet sengaja melewatkan makan karena ingin mengurangi asupan makanan masuk ke dalam tubuh. Mereka beranggapan bahwa semakin sedikit makanan yang masuk, maka akan semakin cepat berat badan akan turun. Ini adalah pemikiran yang salah dan tidak sehat. Faktanya, semakin sedikit kamu makan maka nafsu makan justru semakin meningkat. Kondisi ini yang membuat makan berlebihan di kemudian hari. Sebagai contoh, kamu melewatkan jam makan siang karena ingin mengurangi makan. Namun nanti ketika jam malam kamu akan berpotensi makan dengan lahap karena merasa kelaparan. Bahkan sampai melewati batas kalori harian. Hal ini akan berpengaruh pada sistem metabolisme kamu. Semakin sedikit makanan masuk ke tubuh, maka akan terus memperlambat sistem metabolisme.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries