Tips Mengatasi dan Mencegah Tumit Pecah-Pecah Saat Musim Kemarau

Novi Nadya diperbarui 30 Mei 2023, 17:16 WIB

Fimela.com, Jakarta Tumit pecah-pecah atau cracked heels disebabkan oleh kulit yang kering. Gejalanya akan bertambah buruk saat terdapat penebalan kulit kering di sekeliling tumit. 

Apalagi, suhu panas bisa memperparahnya. Sebab, permasalahan tumit pecah-pecah, semakin menyerang kulit saat musim panas.

Seperti kita ketahui bersama, Indonesia sedang mengalami suhu panas pada beberapa waktu terakhir. BMKG di Ciputat, mencatat suhu maksimum yang mencapai 37,2° Celcius pada bulan April 2023 lalu.

Nah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi tumit pecah-pecah saat musim kemarau atau cuaca ekstrim, nih Sahabat Fimela. Di antaranya adalah;

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Gosok Tumit

Tumit pecah-pecah (Foto: Kanna Cream)

Gosok tumit

Sesudah mandi, gosoklah bagian tumit dengan alat penggosok khusus kaki secara rutin atau menggunakan batu apung. Sehingga kulit baru dapat tumbuh dengan baik.

 

Aturan rendam kaki

Hindari merendam  kaki dengan air yang bersuhu terlalu panas. Karena kulit akan cepat kering dan keriput.

 

Lotion kaki

Oleskan lotion kaki seperti Kanna Cream Lembut yang mengandung bahan Soya Lecithin yang dapat mengatasi tumit pecah-pecah dan kulit kering setiap pagi dan malam hari. Oleskan lagi bila kamu akan berada di dalam ruangan ber AC lebih dari 10 jam

3 dari 3 halaman

Mengurangi Keindahan Kaki

Ilustrasi Kaki yang Mulus dan Halus Credit: pexels.com/Buenosia

Memang masalah tumit pecah-pecah bukalah hal serius namun ini akan mengurangi keindahan kaki kita. Serta bisa menggangu aktivitas sehari-hari kita, apalagi kalau menggunakan sepatu terbuka setiap harinya.