Fimela.com, Jakarta Serial A+ yang tayang di Prime Video hadir dengan kisah remaja yang berbeda. Diproduksi oleh Falcon Pictures dan disutradarai oleh Fajar Bustomi, serial ini mengikuti lima murid pintar yang melawan sebuah sistem pendidikan yang rusak dan manipulatif.
Diadaptasi dari Wattpad berjudul sama karya Ananda Putri, kisah A+ hadir dibintangi bintang-bintang mudah tanah air, yaitu Nurra Datau, Antonio Blanco Jr, Ziva Magnolya, Rey Bong, Livy Renata, dan Aliando Syarief.
Hadir dalam enam episode, berikut ini adalah deretan hal menarik dari serial A+ yang kisahnya begitu menarik untuk diikuti.
What's On Fimela
powered by
Serial Pertama Fajar Bustomi
Sutradara Fajar Bustomi dikenal telah membintangi banyak film besar, dan A+ menjadi serial pertama yang digarapnya. Dalam prosesnya, Fajar pun memberikan yang terbaik, termasuk membuat standarnya seperti film. "Treatment saya untuk series tidak mau dibedakan dengan film. Harus kualitas film. Itu juga yang membuat saya mau (menggarapnya)," kata Fajar Bustomi kepada Fimela.
Kisah yang Beda
Hal lain yang membuat Fajar Bustomi ingin menggarap serial ini adalah karena kisahnya berbeda dari kebanyakan cerita remaja yang dibingkai dalam film. “Saya suka dunia remaja, dunia anak SMA. Namun ceritanya berbeda dari yang pernah saya pegang. Menariknya adalah semua karakternya memiliki kepintaran di atas rata-rata, dan mereka ingin mengungkap kebobrokan sekolah yang menyiksa siswa-siswinya. Itu adalah tantangan buat saya yang harus saya ambil,” tutur Fajar dalam konferensi pers.
Pesan untuk Dunia Pendidikan
Membawa tema coming-of-age, serial A+ membawa pesan mendalam mengenai sistem pendidikan. “Cerita ini berangkat dari keresahan aku sendiri tentang tekanan pendidikan di Indonesia. Aku juga pernah merasakan bagaimana kita harus mendapatkan validasi dari hal-hal akademis ketika menjadi pelajar dulu. Menurutku, itu yang bisa dituangkan ke cerita agar orang-orang bisa aware dengan isu ini," kata Ananda Putri.
Karakter yang Beragam
A+ menghadirkan siswa-siswi jenius dan berani yang mengesampingkan perbedaan untuk bersatu mengungkap kebenaran tentang sekolah mereka. Perbedaan tersebut tentunya menghasilkan berbagai karakter yang beragam. Nurra Datau yang memerankan karakter Kalypso Dirgantari mengaku bahwa ia “mendapatkan banyak referensi dari teman-temannya untuk membawa karakter dengan gaya bicara yang cerdas”.
Sementara itu, Antonio Blanco Jr. menjelaskan bahwa Re Dirgantara merupakan karakter bad boy yang tidak biasa, “Dia itu sosok bad boy yang tidak cuma berandalan, tetapi juga jenius. Aku harus mencari cara untuk menggabungkan kedua sisi tersebut," katanya.
Sisi Diri yang Berbeda
Memerankan karakter yang beragam dan jenius, para pemain mengaku bahwa mereka harus mengeluarkan sisi baru diri mereka. berkomentar, “Mungkin delapan puluh persen karakter yang kita perankan bertolak belakang dengan kita," ujar Rey Bong yang berperan sebagai Kenan Aditya.
“Mungkin ketika aku mendapatkan peran sebagai Ale, ada salah satu hal dalam diriku yang bisa muncul. Jadi ada sisi lain yang harus dikeluarkan juga,” kata Ziva Magnolya menambahkan.