Fimela.com, Jakarta Otak memainkan peran penting dalam sistem kerja tubuh secara keseluruhan, terutama daya ingat dan konsentrasi. Seiring bertambahnya usia, banyak orang yang khawatir akan penurunan kemampuan daya ingat dan kognitif mereka. Hal ini pasti akan terjadi kepada semua orang. Namun, ada beberapa cara untuk membantu menunda penurunan daya ingat dan konsentrasi tersebut.
Belajar di malam hari untuk mempersiapkan ujian esok hari, namun seketika semua hal yang telah dipelajari hilang di otak begitu saja. Kamu pasti pernah mengalami kejadian ini, bukan? Peristiwa tersebut bisa disebabkan karena tidak adanya sistem daya ingat yang panjang, juga tidak berkonsentrasi secara penuh. Melihat banyaknya keluhan tersebut, menunjukkan bahwa meningkatkan kesehatan otak sangat penting untuk kesejahteraan seseorang. Ini tidak hanya berpengaruh pada kesehatan manusia saja, tetapi juga mempengaruhi lingkungan sosial mereka.
Walaupun terkadang melupakan suatu hal itu sangatlah normal dan bisa terjadi pada semua orang, namun bukan berarti ini bisa dianggap sepele. Demensia dan Alzheimer adalah contoh dari penyakit hilang ingatan yang umum diderita oleh para lanjut usia. Meskipun tidak menjamin akan mencegah datangnya penyakit ini di masa depan, namun beberapa tips di bawah ini bisa membantu mempertajam daya ingat sekaligus meningkatkan konsentrasi.
1. Rutin melakukan aktivitas fisik
Olahraga adalah salah satu aktivitas fisik yang berguna tidak hanya untuk kesehatan fisik, juga kesehatan mental. Melansir dari Healthline, aktivitas fisik bisa membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, tak terkecuali otak. Hal ini mampu menjaga daya ingat kamu tetap tajam. Jenis olahraga apa saja boleh dilakukan, seperti jogging, zumba, lari, latihan beban, sampai renang. Lakukan setidaknya 30 menit per harinya dan rutin tiga sampai lima hari dalam seminggu. Bagi yang tidak memiliki waktu untuk berolahraga, memanfaatkan jalan kaki ke kantor atau ke tempat dituju bisa menjadi pilihan alternatif untuk tetap aktif.
2. Menguji kemampuan otak
Serupa dengan aktivitas fisik yang membuat kamu tetap bugar, aktivitas yang satu ini mungkin akan sedikit menguras pikiran. Menguji kemampuan otak dengan cara bermain teka-teki, puzzle, bermain rubiks, belajar alat musik, atau memasak. Beberapa aktivitas tersebut bisa membantu otak agar tidak kehilangan kemampuan ingatannya. Cobalah untuk mencari kegiatan atau hobi baru yang melibatkan daya ingat dan konsentrasi tinggi. Dengan ini, sedikit demi sedikit kamu akan meningkatkan stimulasi otak sekaligus menemukan hobi baru.
3. Memperbanyak interaksi sosial
Tidak sedikit orang yang sulit untuk bersosialisasi dengan orang lain atau bahkan orang yang baru dikenal. Mereka lebih memilih untuk mengerjakan apapun secara sendiri dan cenderung memiliki sifat tertutup. Terutama yang tinggal sendiri, ini bisa mendatangkan rasa stres karena kesepian. Terkait dengan kemampuan daya ingat, ini bukanlah hal yang tepat. Berinteraksi dengan orang lain bisa membantu mengurangi rasa stres dan depresi. Keduanya bisa berakibatkan hilangnya memori. Maka dari itu, untuk mencegah hal tersebut terjadi, ada baiknya untuk menjaga hubungan komunikasi yang baik dengan kerabat dekat, keluarga, atau pasangan.
4. Mendapatkan tidur yang cukup
Sudah menjadi rahasia umum lagi bahwa tidak ada manfaat positif dari begadang. Itu hanya akan membuatmu kelelahan, tidak fokus terhadap pekerjaan, cepat merasa lemas, dan mengantuk sepanjang hari. Semua ini akan memengaruhi daya memori seseorang. Mereka yang sering begadang akan lebih mudah teralihkan pikirannya, sehingga konsentrasi akan buyar dengan cepat. Mendapatkan tidur yang cukup dan sehat akan membuatmu lebih siap dan fokus dalam mengerjakan sesuatu. Idealnya orang dewasa mendapatkan durasi tidur 7 sampai 9 jam per malamnya.
5. Makan makanan yang sehat
Banyak orang yang menjalani diet hanya untuk menurunkan berat badan. Faktanya, diet juga dapat meningkatkan kesehatan otak. Melansir dari Mayo Clinic, mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan mineral penting bisa membantu kamu untuk mempertajam memori dan konsentrasi. Buah-buahan, sayuran hijau, protein rendah lemak, dan biji-bijian adalah makanan yang disarankan ketika menjalani diet sehat. Batasi mengonsumsi makanan yang tinggi lemak, gula, dan garam. Itu hanya akan menghambat kerja otak sekaligus meningkatkan risiko penyakit kronis. Perlu diingat juga untuk hindari minuman beralkohol, sebab alkohol bisa membuatmu lupa ingatan dalam jangka pendek.
6. Mengonsumsi suplemen Omega-3
Untuk mendukung daya kerja otak, tambahkan suplemen Omega-3 ke dalam rutinitas diet sehat harian kamu. Omega-3 banyak ditemukan pada minyak ikan. Mereka diperkaya dengan EPA dan DHA, sejenis lemak Omega-3. Kedua lemak tersebut berperan penting dan dipercaya mampu untuk menurunkan risiko penyakit jantung, mengatasi stres dan kecemasan, sampai meningkatkan daya ingat.
Hubungan antara memori dengan konsentrasi
Memori dan konsentrasi adalah satu kesatuan yang utuh. Baik konsentrasi maupun daya ingat, memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing. Jika keduanya digabungkan, mereka mampu untuk meningkatkan daya ingat otak. Konsentrasi merupakan kemampuan untuk fokus dan memusatkan pikiran pada suatu pekerjaan. Sementara daya ingat adalah kemampuan seseorang untuk mengingat dan menyerap informasi yang disimpan dalam otak.
Daya ingat memainkan peran penting dalam meningkatkan konsentrasi. Sebagai contoh ketika seseorang memilki kemampuan untuk mengingat informasi dengan cepat, mereka tidak perlu adanya waktu tambahan untuk mengulik kembali informasi tersebut. Sehingga ini memungkinkan mereka untuk tetap fokus terhadap pekerjaan yang sedang dikerjakan.
Begitupun sebaliknya, konsentrasi bekerja dengan baik dalam daya ingatan yang efektif. Ketika seseorang fokus kepada apa yang di hadapannya, mereka akan dengan mudah menyerap dan menerima semua informasi yang diberikan.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries