Fimela.com, Jakarta Bukan rahasia lagi kalau waktu tidur di malam hari merupakan momen krusial karena tubuh memasuki fase perbaikan. Dalam tahap ini, tubuh akan melakukan perbaikan atas kerusakan sel yang terjadi selama beraktivitas di siang hari agar bisa kembali menjalani berbagai kegiatan keesokan harinya.
Waktu tidur juga berperan penting untuk menjaga kulit yang terlihat sehat dan cerah berseri. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar regenerasi sel kulit di malam hari bisa bekerja dengan maksimal agar terbangun dengan kulit yang lebih glowing di pagi hari. Apa saja sih?
What's On Fimela
powered by
Kerusakan Sel Rentan Dihadapi Kulit Saat Siang Hari
Saat beraktivitas di siang hari, kulit mengalami berbagai paparan yang bisa memicu kerusakan. Misalnya saja radiasi sinar ultraviolet atau UV, paparan debu, kotoran, dan polusi yang dapat menyebabkan kerusakan sel kulit menjadi hal yang rentan dihadapi sehari-hari.
Setelah bekerja keras melindungi dirinya sedemikian rupa, kulit berada dalam mode pemulihan ketika beristirahat di malam hari. Regenerasi sel kulit pun terjadi dengan proses yang lebih cepat dibandingkan saat siang hari.
Jam Tidur Ideal yang Direkomendasikan untuk Kesehatan Kulit
Mengingat malam hari merupakan momentum kulit melakukan regenerasi dengan maksimal, jadi penting mengenali jam tidur ideal seperti apa yang direkomendasikan agar dapat mengoptimalkan proses tersebut.
Nah, fase malam yang ditetapkan antara jam 9-11 malam dinilai sebagai jam tidur paling disarankan. Pada momen ini, kulit dianggap paling ampu menyerap kandungan skincare dan proses perbakan DNA.
Pada jam 9-11 malam ini juga tubuh mulai memproduksi hormon tidur melatonin yang juga meningkatkan rasa lelah sekaligus kemampuan kulit memperbaiki diri di malam hari. Nggak hanya sebatas itu saja, hormon yang satu juga aktif bekerja melawan kerusakan kulit yang terjadi di siang hari selama terpapar UV dan polusi.
Jadi, bisa disimpulkan kalau jam tidur yang tepat untuk memaksimalkan regenerasi sel adalah antara jam 9-11 malam hingga jam 4-5 pagi. Dengan kualitas tidur yang terjaga, produksi sel pun melimpah sehingga proses regenerasi berjalan dengan baik.
Begini Kondisi Kulit Saat Terbangun di Pagi Hari
Sel kulit menjadi lebih aktif di malam hari karena melakukan regenerasi sel. Namun, apakah kondisi kulit bisa jadi auto-glowing dalam semalam? Ternyata jawabannya tidak.
Pagi hari menjadi fase transepidermal water loss yang mencapai puncaknya pada kulit. Karena kehilangan air dalam semalam, saat bangun tidur di pagi hari ini juga berada dalam kondisi kering, bahkan skin barrier bisa terganggu. Untuk itulah diperlukan perawatan kulit malam hari yang tepat jika ingin terbangun dalam kondisi glowing.
Apa Saja Skincare Routine yang Diperlukan?
Untuk menjaga kesehatan kulit agar terlihat glowing di pagi hari, penting untuk mendukung rutinitas malam hari dengan penggunaan skincare yang tepat. Awali dengan membersihkan wajah di malam hari. Hal ini sangat penting untuk membebaskan wajah dari kotoran, debu, dan sisa makeup yang menempel setelah beraktivitas seharian. Nah, pilih produk pembersih wajah yang mengandung salicylic acid untuk mendukung proses pembaruan sel alami dengan mengangkat sel kulit mati dengan maksimal.
Setelah membersihkan wajah, langkah selanjutnya adalah menjaga kelembapan area tersebut dengan toner, moisturizer dan serum. Toner bekerja untuk mengunci kelembapan kulit alami sekaligus menutup pori-pori, sementara itu moisturizer bekerja untuk menjaga kelembapan kulit di malam hari. Pemakaian serum juga diperlukan untuk mengatasi masalah kulit sesuai dengan target.
Bagi pemilik kulit super kering, kamu juga bisa mengaplikasikan face oil yang kaya akan vitamin dan mineral untuk membantu meningkatkan nutrisi kulit. Rangkaian produk ini bisa membantu menjaga kulit tetap lembap di malam hari agar terlihat glowing saat bangun tidur.
Selain memperhatikan jam tidur ideal, jangan lupa dukung perawatan kulit di malam hari untuk menjaganya tetap cantik. Selamat mencoba, Sahabat Fimela!