7 Penyebab Diet Gagal

Fimela Reporter diperbarui 09 Jun 2023, 17:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Diet mungkin sudah menjadi pembahasan yang cukup umum untuk diperbincangkan ketika seseorang sedang mengurangi porsi makan atau jenis makanan tertentu. Banyak orang yang melakukan diet untuk berbagai tujuan seperti menurunkan berat badan atau menurunkan resiko dari penyakit yang berbahaya. Namun, terkadang diet yang dilakukan salah dan membuat semuanya menjadi sia-sia dan gagal. 

Ketika melakukan diet kamu juga harus memiliki komitmen yang kuat karena hasil yang diberikan tidaklah instan sehingga butuh kesabaran. Terkadang karena komitmen itu juga seseorang menjadi gagal dalam melakukan diet. Diet sendiri memiliki beragam cara dan jenis yang dapat kamu lakukan sesuai dengan kebutuhan yang dituju, tetapi pastikan diet yang dilakukan merupakan diet sehat.

Jangan sampai kamu melakukan diet yang salah dan justru membuat kamu menjadi sakit. Pastikan tubuh dalam kondisi yang terpenuhi asupan nutrisi dan seratnya. Dilansir dari mdlinx.com, terdapat beberapa alasan kebanyakan diet gagal dilakukan.

Kelaparan

Diet dapat menyebabkan penurunan berat badan karena kalori yang dikonsumsi lebih sedikit daripada biasanya. Oleh karena itu, pastikan tubuh tetap terpenuhi akan nutrisi dan asupan lain yang dibutuhkannya sehingga perasaan lapar tidak akan menggoda untuk menggagalkan diet yang dijalankan. Selain itu, kamu tetap harus menerapkan waktu makan yaitu 3 kali sehari, tetapi dengan pola makan yang sehat dan bergizi seperti mengonsumsi makanan yang kaya serat untuk menahan rasa lapar.

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Kehilangan Otot

Ilustrasi Kehilangan Otot. Foto: pexels.com/pixabay.

Diet yang dapat menurunkan berat badan juga akan mendorong tubuh kehilangan otot. Kehilangan banyak otot nantinya akan menghambat kerja metabolisme tubuh sehingga jangan terlalu banyak mengurangi asupan kalori dalam melakukan diet, tetapi kamu dapat mengatasinya dengan melakukan latihan beban atau olahraga secara teratur untuk mencegah hilangnya otot.

Memiliki harapan yang tidak realistis

Tidak ada perubahan yang dapat terjadi secara instan, begitu pula dengan perubahan gaya hidup untuk menurunkan berat badan. Tentu, kamu juga memerlukan penyesuaian untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki target yang realistis sesuai dengan kemampuan yang dapat dilakukan.

Merasa kekurangan 

Mungkin pada beberapa acara, kamu akan mulai tergoda dengan makanan yang disajikan dan menimbulkan rasa kurang. Namun, pola pikir tersebut haruslah kamu ubah untuk fokus kepada hal yang tidak boleh dikonsumsi saat diet dan memikirkan pilihan yang lebih sehat.

 

3 dari 3 halaman

Mudah Putus Asa

Ilustrasi Mudah Putus Asa. Foto: pexels.com/Rafael.

Kendalikan tindakan dan pikiran yang kamu miliki untuk tidak merasa putus asa ketika belum adanya hasil yang signifikan terhadap diet yang dilakukan karena itu hanya semakin menjadi penghambat dalam proses dietmu. Selalu tanamkan dalam pikiran bahwa segala sesuatu yang dilakukan tidak mungkin memberikan hasil yang instan. Oleh karena itu, kamu juga memerlukan komitmen yang tinggi untuk tidak mudah putus asa. 

Banyak hal yag mengalihkan

Ketika berada di luar tentu akan ada banyak distraksi yang menganggu kamu seperti aroma makanan. Hal-hal tersebut, tentu akan sangat mengalihkan fokus yang sangat penting untuk membuat kemajuan. Oleh karena itu, kamu harus tetap fokus pada diet dan jangan tergoda pada tantangan yang akan berdatangan.

Mental ketika melakukan diet

Kamu harus memiliki mental yang kuat ketika diet baik dari perkataan atau ejekan orang atau godaan yang menghampiri supaya terhindar dari stress yang dapat meningkatkan berat badan. Walaupun tubuh tidak selalu menghitung semua kalori yang diterima, tetapi menerapkan pola hidup sehat, termasuk makan dapat membantu kamu menjaga berat badan dalam jangka panjang. 

 

 

 

*Penulis: Fani Varensia