5 Jenis Sayuran yang Pantang Dikonsumsi bagi Penderita Asam Urat

Sayuran satu ini banyak diolah karena rasa yang nikmat dan teksturnya yang renyah. Namun bagi para pengidap asam urat, tidak disarankan untuk memakan sayuran ini. Walaupun asparagus tinggi akan folat dan kalium, ia juga mengandung purin yang tinggi. Dapat diperkirakan kandungan 23 gram purin terdapat dalam setiap 100 gram asparagus.

Selain asparagus, bayam menjadi sayuran favorit bagi banyak orang. Sayuran hijau ini mengandung zat besi dan vitamin C yang tinggi. Namun di samping itu semua, ia mengandung sekitar 57 gram di setiap 100 gramnya. Tentu tingginya kandungan purin ini menjadi pantangan terbesar bagi penderita asam urat.

Jumlah purin yang terkandung pada 100 gram kembang kol tidak jauh berbeda dengan bayam karena ia memiliki sekitar 51 gram. Walaupun banyak cara mengolah sayuran ini menjadi lebih nikmat seperti kembang kol goreng tepung, penderita asam urat tetap tidak bisa menikmatinya karena sayuran ini menjadi salah satu pantangan bagi mereka.

Berbeda dengan 3 sayur di atas, brokoli adalah sayuran yang mengandung kadar purin paling rendah. Sebenarnya sayuran ini masih terbilang aman untuk dikonsumsi bagi pengidap asam urat, namun mereka harus tetap memperhatikan jumlah brokoli yang dikonsumsi. Sayuran ini masih tergolong sebagai pantangan bagi penderita asam urat. Jika sayuran ini dikonsumsi secara berlebih, maka akan menimbulkan gejala asam urat yang mengganggu. 

Jamur adalah sayuran yang sering digunakan dalam berbagai hidangan. Namun, sebagian besar jenis jamur mengandung purin yang cukup tinggi dan sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

Itu dia 5 jenis sayuran yang pantang dikonsumsi bagi penderita asam urat karena tingginya kadar purin yang terkandung. Hindari sayur-sayuran di atas dan konsumsi sayuran yang baik untuk mengatasinya seperti tomat atau wortel.