Fimela.com, Jakarta Apa yang menandakan seseorang tidak benar-benar mencintai pasangannya? Terkadang, ketika ada seseorang yang mendekati atau menyatakan cinta padamu, kamu tidak ingin langsung menolaknya karena berbagai alasan, bisa jadi karena ingin menghargai usaha si pria, ingin menguji cinta si pria, menunggu waktu yang tepat untuk menolak atau mungkin ingin memberi kesempatan pada diri sendiri agar cinta bertumbuh. Kamu merasa perlu mencobanya karena kata orang, "cinta bisa tumbuh karena terbiasa". Tapi bagaimana jika ternyata itu salah? Ini sekian tanda kamu tidak benar-benar jatuh cinta.
1. Kamu terus ragu akan perasaanmu sendiri
Jika kamu terus bertanya pada diri sendiri, "Apakah aku benar-benar mencintainya?" Kemungkinan besar jawabannya memang kamu tidak mencintainya. Ketika ada perasaan cinta, tidak perlu dikonfirmasi, kamu sudah merasa bahwa hubungan itu istimewa. Bisa jadi kebersamaanmu selama ini hanya atas dasar rasa sungkan atau takut saling menyakiti.
2. Tidak ada keinginan melihatnya setiap hari
Ketika mencintai seseorang, akan ada rasa selalu ingin bersamanya. Tapi jika tidak ada cinta untuknya, kamu tak akan punya keinginan untuk melihatnya setiap hari. Bertemu bukanlah suatu hal yang membuatmu bersemangat atau kamu tunggu-tunggu. Jika sudah berusaha untuk menumbuhkan cinta tapi ternyata perasaan tetap sama, maka sebaiknya lepaskan dia.
3. Tidak menjadikannya prioritas
Akan selalu mudah mencari alasan untuk tidak bertemu atau mangkir dari janjian dengannya. Kamu lebih mementingkan pekerjaanmu, keluargamu dan bahkan teman-temanmu. Terkadang kamu juga tidak merasa perlu meminta maaf karena "terbiasa membuat alasan" sibuk bekerja dan tak punya waktu untuk menghubunginya setiap hari.
4. Ngobrol tidak pernah nyambung
Kamu berpikir mungkin hubungan ini boleh dicoba, siapa tahu dia jodohmu atau siapa tahu cinta itu butuh waktu untuk tumbuh. Tapi nyatanya, ketika kalian ngobrol, tidak pernah memberikan kenyamanan. Ada saja sesuatu yang perlu diulangi, diperjelas, dan dikoreksi sehingga tidak ada salah paham. Bicara dengannya juga tidak terasa menyenangkan karena terkadang kamu menahan diri untuk hal-hal tertentu. Kamu tidak menemukan sinyak sefrekuensi dengannya.
5. Tidak merasa cemburu atau takut kehilangan
Hubungan cinta hanya valid jika ada rasa cemburu dan takut kehilangan. Jika tidak, apa bisa disebut cinta? Kecuali kamu merasa sudah sangat nyaman dan percaya padanya kemudian berpegang teguh pad akomitmen, maka itu mungkin. Tapi jika tidak ada kepedulian sedikit pun, misalnya kamu tida penasraan dia keluar sama siapa, ke mana, melakukan apa, dan lain sebagainya, bisa jadi memang tak ada cinta di hatimu untuknya.
Jika kamu menemukan semua pertanda ini, sepertinya bisa ditarik kesimpulan bahwa kamu tidak benar-benar jatuh cinta.
#Breaking Boundaries