Fimela.com, Jakarta Indonesia adalah negara yang penuh dengan kebudayaan milik suatu adat istiadat. Kebudayaan harus selalu dilestarikan agar tidak lekang oleh waktu. Adat Jawa memiliki suatu kebudayaan yang masih dilakukan secara turun temurun, yaitu tedak siten.
Tedak siten berasal dari kata tedhak yang artinya menapakkan kaki atau turun. Sedangkan kata siten atau siti memiliki arti tanah. Untuk itu, tedak siten adalah tradisi yang dilakukan oleh seorang anak, saat menginjakkan kaki ke tanah untuk pertama kali.
Ada beberapa aturan yang harus dilakukan Sahabat Fimela saat melaksanakan tedak siten. Selain itu, dekorasi untuk membuat acara tedak siten ini bisa dilakukan secara sederhana, tapi berkesan. Berikut ide dekorasi tedak siten yang sederhana dan berkesan:
What's On Fimela
powered by
Tata Cara Tedak Siten
1. Sungkeman
Tata cara tedak siten yang pertama kali dilakukan adalah sungkeman. Sungkeman dilakukan untuk meminta doa restu kepada orang tua untuk masa depan anak. Selain itu, anak juga harus digendong dan melakukan sungkeman kepada kakek dan nenek.
2. Berjalan di Atas Jenang 7 Warna
Ada 7 warna jenang yang terbuat dari beras ketan, yang harus diinjak oleh anak. Warna jenang atau jadahnya adalah merah, putih, merah muda, kuning, hijau, biru, dan ungu. Tradisi ini dilakukan sebagai simbol bahwa anak akan menemukan jalan keluar dari setiap masalah hidup yang akan dilalui di masa depan.
3. Menaiki dan Menuruni Tangga yang Terbuat dari Tebu
Selanjutnya, anak akan menaiki dan menuruni anak tangga yang terbuat dari tebu. Anak tangga ini disebut dengan Arjuna, dan memiliki arti bahwa anak akan memiliki jiwa pejuang dengan penuh tanggung jawab, seperti ksatria Arjuna dalam pewayangan. Ketika anak sampai di tangga paling atas, maka anak akan duduk sebentar dan artinya ia sudah mendapatkan kesuksesan.
4. Masuk ke Dalam Kurungan Ayam dan Memilih Mainan
Saat tedak siten, anak akan memasuki kandang ayam yang terdapat dekorasi kertas warna-warni, berbagai macam barang dan mainan di dalamnya. Anak boleh memilih barang yang disukai dan menandakan masa depan anak itu. Contohnya, jika anak memilih mainan dokter-dokteran, maka dipercaya anak akan menjadi seorang dokter di masa depan.
5. Siraman
Dalam tradisi tedak siten, prosesi yang kelima adalah memandikan anak dengan siraman. Anak akan disiram dengan air kembang setaman, yang tujuannya untuk membersihkan jiwa dan raga anak. Kemudian anak akan digantikan pakaian yang bagus.
6. Menyebarkan atau Saweran Uang Logam
Setelah siraman, anak dibimbing oleh orang tua untuk menyebarkan uang logam. Prosesi ini disebut dengan saweran. Adanya prosesi ini dipercaya bahwa anak akan memiliki sikap yang dermawan di masa depan.
7. Doa serta Makan Bersama
Terakhir, akan ada doa bersama yang dipimpin oleh pemuka agama. Setelah itu, keluarga akan melakukan prosesi pemotongan tumpeng. Lalu, makan bersama dengan seluruh tamu undangan yang ada.
Ide Dekorasi Tedak Siten
1. Dekorasi Warna Putih Cokelat
Ide dekorasi acara tedak siten bisa menggunakan perpaduan warna putih cokelat. Perpaduan warna putih dan cokelat memiliki arti bersih, nyaman dan penuh dengan aura positif. Walaupun sederhana, tetapi warna putih dan cokelat bisa membuat dekorasi terlihat mewah, elegan dan berkesan.
2. Dekorasi dengan Balon
Sahabat Fimela bisa menggunakan dekorasi dengan balon-balon di acara tedak siten. Walaupun acaranya sakral, tapi dekorasi balon bisa digunakan untuk membuat acara menjadi lebih meriah. Gunakan warna yang soft atau pastel.
3. Dekorasi Warna Sesuai Jenang
Saat melaksanakan prosesi tedak siten, terdapat jenang dengan 7 warna yang berbeda. Kamu bisa menggunakan perpaduan warna tersebut sebagai dekorasi. Tentu saja warna merah, putih, merah muda, kuning, hijau, biru, dan ungu, akan menghiasi dekorasi dengan sederhana dan elegan.