Hal-hal yang Harus dihindari untuk Membangun Keterbukaan Finansial

Fimela Reporter diperbarui 09 Jun 2023, 16:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernikahan menjadi momen yang paling berharga dalam hidup setiap orang karena hanya akan dilakukan seumur hidup sekali. Oleh karena itu, perlu diperitmbangkan dengan matang terlebih dahulu dalam segala sisi karena pernikahan nantinya akan menggabungkan dua individu yang akan menjalani kehidupan baru bersama sehingga penting untuk dapat saling memahami dan menerima satu sama lain.

Penting untuk kamu membicarakan beberapa hal penting bersama pasangan baik sebelum maupun setelah menikah untuk menghindari terjadinya masalah yang tidak diinginkan, terutama persoalan finansial. Kamu dan pasangan mungkin memiliki banyak kesamaan, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya perbedaan yang sangat jauh atau bahkan berketerbalikan. 

Pastikan kamu dan pasangan dapat saling memahami dan menerima cara serta pola pengelolaan masing-masing. Selain itu, pastikan juga bahwa kamu dan pasangan sudah memiliki komitmen yang kuat untuk saling membahu dan terbuka mengenai permasalahan finansial sehingga menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti pengeluaran yang tidak diketahui satu sama lain. Sebaiknya juga putuskan siapa yang mengatur keuangan, cara mengelola, dan pembuatan anggaran pada hubungan kamu dan pasangan.

2 dari 3 halaman

Pentingnya transparansi keuangan

Ilustrasi Transparansi Keuangan. Foto: pexels.com/Karolina Grabowska.

Dilansir dari elloprenup.com, permasalahan transparansi keuangan terkadang membuat beberapa orang menjadi tidak nyaman dan gagal dalam suatu hubungan. Namun, sifat transparansi sangat penting dalam suatu hubungan terutama permasalahan keuangan supaya kamu dan pasangan terhindar dari masalah keuangan. Oleh karena itu, untuk mengawalinya kamu dan pasangan dapat saling mendiskusikannya dengan pembuatan perjanjian pranikah sehingga semuanya telah selesai sebelum menikah dan dapat menciptakan pernikahan yang sukses secara finansial. 

Terdapat beberapa hal yang perlu dibicarakan kamu bersama pasangan untuk membangun keterbukaan finansial setelah menikah:

Latar belakang keuangan

Kamu dan pasangan tentu memiliki latar belakang keuangan yang berbeda baik dari cara pengelolaan maupun cara pengalokasian. Oleh karena itu, penting untuk kamu dan pasangan menjelaskan latar belakang keuangan satu sama lain sehingga nantinya dapat saling memahami dan menerima serta membantu dalam pengambilan keputusan. Selain itu, juga dapat membantu kamu dan pasangan untuk menemukan cara yang tepat dan cocok untuk rencana pengeluaran dan pengelolaan keuangan.

3 dari 3 halaman

Tujuan keuangan

Ilustrasi Tujuan Keuangan Keluarga. Foto: pexels.com by Mikhail Nilov.

Kamu dan pasangan dapat menentukan terlebih dahulu tujuan-tujuan keuangan yang ingin dicapai baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang seperti membeli rumah, membeli mobil, merencanakan liburan, uang saku masing-masing, dan lainnya. Dengan menentukan tujuan tersebut, kamu dan pasangan dapat menentukan waktu juga untuk mencapai target tersebut sehingga pengeluaran keuangan dapat lebih terorganisir dan menghindari terjadinya pengeluaran berlebih yang tidak sesuai dengan pendapatan. 

Berada pada jalan yang sama

Dalam membahas topik keuangan yang cukup sensitif, setidaknya kamu dan pasangan mau untuk saling terbuka mengenai utang dan rencana bersama untuk mengelolanya. Selain itu, kamu juga perlu mendiskusikan mengenai rencana penggabungan atau pemisahan pendapatan. Berada di jalan yang sama dengan pasangan juga akan membantu kamu untuk merencanakan keuangan di masa depan dengan baik.

Pentingnya sikap jujur

Sikap jujur sangat penting dan diperlukan dalam suatu hubungan. Dengan memiliki  sikap jujur akan mendorong kamu dan pasangan menuju hubungan yang jujur dan terbuka sehingga akan menghindari terjadinya pengeluaran atau penggunaan uang yang tidak diketahui satu sama lain dan menimbulkan perpecahan besar. Selain itu, dengan sikap jujur juga dapat mendorong kamu dan pasangan untuk saling memahami dan mengerti.

 

*Penulis: Fani Varensia.