Fimela.com, Jakarta Seseorang yang dulu sangat dekat padamu bisa berubah menjadi orang asing. Dia makin menjauh dan tak lagi memberi perhatian seperti dulu. Menyikapi situasi ini memang tak mudah, tetapi jika masih ada hal-hal yang lebih baik untuk diperjuangkan dalam hidupmu maka pilihan bijak yang bisa diambil saat ini adalah melupakannya.
Melupakan seseorang yang pernah dekat denganmu memang sulit. Hanya saja kalau dia ternyata memilih menjauh, maka ini saatnya untuk merelakannya. Caranya bisa dimulai dari hal-hal berikut ini.
1. Berhenti Meromantisasi Kenangan yang Ada
Kenangan dan semua ingatan tentangnya memang tak bisa dihapus begitu saja. Akan tetapi, bukan berarti kamu harus terus menerus mengenangnya. Tak perlu lagi meromantisasinya. Biarkan semua kenangan tersebut menjadi bagian dari masa lalumu. Tak perlu terus digenggam, tapi biarkan itu jadi bagian dari dirimu yang sudah berlalu.
2. Munculkan Perasaan Positif
Berbagai macam perasaan tak menyenangkan mungkin hadir, tetapi kamu punya kendali diri untuk meresponsnya sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan dirimu. Mengutip buku Beyond Mars and Venus, "Ketika Anda merasakan suatu emosi negatif, lihatlah sedikit lebih dalam, maka sering kali Anda akan menemukan satu atau dua emosi lain yang ada tepat di bawah kesadaran Anda." Misalnya, di balik perasaan marah dan kecewa, sebenarnya kamu hanya butuh perasaan damai. Di sini kamu bisa coba munculkan perasaan damai. Hadirkan belas kasih untuk dirimu untuk memunculkan perasaan positif untuk kembali stabilkan emosi dan suasana hatimu.
3. Limpahkan Lebih Banyak Kasih Sayang pada Diri Sendiri
Energimu yang melimpah jangan sampai terbuang percuma. Daripada mengharapkan dia yang menjauh, mending senangkan hatimu sendiri. Kembali cintai dirimu sendiri lebihi dalam lagi. Hadirkan hal-hal menyenangkan untuk membuat hidupmu lebih bermakna dan berwarna lagi. Hidup terlalu singkat untuk terus ditangisi hanya karena seseorang yang sudah tak peduli lagi.
4. Lapangkan Dada untuk Melepasnya Pergi
Lapangkan lagi hatimu. Ikhlaskan lagi batinmu untuk membiarkannya pergi. Biarlah dia fokus menjalani kehidupannya. Agar dengan demikian, kamu bisa fokus menjalani kehidupanmu sendiri. Dia yang menjauh darimu tak perlu digenggam lagi. Sebab makin erat kamu memaksanya untuk tetap berada di dekat, hatimu bisa makin sakit dan perih sendiri.
5. Terhubung Lagi dengan Hal-Hal yang Bermakna dalam Hidup
Melupakan dia sepenuhnya mungkin mustahil untuk dilakukan. Pasti akan ada masa-masa kamu akan kembali teringat dengannya, tetapi tak perlu makin galau atau cemas menyikapi situasi ini. Cobalah untuk terhubung lagi dengan hal-hal yang bermakna dalam hidupmu. Agar kamu bisa kembali meningkatkan harga dirimu, dan tetap bahagia dengan perjalanan hidupmu.
Semoga hatimu bisa kembali kuat lagi, ya. Serta semoga kehidupanmu ke depannya juga bisa jauh lebih baik dari sebelumnya.