Fimela.com, Jakarta Melangkah ke dalam bab baru kehidupan bersama sebagai pasangan yang baru menikah adalah momen yang menggembirakan. Selain merencanakan bulan madu yang indah, ada hal penting lain yang perlu dipertimbangkan yakni investasi pasca pernikahan.
Dilansir dari The Balance, investasi pasca pernikahan memiliki peran penting dalam membangun kekayaan jangka panjang dan mencapai tujuan finansial bersama. Dengan membangun fondasi keuangan yang kuat dari sekaraang, kamu dan pasangan dapat menciptakan masa depan yang stabil dan menguntungkan.
Lalu, bagaimana memulai investasi pasca pernikahan yang tepat? Simak berikut ini adalah beberapa tips investasi pasca pernikahan yang bijak untuk membangun finansial masa depan yang lebih baik.
1. Membuat rencana keuangan jangka panjang
Langkah pertama yang penting adalah membuat rencana keuangan jangka panjang bersama pasangan. Dalam hal ini, kamu dan pasangan dapat mendiskusikan terkait tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai bersama, contohnya membeli rumah, mempersiapkan tabungan pendidikan anak, dana pensiun, atau liburan impian. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu dan pasangan dapat merencanakan investasi dengan lebih terarah.
Pentingnya memahami profil risiko sebelum memulai investasi
2. Mengenal toleransi risiko
Dilansir dari Investopedia, sebelum melakukan investasi, kamu dan pasangan harus memahami profil risiko di setiap jenis investasi. Dengan memahami profil risiko tersebut, kamu dan pasangan dapat mempersiapkan diri untuk menoleransi risiko yang terjadi. Dalam hal ini, sebaiknya, diskusikan dengan pasangan agar lebih konservatif dalam memilih investasi yang stabil dan aman atau mungkin berani mengambil risiko untuk mencapai hasil yang lebih tinggi.
3. Diversifikasi portofolio investasi
Diversifikasi portofolio investasi adalah strategi bijak dalam menaikkan nilai aset. Saat kamu dan pasangan memutuskan untuk berinvestasi, penting untuk tidak menempatkan semua aset dalam satu instrumen investasi. Mengapa demikian? Karena dengan memiliki beragam instrumen investasi, kamu dan pasangan dapat mengurangi risiko dan meningkatkan peluang mendapatkan hasil yang stabil.
Salah satu cara untuk diversifikasi portofolio adalah dengan memilih beberapa instrumen investasi yang berbeda. Misalnya, kamu dan pasangan dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam saham, obligasi, reksa dana, atau properti. Setiap instrumen ini memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda, sehingga dengan menggabungkannya, kamu dan pasangan dapat menciptakan portofolio yang seimbang.
Membuat dana darurat dari sekarang menjadi langkah tepat untuk melindungi risiko krisis finansial di masa depan
Namun, perlu diingat bahwa diversifikasi bukanlah jaminan keuntungan atau perlindungan mutlak terhadap risiko. Penting untuk melakukan riset dan konsultasi dengan ahli keuangan sebelum membuat keputusan investasi. Keputusan investasi yang baik didasarkan pada pemahaman yang mendalam tentang instrumen dan pasar yang kamu pilih.
4. Membuat dana darurat
Dilansir dari Forbes, memanfaatkan dana darurat adalah salah satu langkah penting dalam mengelola keuangan setelah pernikahan. Dana darurat adalah tabungan yang dirancang khusus untuk menghadapi situasi darurat atau keadaan yang tidak terduga. Hal ini sangat penting untuk menjaga kestabilan keuangan dari risiko krisis finansial.
5. Menggunakan konsultan keuangan profesional
Apabila kamu dan pasangan masih merasa bingung atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam hal investasi, tidak ada salahnya mencari bantuan dari profesional keuangan. Konsultan keuangan dapat membantu mengevaluasi situasi keuangan kamu dan pasangan dan menentukan tujuan investasi yang realistis. Hal ini tentunya dapat membantu kamu dan pasangan merancang rencana investasi yang sesuai.
Investasi pasca pernikahan adalah langkah penting dalam membangun masa depan keuangan yang stabil. Dengan merencanakan dengan baik, mengenali risiko, dan diversifikasi portofolio investasi, kamu dan pasangan dapat menciptakan peluang yang lebih baik untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Jangan lupa untuk selalu mengutamakan keamanan dan melakukan riset yang mendalam sebelum membuat keputusan investasi.
*Penulis: Amelia Septika