Pasangan Red Flag Artinya Kamu Terjebak dalam Hubungan yang Manupulatif, Ini Tandanya

Vinsensia Dianawanti diperbarui 19 Mei 2023, 18:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Di awal hubungan cinta semua terasa indah dan berbunga. Banyak orang menyebutnya sebagai masa honeymoon. Namun seiring berjalannya waktu akan mulai muncul kepribadian asli dari pasangan masing-masing. Karena dibutakan oleh rasa cinta, terkadang kamu tidak menyadari perilaku pasangan tersebut sebagai tanda red flag alias toxic.

Pada dasarnya, setiap pasangan dalam sebuah hubungan cinta harus saling melindungi dan mencintai agar merasa sama-sama bahagia. Namun bagaimana jika rasa cinta tersebut dimanfaatkan hanya untuk kepentingan salah satu pihak?

Tidak semua orang bisa melihat perilaku pasangan yang agresif dan kasar sebagai tanda dari red flag. Dibutakan oleh rasa cinta dan keinginan pasangan untuk berubah menjadi faktor seseorang kerap tidak menyadari perilaku red flag dari pasangannya.

Lantas, apa saja tanda-tanda red flag dari pasangan yang harus kamu identifikasi? Berikut

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

1. Menggambarkan mantan mereka dengan buruk

Ilustrasi Pasangan Credit: unsplash.com/Jemmy

Tidak sedikit hubungan cinta yang berakhir dengan cerita buruk dan tidak mengenakan. Tentu ini menjadi kenangan yang tidak menyenangkan bagi seseorang. Namun, ketika pasanganmu mulai menceritakan berbagai hal buruk tentang mantannya, kamu sudah harus mulai waspada. Bisa jadi suatu saat kamu akan dibicarakan sebagai mantan buruk kepada orang lain.

2. Kerap bersikap kasar kepada orang lain

Dari cara kamu dan pasangan berkencan sebenarnya sudah bisa diidentifikasi apakah dia memiliki sifat red flag atau tidak. Apabila dia bersikap meremehkan pelayan saat kamu makan di sebuah restoran, bukan tidak mungkin ia akan bersikap yang sama denganmu.

3. Cara mengekspresikan kemarahan

Memang setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam meluapkan kemarahan. Namun ketika pasangan sampai memukul tembok atau menghancurkan barang-barang menandakan bahwa dia tidak memiliki manajemen kemarahan yang baik.

 

3 dari 4 halaman

4. Tidak mau mendengarkan

Ilustrasi Pasangan yang Toxic Credit: pexels.com/Oleg

Dalam sebuah hubungan cinta, kedua pasangan harus bisa saling mengimbangi dalam berbagai hal. Namun jika mendengarkan saja tidak mau dilakukan, tentu hubungan cinta yang kamu jalani akan semakin sulit, bukan?

5. Tidak menghormati batasan fisik

Meski sudah menjadi pasangan, setiap individu masih berhak untuk mendapatkan ruangnya masing-masing. Kamu memiliki hak penuh atas tubuh dan dirimu,. Ketika kamu sudah melarang pasangan menyentuh area tertentu namun tidak dihiraukan, artinya dia pun tidak akan menghormati batasan yang kamu buat.

6. Ragu mengenalkan kepada teman-temanmu

Hati kecil bisa menjadi alarm pada diri sendiri. Ketika kamu merasa ragu untuk mengenalkan pasangan kepada teman-teman, bisa jadi itu alarm dari dirimu bahwa ada yang salah dengan pasanganmu. Kamu bisa mulai peka untuk mengidentifikasi sikap dan perilaku pasangan.

7. Temanmu enggan menghabiskan waktu jika ada pasanganmu

Alarm red flag tidak hanya datang dari diri sendiri melainkan bisa juga dari orang lain. Temanmu yang mungkin sudah mengenalmu cukup lama bisa menunjukkan rasa tidak suka kepada pasangan sebagai insting red flag. Tidak ada salahnya kamu mempertimbangkan perilaku temanmu sebagai sinyal red flag.

 

4 dari 4 halaman

8. Berusaha menjatuhkanmu

Ilustrasi toxic relationship/coppyright shutterstock

Lelucon tidak lagi menjadi lelucon ketika sudah menyinggung hati dan terkesan menjatuhkan seseorang. Ini bisa dilakukan oleh pasangan yang mengindifikasikan sifat red flag. Bahkan jika pasangan masih menghiraukan di saat kamu sudah mengatakan bahwa kamu tidak suka dengan leluconnya.

9. Manipulasi emosional

Ini menjadi perilaku red flag yang banyak tidak disadari. Di mana pasangan melakukan manipulasi emosional dengan memutarbalikkan kenyataan. Membuat kamu sendiri ragu dengan persepsimu.

10. Cemburu berlebihan

Kecemburuan memang bukan merupakan tanda red flag. Namun jika berlebihan dan tidak terkontrol akan membuatmu sulit bernapas dalam hubungan cinta. Ini bisa ditandai dengan pasangan yang harus memeriksa ponsel untuk mengetahui siapa yang menghubungi sepanjang hari. Bahkan membuat aturan dengan siapa saja kamu boleh bertemu.