Fimela.com, Jakarta 45 finalis Puteri Indonesia (PPI) 2023 telah menjalani sesi karantina di Jakarta. Malam puncak grand final Pemilihan Puteri Indonesia 2023, pun diselenggarakan Hari ini, Jumat, 19 Mei 2023 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center.
Malam final pun akan dihadiri oleh Miss International 2022, Jasmin Selberg dari Jerman, Miss Supranational 2022, Lalela Mswane dari Afrika Selatan dan Miss Charm 2023, Luma Russo dari Brasil yang telah berada di Indonesia.
Pada gelaran Puteri Indonesia 2023 tahun ini Aceh diwakili oleh dua orang finalis yang telah dipilih melalui babak audisi nasional dan wildcard. Babak audisi Aceh 1 diwakili oleh Dwi Annisa Ramadhanty. Sedangkan jalur wildcard terpilih Insyira Muthia Khansa yang berhasil jadi perwakilan Aceh 2 usai meraih posisi kedua pada perolehan akhir vote Puteri Indonesia Favorit 2023.
Dwi Annisa lahir di Jakarta, 16 Juni 1998. Ia tamatan jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Mandarin, Universitas Negeri Jakarta 2021
Ia merupakan staff non-PNS atau PPPK di Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional RI (ATR/BPN), di Kantor Pertanahan, Jakarta Timur sebagai communication dan public relationship specialist.Sementara itu, Insyira Muthia Khansa kini berusia 22 tahun. Telah meraih gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Gunadarma. Insyira juga tergabung dalam sebuah platform digital bernama 'Selfcare Indonesia' yang berfokus pada mental health dan self-development.
Kedua wakil Aceh ini tampil menarik perhatian mengenakan hijabnya. Bagaimana penampilannya keduanya? Yuk intip
What's On Fimela
powered by
Tampil elegan bernuansa Lampung
Seluruh finalis tampil mengenakan kemben bernuansa Lampung. Begitu pun dengan dua finalis dari Aceh.
Finalis Aceh tampil dengan kemben bernuansa Lampung dipadukan manset dan kerudung hitam. Perbedaanya, Insyira tampil dengan model kerudung segi empat dipadukan kalung silver.
Sedangkan Dwi tampil dengan kerudung memerlihatkan anting hoopsnya dan kalung cooker melengkapi penampilannya.
Polo shirt pink
Keduanya pun kompak mengenakan polo shirt lengan pendek pink dengan manset warna serasi. Bahkan penampilannya dilengkapi dengan kacamata hitam.
Baju putih
Saat mengenakan baju putih, Aceh 1 tampil lebih feminim formal dengan atasan crop top lengan panjang serasi dengan celana cutbraynya ditambah obi batik yang serasi dengan warna kerudungnya.
Sedangkan Aceh 2 tampil kasual formal dengan atasan putih blazer serasi dengan kerudungnya, dipadukan celana denim dan high heelsnya.
Gaun welcome dinner
Kedua wakil Aceh ini tampil dengan gaun maroon, saat welcome dinner. Aceh1 tampil mengenakan gaun maroon dengan motif keemasan. Dengan kerudung warna serasi ditambahkan aksesori keemasan.
Sedangkan Aceh 2 tampil mengenakan gaun maroon dengan aksen atasan keemasan lengan panjang. Dipadukan kerudung segi empat warna serasi. Sambil membawa clutch keemasan dan selendang brolat merahnya.
Gaun hitam
Aceh 1 tampil mengenakan dress sequin hitam spaghetti strap dipadukan inner lengan panjang dan turtleneck serta kerudung silvernya.
Lalu, Aceh 2 mengenakan dress hitam dengan aksen atasan blazer dipadukan inner turtle neck dan kerudung hitam lengkap dengan mahkotanya.
Busana opening number
Aceh 1 tampil dengan jumpsuit warna nude yang diserasikan dengan kerudungnya. Jumpsuit tersebut memiliki aksen maroon di bagian atas dan salah satu lengan pump.
Lalu Aceh 2 mengenakan jumpsuit warna orange dengan motif nusantara, serta memiliki jubah keemasan yang serasi dengan kerudung bergaya turbannya.