Tidak Banyak yang Menggunakan Car Seat, Padahal Penting untuk Keselamatan Bayi

Fimela Reporter diperbarui 16 Jun 2023, 11:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Membawa bayi saat bepergian terkadang menjadi hal yang sulit. Mengganti popok setiap beberapa jam, memberikannya ASI ketika berada di tempat terbuka, bayi yang selalu rewel dan menangis, hingga bagaimana membuatnya tidur dengan nyaman di dalam mobil. Menggendongnya sepanjang perjalanan tidak akan membuat keduanya nyaman untuk sang ibu maupun bayinya sendiri. Tidak ada salahnya mencoba untuk menggunakan car seat demi kenyamanan dan keselamatan bayi.

Car seat adalah kursi khusus di mobil yang diperuntukkan bagi anak-anak di umur tertentu. Fungsinya untuk melindungi keselamatan anak dari risiko kecelakaan atau rem mendadak. Sebagai orangtua, kewajiban terpenting adalah melindungi dan menjaga keamanaan anak di mana pun dan kapan pun. Termasuk saat berkendara. Anak bayi masih sangat rentan terhadap gerakan dan suara dari lingkungan sekitarnya, ini yang membuat mereka tidak mudah nyaman dalam suasana tertentu. 

Banyak model car seat sesuai dengan kebutuhan dan umur anak, dimulai dari sejak lahir hingga yang sudah menginjak 25 kilogram. Jenis car seat yang dipilih akan bergantung pada usia, tinggi, dan berat bayi, serta bentuknya fungsional bisa digunakan sebagai gendongan. Terlepas dari banyaknya variasi model car seat untuk anak, kegunaannya tidak hanya untuk membuat anak nyaman saat di mobil saja. Para orangtua bisa simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut pentingnya menggunakan car seat untuk keselamatan bayi.

2 dari 4 halaman

1. Memberikan pengamanan

Car seat memberikan kenyamanan kepada si bayi. (nsplash.com/@sharonmccutcheon)

Fasilitas setiap mobil memang menyediakan sabuk pengaman di setiap tempat duduknya, namun ini belum bisa digunakan untuk bayi melihat tubuh bayi yang masih kecil dan rentan terhadap benda asing. Ditambah lagi bahan dari sabuk pengaman sendiri terkadang bisa membuat kulit bayi iritasi. Car seat dirancang khusus untuk melindungi bayi dari risiko kejadian tidak terduga seperti kecelakaan mobil. Mereka memiliki pengamanan khusus sesuai dengan ukuran bayi. Tidak hanya sekadar memberikan tempat duduk yang aman, tetapi juga memberikan perlindungan lebih pada kepala dan leher bayi.

2. Memberikannya kenyamanan sepanjang perjalanan

Fungsi utama dari car seat selain memberikan pengamanan adalah kenyamanan. Car seat memberikan stabilitas tambahan untuk bayi di dalam mobil. Terkadang gerakan mobil ketika berbelok, rem mendadak, dan melewati polisi tidur bisa membuat guncangan yang besar. Dengan adanya sistem pengikat dan penyangga yang tepat, car seat akan membuat bayi tetap aman dan nyaman selama perjalanan.  Ini akan membuat si bayi tidak akan jatuh dan terguncang saat mobil rem mendadak atau pun mengalami getaran. Bayi akan tetap aman duduk di car seat tanpa perubahan posisi.

3 dari 4 halaman

3. Mengurangi risiko cedera

Car seat lebih memberikan pengamanan dibandingkan di pangkuan orang dewasa. (pexels.com/@timmossholder)

Anak yang ditempatkan pada car seat akan memiliki risiko yang lebih rendah daripada yang ditempatkan langsung di pangkuan orangtuanya atau di tempat duduk mobil biasa. Terlebih lagi untuk bayi yang masih memiliki ukuran sangat kecil dan belum bisa duduk dengan sendirinya. Car seat merupakan langkah yang tepat untuk memberikan perlindungan dan meminimalisir risiko cedera akibat benturan atau jatuh saat mobil bergerak. 

4. Melaksanakan perintah hukum

Di Indonesia belum banyak orang yang mengetahui bahwa penggunaan car seat bayi sudah ada undang-undangnya sendiri. Namun banyak dari mereka yang berpikiran bahwa stroller saja cukup, sementara keselamatan si bayi di mobil juga sangat penting. Car seat dengan stroller jelas memiliki kegunaan yang berbeda. Menempatkan bayi di car seat adalah cara yang penting untuk melindungi anak sekaligus mematuhi peraturan hukum.

4 dari 4 halaman

Memilih car seat yang tepat

Anak yang sudah besar tidak memerlukan car seat khusus. (pexels.com/@ketut-subiyanto)

Ada beberapa jenis car seat dari berbagai merek yang digunakan sesuai dengan usia dan berat badan anak. Biasanya car seat yang paling cocok untuk bayi yang baru lahir adalah Real Facing Car Seat, model yang menghadap ke belakang atau berlawanan dengan posisi duduk normal. Tipe ini bisa digunakan hingga berat 16 kilogram atau maksimal 2 tahun. Selalu ingat untuk memerhatikan kondisi anak secara berkala untuk melihat posisi bayi apakah berubah atau terlihat tidak nyaman. Jenis car seat ini biasanya bisa dilepas pasang dijadikan sebagai gendongan atau kursi goyang untuk bayi. 

Untuk anak yang lebih besar, bisa beralih menggunakan Convertible Car Seat. Kursi ini bisa digunakan oleh bayi dan anak kecil dengan berat 30 kilogram. Sesuai namanya, jenis kursi ini bisa diubah penggunaannya menghadap ke belakang atau ke depan tergantung pada tinggi dan berat badan anak. Jenis ini bisa dibilang tipe car seat yang praktis dan lebih menghemat uang. Secara fleksibel mereka bisa digunakan dua arah. Lalu tipe Booster Seat digunakan untuk anak yang sudah bertambah besar hingga tidak perlu menggunakan car seat lagi. Booster seat pada dasarnya adalah kursi mobil yang hanya menghadap ke depan dengan menggunakan sabuk pengaman sendiri atau yang sudah ada di mobil.

 

*Penulis: Balqis Dhia.

#Breaking Boundaries