Fimela.com, Jakarta Akhir-akhir ini banyak terdengar masalah perselingkuhan dalam hubungan asmara. Baik belum terikat secara sah, memiliki anak, atau menikah dalam waktu lama kehadiran orang ketiga menjadi hantaman terbesar yang dapat menghancurkan hubungan. Tak peduli sebesar apa usaha untuk mempertahankan hubungan, keretakan yang terjadi akan mengubah kondisi yang tak lagi sama seperti sebelumnya. Belum lagi bila perselingkuhan dilakukan berkali-kali, perpisahan rasanya menjadi pilihan terakhir untuk menyelamatkan diri.
Sebenarnya perselingkuhan bisa dihindari oleh kedua pihak dengan menumbuhkan kesetiaan dengan pasangan. Bukan hanya soal cinta, namun setia lebih dari sekedar cinta dan terus bersama. Berikut tips untuk menghindari perselingkuhan agar hubungan awet dan bahagia bersama pasangan.
What's On Fimela
powered by
1. Apresiasi Bukan Apatis
Mengucapkan janji pernikahan atau pernyataan cinta tidak menjamin hubungan akan langgeng tanpa konflik. Kadang kehadiran orang ketiga tidak pernah diduga. Langkah awal untuk menjaga diri dan pasangan dari perselingkuhan adalah dengan saling menghargai. Kepuasan dalam hubungan didapat dari rasa syukur akan diri pasangan seutuhnya. Dengan begitu, meski banyak godaan datang hanya akan jadi angin lalu yang tidak menggoyahkan hubungan.
2. Mendengarkan dengan Empati
Pria mungkin lebih sulit untuk membagi pikiran dan perasaan mendalam pada pasangannya, sedangkan perempuan kadang lebih banyak mengeluh. Untuk itu cobalah untuk jadi pendengar yang baik dengan menaruh empati pada pasangan. Mendengarkan bukan sekedar pasang telinga untuk menyimak, namun juga berusaha memahaminya. Bila saling memahami, ikatan hati akan lebih kuat dan menumbuhkan kasih sayang pada pasangan.
3. Faktor Persahabatan
Obat untuk mengatasi penat dalam hubungan tidak hanya melalui pasangan, namun juga teman. Hal ini bukan berarti dapat menceritakan secara terbuka semua masalah dalam hubungan, tetapi mencari kesenangan dan angin segar dari hubungan pertemanan. Menjaga hubungan agar awet bukan dengan memutus ikatan dengan orang sekitar, namun menjaga pertemanan untuk mengisi kekosongan agar tidak beralih dengan romansa tidak pantas.
4. Tumbuh Bersama
Tak jarang kasus perselingkuhan diakibatkan rasa minder dengan pasangan yang bisa segalanya. Untuk itu penting untuk tumbuh bersama pasangan. Jadilah pasangan yang setara tanpa mendominasi sendirian agar dapat melengkapi kekurangan satu sama lain. Dengan begitu, kebutuhan dan saling menghargai akan kehadiran pasangan akan tumbuh memperkuat komitmen dalam hubungan.
5. Jangan Berbagi Masalah Pribadi dengan Teman Lawan Jenis
Banyak kasus perselingkuhan diakibatkan kedekatan tak wajar dengan teman lawan jenis. Biasanya romansa tidak layak tumbuh karena terbuka akan masalah pribadi. Kehadiran orang lain terasa seperti angin segar yang lebih menggoda, padahal nyatanya hanya memperkeruh keadaan. Belajarlah untuk menyimpan aib hubungan dari orang lain agar tidak menjadi celah bagi orang ketiga. Saat ada masalah, cukup diskusikan dengan pasangan tanpa mencari pelampiasan.
Menjaga hubungan agar awet tidak mudah, apalagi dengan berbagai konflik yang akan terjadi. Masalah dalam hubungan dapat berlalu tanpa harus melampiaskan dengan tindakan tidak layak.
Penulis: Mufiidaanaiilaa A.S