Fimela.com, Jakarta Solois Rio Adiwardhana melanjutkan kariernya di industri musik dengan single berjudul Terlalu Pahit. Lagu itu sekaligus dijadikannya pelengkap materi album pertamanya yang diberi judul My Story.
Selain pelengkap materi album perdananya, lagu Terlalu Pahit juga dijadikan Rio sebagai penutup trilogi dua single yang sebelumnya sudah dirilis yaitu Cinta Tak Harus Memiliki dan Cinta Terlarang. Secara benang merah, lagu-lagu tersebut ini menggambarkan kesedihan seorang pria harus mengakhiri kisah cinta lantaran sang pujaan hati memilih menikah dengan orang lain.
"Lagu Terlalu Pahit ini adalah sekuel penutupnya," kata Rio Adiwardhana.
What's On Fimela
powered by
Kisah Rumit
Lebih lanjut, Rio Adiwardhana mengatakan jika lagu Terlalu Pahit memiliki alur cerita yang terbilang rumit. Maka dari itu, lagu tersebut dianggap cocok untuk mendeskripsikan getirnya akhir cerita cinta yang diangkat pada dua single sebelumnya.
"Dalam lagu ini, digambarkan bahwa sang wanita yang masih menjalin hubungan dengan mantan kekasih. Bahkan, skandal juga terjadi antara sang wanita dengan sahabat suaminya," tuturnya.
"Ketika suatu hubungan tidak bisa dilanjutkan untuk tujuan akhir. Harus dilepas keduanya harus menerima," sambung Rio kemudian.
Jadi Warna Berbeda
Pasca diperkenalkan ke publik lewat berbagai platform yang ada, lagu Terlalu Pahit akhirnya melengkapi sembilan lagu yang disiapkan Rio untuk album My Story. Lewat materi lagu yang ada di album tersebut, ia berharap bisa menjadi warna lain di tengah hingar bingar maraknya penyanyi solo yang beredar belakangan ini.
"Saya hanya berharap karya-karya saya ini dapat memberikan warna baru di industri musik Tanah Air, juga pilihan nuansa musik yang lebih variatif bagi para pecinta musik Indonesia," pungkasnya.