Shenina Cinnamon Ditantang Berbahasa Minang di Film Onde Mande

Rivan Yuristiawan diperbarui 15 Mei 2023, 18:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Aktris muda Shenina Cinnamon mendapat tantangan baru dalam kariernya di dunia seni peran. Bermain di film berjudul Onde Mande, kekasih Angga Yunanda itu ditantang untuk menjalani dialog dengan sebagian besar menggunakan bahasa Minang.

Hal itu disampaikan perempuan 24 tahun itu saat konferensi pers peluncuran teaser poster dan teaser trailer di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Menurut Shenina, ini merupakan pertama kalinya ia dituntut untuk fasih berbahasa Minang dalam sebuah project film.

"Ini hampir full dialognya Bahasa Minang, ini adalah pertama kalinya aku film bahasanya bukan Bahasa Indonesia. Untungnya kru disana sebagian lebih adalah orang Minang, jadi pas ada yang salah langsung ada yang ngajarin di set," ungkap Shenina Cinnamon.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Belajar dari Voice Note

[Foto/istimewa]

Tak hanya beradaptasi berbahasa Minang dengan kru yang terlibat, Shenina Cinnamon juga mempelajari bagaimana detilnya berdialeg Minang menggunakan rekaman suara. Meski memiliki keturunan Minang, namun ia mengaku tak fasih melafalkannya.

"Untuk bahasa nggak lama latihannya. Semoga hasilnya nanti bagus mungkin karena aku ada darah Minangnya. Kalau ditanya banyak salah atau nggak, yaa pastinya ada. Terus ngobrol bareng sama semuanya itu pakai bahasa Minang, itu ngebantu sih. Aku diajarin pakai VN terus gimana cara pelafalannya, selain diajarin sama krunya yaa," tutur Shenina. 

3 dari 3 halaman

Jalan Ceritanya

[Foto/istimewa]

Film Onde Mande sendiri merupakan produksi terbaru Visinema Pictures bersama dengan Gandeng Ceneng Film dan Visionari Capital. Filmnya menyuguhkan budaya masyarakat Minang dan memperlihatkan panorama alam yang indah dari Sumatera Barat.

Secara garis besar, film yang disutradarai oleh Paul Fauzan Agusta itu menggambarkan kehidupan masyarakat Minang tepatnya di desa sekitar Danau Maninjau tentang Angku Wan (Musra Dahrizal), seorang pensiunan guru yang hidup sebatang kara di sebuah desa nelayan yang memenangkan hadiah undian dari sebuah perusahaan sabun. Hadiah bernilai miliaran rupiah tersebut akan ia gunakan untuk tujuan yang mulia, yaitu membangun desa demi kesejahteraan bersama. Namun sebelum mengklaim hadiah besarnya, Angku Wan meninggal. 

Sepeninggalan Angku Wan, warga desa yaitu Ni Ta (Jajang C Noer), Da Am (Jose Rizal Manua), Si Mar (Shenina Cinnamon) dan pemimpin desa menyusun rencana besar dan berusaha meyakinkan perusahaan sabun bahwa Angku Wan masih hidup demi menuntut hadiah dan mewujudkan pesan terakhirnya.

Keadaan semakin runyam tatkala Anwar (Emir Mahira) selaku perwakilan perusahaan sabun datang ke desa secara tiba-tiba untuk memvalidasi pemenang. Rencananya film yang juga dibintangi oleh Ajil Ditto itu akan tayang dibioskop Indonesia pada 22 Juni 2023 mendatang.